Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Infeksi saluran kemih (ISK) yang sering kambuh, tentu dapat menjadi kondisi yang tidak menyenangkan dan bisa sangat mengganggu aktivitas.
Lebih buruk lagi, infeksi yang kembali kamuh pada beberapa orang bisa menyebabkan rasa nyeri yang lebih parah dari pada sebelumnya.
Jika Anda mengalaminya, jangan khawatir! Dengan beberapa perubahan gaya hidup yang tepat, Anda bisa mengurangi risiko ISK kambuh dan menikmati hidup yang lebih sehat.
Mengapa ISK Sering Kambuh?
Infeksi saluran kemih (ISK) bisa terus kembali kambuh, terutama pada wanita. Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa memicu kekambuhan, antara lain:
- Kebiasaan buang air kecil yang tepat
- Kurangnya kebersihan area intim
- Aktif berhubungan seksual
- Penggunaan produk yang mengiritasi
- Memiliki sistem kekebalan tubuh lemah
- Memiliki kondisi medis tertentu
Ya, kebiasaan sehari-hari yang tidak baik atau buruk, bisa menjadi pemicu ISK kembali kambuh terus-menerus.
Cegah ISK Kambuh dengan Perubahan Gaya Hidup
Untuk mencegah ISK kambuh kembali, berikut adalah beberapa perubahan gaya hidup yang bisa Anda terapkan, antara lain:
1. Perbanyak Minum Air Putih
Cairan yang cukup, dapat membantu membersihkan saluran kemih dengan membuang bakteri lewat urine.
2. Jangan Tunda Buang Air Kecil
Menahan buang air kecil, dapat memberi waktu bagi bakteri berkembang biak dalam kandung kemih. Biasakanlah berkemih segera saat tubuh memberi sinyal.
3. Buang Air Kecil Sebelum dan Sesudah Berhubungan Seksual
Aktivitas seksual bisa menjadi penyebab ISK pada wanita. Berkemih sebelum dan sesudah berhubungan dapat membantu mengeluarkan bakteri yang masuk selama berhubungan.
4. Bersihkan Area Intim dengan Benar
Gunakan air bersih dan sabun tanpa pewangi, untuk membantu membersihkan area genital. Bagi wanita, bersihkanlah area genital dari depan ke belakang.
5. Perhatikan Pola Makan
Makanan tertentu seperti makanan pedas, kafein, dan alkohol bisa memperparah gejala ISK. Sebaiknya, konsumsilah makanan sehat seperti buah yang bisa meningkatkan imun tubuh.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Jika ISK terus kambuh meskipun Anda sudah menjaga kebersihan dan mengubah gaya hidup, segeralah berkonsultasi dengan dokter berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa.
Berikut adalah beberapa gejala yang perlu segera Anda tangani dengan perawatan yang tepat, antara lain:
- Rasa nyeri saat buang air kecil yang tidak kunjung membaik
- Sering buang air kecil dengan jumlah yang sedikit
- Nyeri pada perut bagian bawah atau punggung
- Demam, menggigil, atau merasa tidak enak bacan
- Urine berwarna keruh, berdarah, atau berbau menyengat
- Mual dan muntah
Gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda bahwa infeksi sudah masuk ke tahap yang lebih serius. Semakin cepat Anda menanganinya, maka semakin cepat ISK sembuh tanpa kambuh.
Pentingnya Penanganan yang Tepat
Mengabaikan infeksi saluran kemih (ISK) yang terus kambuh, bisa berdampak serius bagi kesehatan.
Penanganan yang tepat bukan hanya soal mengonsumsi antibiotik, tetapi juga mencakup evaluasi menyeluruh terhadap penyebab ISK yang berulang.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami ISK lebih dari dua kali dalam enam bulan, segeralah temui tenaga medis untuk mendapatkan penanganan.
Baca Juga: 4 Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih Parah dan 5 Cara Cegahnya!
Atasi ISK Kambuh Terus-Menerus dengan Perawatan Tepat di Klinik Utama Sentosa
Mengatasi ISK yang kembali kambuh terus-menerus, tentu memerlukan penanganan yang tepat dan juga akurat.
Dokter Klinik Utama Sentosa, dapat membantu Anda untuk mengatasi kondisi yang Anda alami secara menyeluruh.
Selain itu, dokter juga akan selalu memberikan kenyamanan dalam berkonsultasi, perawatan, hingga pengobatan yang Anda lakukan.
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi yang Anda alami dengan dokter terbaik kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini tersedia secara gratis, selama 24 jam, dan bisa Anda akses dengan mudah melalui Chat Whatsapp.⇒ [WhatsApp Dokter]
Ingat! Penanganan medis yang tepat, hanya bisa Anda dapatkan dengan perawatan yang akurat.
