Bahaya Komplikasi Pada Penyakit Radang Panggul

Bahaya Komplikasi Pada Penyakit Radang Panggul

Penyakit radang panggul dapat menyebabkan berbagai komplikasi jika tidak di tangani dengan baik. Komplikasi penyakit radang panggul juga bisa terjadi jika penderita tidak menyelesaikan masa pengobatan yang di butuhkan.

Baca Juga : Jenis Penyakit Radang Panggul (PID)

Lalu, Apa Saja Komplikasi Penyakit Radang Panggul?

Dari sekian banyak masalah kesehatan yang bisa menyerang wanita, radang panggul merupakan kondisi yang harus di waspadai. Pasalnya, komplikasi penyakit radang panggul ini bukan main-main, karena bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Penyakit radang panggul (PID), adalah infeksi yang menyerang leher rahim (leher rahim), rahim (rahim), saluran tuba (ovarium), dan indung telur (ovarium). Sebagian besar radang panggul ini di temukan pada wanita berusia 15-24 tahun yang aktif secara seksual.

Menyebabkan Banyak Gejala

Sebelum mengetahui komplikasi radang panggul, ada baiknya kenali dulu gejalanya. Sebenarnya sulit untuk mengetahui gejala radang panggul. Maka dari itu, kami sangat menyarankan anda untuk periksakan pada dokter spesialis kelamin.

Pasalnya, organ reproduksi yang terinfeksi radang tidak selalu menunjukkan gejala. Karena itu, sebagian besar kasus sulit di kenali. Meski begitu, setidaknya ada beberapa gejala yang bisa di alami penderitanya, misalnya:

  • Nyeri saat berhubungan intim.
  • Sakit saat buang air kecil
  • Nyeri di daerah panggul.
  • Nyeri di perut bagian bawah.
  • Keputihan yang berubah warna menjadi kuning atau hijau.
  • Sedang demam.
  • Mual dan muntah.

Baca Juga : Bagaimana Cara Pengobatan Pada Radang Serviks

Penyebab dan Faktor Risiko

Infeksi menular seksual merupakan salah satu biang keladi penyebab radang panggul. Bakteri yang sering menyebabkan kondisi ini adalah bakteri gonore dan bakteri klamidia.

Penyebaran bakteri ini terjadi ketika seseorang melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dengan seseorang yang memiliki kondisi tersebut. Selain itu, ada faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya radang panggul, seperti:

  • Berhubungan seks dengan seseorang yang memiliki lebih dari satu pasangan seksual.
  • Wanita yang berusia kurang dari 25 tahun dan aktif secara seksual.
  • Berhubungan seks tanpa kondom.
  • Penggunaan alat kontrasepsi IUD (spiral).
  • Memiliki banyak pasangan dalam berhubungan badan.
  • Tidak membersihkan Miss V dengan sabun khusus
  • Mempunyai riwayat penyakit radang panggul atau infeksi menular seksual lainnya.
Penyakit radang panggul (PID), adalah infeksi yang menyerang leher rahim (leher rahim), rahim (rahim), saluran tuba (ovarium), dan indung telur (ovarium).
Radang panggul berbahaya bisa terjadinya hamil di luar rahim

Yang Dapat Memicu Komplikasi

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jangan main-main dengan kondisi ini. Pasalnya, radang panggul bisa menimbulkan berbagai komplikasi jika tidak ditangani dengan baik.

Komplikasi ini juga bisa terjadi jika penderita tidak menyelesaikan masa pengobatan yang dibutuhkan. Lalu, apa saja komplikasi penyakit radang panggul?

Pada kebanyakan kasus, komplikasi radang panggul dapat berupa nyeri panggul yang berkepanjangan, pembentukan abses, kambuhnya penyakit radang panggul pada penderita, kehamilan ektopik, dan infertilitas (infertilitas).

Yang perlu dipahami, kambuhnya penyakit ini bisa membuat kondisi organ reproduksi rentan terhadap bakteri. Nah, inilah alasan penderitanya harus menyelesaikan masa pengobatan hingga tuntas.

Tujuannya jelas, untuk mengurangi risiko kemandulan dan nyeri panggul yang berkepanjangan dan sangat mengganggu aktivitas. Masalah panggul ini, tepatnya, infeksi berulang pada saluran tuba juga dapat menyebabkan kehamilan ektopik.

Infeksi ini nantinya dapat menyebabkan luka dan penyempitan organ, sehingga sel telur menjadi tertahan dan berkembang di tuba falopi.

Komplikasi radang panggul tidak hanya bersifat fisik. Pasalnya, nyeri panggul yang berkepanjangan bisa menyebabkan depresi dan insomnia pada penderitanya. Akibatnya, hal ini akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari penderitanya.

Konsultasikan di Klinik Kulit Kelamin

Itulah beberapa fakta yang mengenai Bahaya Komplikasi Pada Penyakit Radang Panggul yang perlu kamu ketahui agar kamu bisa mewaspadai bahwa bahanya penyakit menular seksual ini.

Di Klinik Sentosa memiliki Dokter Spesialis Kulit Kelamin serta Staff Medis yang berstandar internasional. Dan Klinik Sentosa sangat mengutamakan pelayanan yang ramah dan baik terhadap pasien.

Jika kamu memiliki penyakit menular seksual yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Sentosa dan ikuti sosial media kami :

Instagram : @kliniksentosajakarta

Twitter : @klinik_sentosa

Tiktok : @klinik_sentosa

| | |

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.
Chat Dokter
Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta