Apakah Gejala Sifilis pada Pria dan Wanita Berbeda?

Apakah Gejala Sifilis pada Pria dan Wanita Berbeda?

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gejala sifilis pada pria dan wanita ternyata tidak berbeda loh, dan penyakit ini memiliki empat tahap yang berbeda-beda.

Baca Juga : Tangani Penyakit Sifilis Jangan Sampai Salah Pengobatan

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini dapat menyebar melalui hubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi.

Meskipun tahapannya tidak berbeda, ada kemungkinan aja gejala yang di rasakan berbeda, simak yuk artikel ini.

Gejala dan Pengobatan Sifilis pada Pria

Tanda sifilis pada pria sangat bervariasi pada tiap tahapnya, akan tetapi faktornya sangat tumpang tindih. Artinya berarti suatu tanda bisa terjadi lebih dari satu tahap.

Di tahap primer dan juga sekunder bisa terasa ringan, sehingga banyak yang tidak menyadarinya. Pada tahap laten, penyakit ini bahkan tidak menimbulkan gejala.

Akan tetapi, di tahap tersier, ciri-cirinya tidak bisa tertangani akan berkembang menjadi kerusakan pada organ yang akan berakibat fatal.

Gejala Sifilis pada Pria

Berikut ini adalah berbagai macam tanda pada pria, antara lain sebagai berikut:

1. Luka kecil pada kulit

Ini merupakan ciri-ciri yang umum, luka kecil pada kulit atau di sebut juga sebagai chancre. Chancre akan muncul di lokasi masuknya bakteri ke tubuh. Meskipun umumnya muncul hanya satu saja.

2. Pembengkakan kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening yang bengkak bisa juga merupakan ciri-ciri dari sifilis pada pria di tahap awalnya. Gejala tersebut bisa berubah bengkak di sekitar leher, selangkangan, dan juga ketiak.

3. Ruam

Ruam akan muncul sekitar 1-6 bulan setelah luka menghilang. Area kemunculannya bisa dari dada hingga ke punggung, setelah itu akan menyebar ke seluruh badan.

4. Sakit tenggorokan

Bakteri penyebab penyakit ini akan berkembang di dalam tubuh. Hal ini bisa memiliki tanda seperti flu hingga sakit tenggorokan.

5. Kutil di area kelamin

Munculnya kutil di area kelamin pria juga bisa menjadi tanda gejala sifilis yang perlu untuk di waspadai. Selain pada penis, kutil yang berwarna putih keabuan akan tumbuh di sekitar dubur.

Pengobatan Penyakit Raja Singa

Pengobatan sifilis pada pria tergantung pada tahap penyakit dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Semua tahapan pada penyakit raja singa menggunakan antibiotik, hanya saja dosis berbeda beda di setiap tahapnya.

Tanda sifilis pada pria sangat bervariasi pada tiap tahapnya, akan tetapi faktornya sangat tumpang tindih. Artinya berarti suatu tanda bisa terjadi lebih dari satu tahap.

Di tahap primer dan juga sekunder bisa terasa ringan, sehingga banyak yang tidak menyadarinya. Pada tahap laten, penyakit ini bahkan tidak menimbulkan gejala. 

Akan tetapi, di tahap tersier, ciri-cirinya tidak bisa tertangani akan berkembang menjadi kerusakan pada organ yang akan berakibat fatal.

Konsultasi Gratis secara Online 24 Jam Klinik Penyakit Sifilis Terdekat Jakarta

Carilah referensi klinik untuk penyakit kelamin atau penyakit menular seksual terdekat. Dengan biaya terjangkau serta gratis layanan konsultasi secara online melalui Live Chat WA.

Klinik Spesialis Penyakit Kelamin ini memiliki dokter spesialis kulit kelamin serta staf medis yang berstandar internasional.

Pelayanan yang Kami berikan ramah dan memuaskan, sehingga pasien yang menjalani pengobatan pada klinik kami, serta alat medis yang canggih dan modern.

Baca Juga : Hati-Hati Inilah Faktor Risiko dari Penyakit Sifilis

Bila memiliki penyakit menular seksual atau penyakit kelamin yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Utama Sentosa pada nomor yang tertera diatas.

| |

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.
Chat Dokter
Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta