Metode dan Tindak Lanjut Hasil Skrining
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Meskipun dapat di obati, raja singa pria dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak di diagnosis dan di obati dengan tepat. Oleh karena itu, sangat penting bagi pria yang aktif secara seksual untuk melakukan skrining secara rutin atau berkala.
Baca Juga: Literatur Khas Ciri Raja Singa (Sifilis)
Penyakit raja singa adalah penyakit menular seksual yang bisa mempengaruhi siapa saja, termasuk pria terlebih ketika aktif secara seksual. Sehingga dalam pembahasan kali ini, kami akan memberikan pemahaman mengenai anjuran tentang skrining raja singa bagi pria yang aktif seksual.
Mengapa Skrining Raja Singa Pria Penting?
Infeksi bakteri Treponema pallidum pada penyakit ini dapat berkembang melalui beberapa tahap, dan gejalanya bisa berbeda-beda pada setiap tahap. Gejala awal sifilis mungkin termasuk chancre (luka terbuka) di area genital, mulut, atau anus.
Jika tidak di obati dapat berkembang menjadi tahap yang lebih serius termasuk sifilis sekunder, tersier, dan bahkan laten. Risiko infeksi pada seorang pria mungkin dapat di katakan lebih besar, karena terkadang pria berperan sebagai pembawa infeksi. Dan beberapa hal yang perlu di perhatikan antara lain:
1. Pria Aktif Seksual Berisiko Tinggi
Pria yang memiliki banyak pasangan seksual atau berisiko tinggi terkena penyakit menular seksual lainnya lebih rentan terhadap raja singa. Oleh karena itu, mereka perlu lebih waspada terhadap kemungkinan infeksi.
2. Dampak yang Serius Raja Singa Pria
Sifilis atau raja singa dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius termasuk kerusakan organ dalam, masalah kardiovaskular, dan gangguan sistem saraf. Untuk mencegah komplikasi ini, penting untuk mendeteksi sifilis sejak dini.
3. Pencegahan Penularan
Dengan mendeteksi penyakit ini pada pria yang aktif seksual, kita dapat mencegah penularan infeksi ke pasangannya. Pencegahan penularan adalah langkah penting dalam mengendalikan penyebaran penyakit kelamin ini.
Kapan Harus Melakukan Skrining Raja Singa Pria?
Memabg tidak semua pria yang aktif secara seksual harus melakukan skrining. Namun, rekomendasi atau anjuran berikut dapat membantu menentukan kapan sebaiknya melakukan skrining raja singa.
1. Pria yang Memiliki Banyak Pasangan Seksual
Jika Anda memiliki banyak pasangan seksual atau berisiko terkena penyakit menular seksual lainnya, sebaiknya lakukan skrining PMS atau raja singa setidaknya sekali setahun.
2. Sebelum Berhubungan Seksual dengan Pasangan Baru
Pertimbangkan sebelum berhubungan seksual dengan pasangan baru, baiknya lakukan skrining sebagai bagian dari persiapan atau pencegahan.
3. Jika Mengalami Gejala atau Riwayat PMS
Jika Anda mengalami gejala atau kecurigaan terhadap penyakit raja singa seperti luka di area genital, mulut, atau anus. Terlebih jika Anda memang sebelumnya telah terdiagnosa dengan riwayat PMS. Maka segera konsultasikan dengan profesional kesehatan dan lakukan skrining untuk diagnosa pastinya.
Metode dan Tindak Lanjut Hasil Skrining
Ada beberapa metode yang dapat di gunakan untuk melakukan skrining raja singa, termasuk seperti:
1. Tes darah
2. Tes urin
3. Tes cairan serebrospinal
Pilihan metode skrining terbaik akan bergantung pada situasi individual Anda dan rekomendasi dari profesional kesehatan saat Anda pemeriksaan. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan dalam menentukan metode yang paling sesuai.
Jika hasil skrining sifilis positif, langkah-langkah selanjutnya akan di tentukan oleh profesional kesehatan atau dokter. Dalam beberapa kasus, tes ulang mungkin di perlukan untuk memastikan hasilnya dan diagnosa yang lebih tepat.
Saat ini anjuran untuk melakukan pemeriksaan atau skrining PMS tidak hanya di tujukan pada penderita saja. Tetapi juga setiap orang dengan riwayat seksual aktif menjadi bagian langkah penting dalam menjaga kesehatan organ seksual.
Dengan mendeteksi sejak dini, tentulah dapat mencegah komplikasi serius dan menghentikan penularan infeksi ke pasangan maupun orang lain. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan Klinik Utama Sentosa, untuk rekomendasi khusus tentang skrining raja singa sesuai dengan situasi Anda.
Baca Juga: Kasus Sakit Raja Singa di Usia Produktif
Klinik Utama Sentosa Spesialis Penyakit Kelamin
Klinik Utama Sentosa adalah klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta. Terdapat beragam pilihan metode pengobatan yang tersedia untuk mengatasi berbagai masalah kelamin dan penyakit menular seksual dengan efektif. Sebagai klinik spesialis kelamin dan pusat medis terkemuka, Klinik Utama Sentosa menawarkan pengobatan dan perawatan yang komprehensif guna mengatasi kondisi Anda. ⇒ [Live Chat WhatsApp]
Dokter ahli serta tim medis yang terampil dan berpengalaman akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda dan merencanakan penanganan yang sesuai, mereka dapat memberikan pengobatan berdasarkan penyebab spesifik penyakit Anda. Selain itu, mereka juga akan memberikan saran dan petunjuk tentang perawatan mandiri yang tepat untuk mencegah kambuhnya penyakit di masa depan. ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Pengobatan di Klinik Utama Sentosa juga dilengkapi dengan fasilitas yang modern dengan teknologi medis terkini untuk memastikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Klinik Utama Sentosa sebagai klinik spesialis kelamin, sangat mengutamakan privasi dan kenyamanan pasien serta mengedepankan etika profesional dalam setiap aspek perawatan yang diberikan.
