Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Banyak individu yang bertanya-tanya, apakah herpes kelamin yang sudah sembuh bisa kambuh kembali di kemudian hari?
Jawabannya adalah ya, karena virus herpes simpleks tidak dapat dihilangkan sepenuhnya dari tubuh. Sehingga, virus ini dapat bersembunyi dan kambuh kembali di kemudian hari.
Mari kita lihat penjelasan lebih dalam mengapa herpes kelamin yang sudah sembuh bisa kambuh lagi, dan apa langkah yang perlu dilakukan. Berikut penjelasannya.
Mengapa Herpes Kelamin yang Sudah Sembuh Bisa Kambuh?
Herpes kelamin dapat di sebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV), yang memiliki 2 jenis, yaitu HSV-1 dan HSV-2.
Pada umumnya, virus herpes simpkejs akan bersifat laten, yang berarti virus ini dapat bersembunyi di dalam sel-sel saraf tubuh setelah infeksi pertama.
Sehingga, virus ini tidak hilang sepenuhnya dari tubuh, meskipun gejalanya telah hilang setelah pengobatan.
Dalam beberapa kondisi tertentu, virus dapat aktif kembali dan menyebabkan kambuhnya gejala herpes kelamin.
Faktor-Faktor Pemicu Kekambuhan
Seperti yang telah di jelaskan, herpes kelamin yang sudah sembuh dapat kambuh kembali, jika dipicu oleh berbagai faktor berikut:
1. Sistem Kekebalan Tubuh yang Melemah
Memiliki penyakit atau kondisi medis yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, dapat meningkatkan risiko kambuhnya herpes kelamin.
2. Kelelahan dan Stres
Kurang istirahat, kelelahan, dan stres, juga dapat memicu virus untuk aktif kembali setelah menjalani pengobatan.
3. Paparan Sinar Matahari
Paparan berlebih terhadap sinar UV dari matahari, dapat menjadi pemicu virus untuk aktif kembali.
4. Hormon
Perubahan hormon, terutama pada wanita, seperti saat menstruasi, hamil, atau menopause, juga dapat memicu kambuhnya virus.
Jika herpes kelamin yang sudah sembuh kembali kambuh, maka gejala yang muncul biasanya akan mirip dengan gejala awal, seperti muncul ruam lepuh di area genital.
Mengingat virus herpes yang tidak dapat dihilangkan dari tubuh, pemeriksaan kesehatan secara rutin sangatlah penting untuk dilakukan.
Dokter penyakit kulit dan kelamin berpengalaman di Klinik Utama Sentosa, bisa membantu Anda untuk mencegah kekambuhan herpes kelamin yang sudah sembuh.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Herpes Kelamin Kambuh?
Jika Anda mengalami kambuhnya herpes kelamin, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan, antara lain:
1. Konsultasi dengan Dokter
Temui dokter dan berkonsultasi, untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter mungkin akan meresepkan obat kembali, untuk membantu mengurangi keparahan gejala.
2. Mengelola Stres
Selain menjalani pengobatan herpes kelamin kembali, pasien perlu mengelola stres dengan baik, untuk membantu mencegah kambuhnya herpes.
3. Menjaga Kebersihan Area Genital
Pastikan area genital tetap bersih dan kering, untuk menghindari berbagai infeksi yang dapat masuk melalui luka lepuh herpes.
4. Menghindari Pemicu
Cobalah untuk mengenali dan menghindari faktor pemicu, yang dapat menyebabkan kambuhnya herpes.
Dengan mengambil langkah-langkah tersebut, kekambuhan herpes kelamin dapat di minimalisir dan di cegah dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Lakukan 4 Cara Ini Agar Luka Herpes Genital Cepat Kering, No. 3 Terbukti Efektif
Pentingnya Jalani Pemeriksaan Rutin Herpes Kelamin Setelah Sembuh di Klinik Utama Sentosa
Herpes kelamin yang sudah sembuh bisa kembali kambuh kemudian hari, sehingga pemeriksaan secara rutin sangatlah penting untuk di lakukan.
Tidak perlu khawatir, Anda dapat berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan herpes secara rutin di Klinik Utama Sentosa.
Klinik kami menyediakan layanan lengkap dan berstandar tinggi, untuk membantu Anda memantau dan mengelola kondisi ini dengan baik.
Dokter dan tim medis yang berpengalaman, dapat membantu melakukan pemeriksaan menggunakan fasilitas medis yang lengkap dan modern.
Sehingga, hasil pemeriksaan akan akurat, dan pengobatan yang di berikan tepat. Oleh karena itu, jangan ragu atau malu, segera konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Anda dapat berkonsultasi secara online, melalui layanan Konsultasi Dokter Online, yang tersedia secara gratis!
Layanan ini juga dapat memudahkan untuk digunakan kapan dan di mana saja, karena dapat di akses melalui kontak Whatsapp selama 24 jam.⇒ [WhatsApp Dokter]
Jadi, pastikan untuk tetap melakukan pemeriksaan dan berkonsultasi dengan dokter, untuk mencegah kondisi yang lebih serius ya!
