Gejala Awal Sifilis Berdampak pada Kesehatan
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gejala awal penyakit sifilis ini dapat menimbulkan dampak serius pada kesehatan jika tidak di obati dengan tepat. Bakteri sifilis dapat masuk ke dalam tubuh melalui kontak langsung dengan luka terbuka orang yang terinfeksi.
Baca Juga: Hati-Hati Inilah Faktor Risiko dari Penyakit Sifilis
Fokus utama artikel ini akan membahas gejala awal sifilis, yang mana muncul pada tahap sifilis primer dan dampaknya pada kesehatan.
Daftar Isi
ToggleGejala Awal Sifilis Primer
Tahap awal sifilis primer biasanya terjadi sekitar 2-3 minggu setelah terpapar bakteri Treponema pallidum. Pada tahap ini, bakteri mulai berkembang biak di tempat masuknya infeksi dan menyebar ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah.
Gejala awal atau primer pada penyakit sifilis meliputi:
- Pembengkakan kelenjar getah bening- Kelenjar getah bening di daerah sekitar area infeksi dapat membengkak.
- Ulkus sifilis primer- Munculnya luka terbuka atau borok (chancre) yang tidak nyeri pada area infeksi. Ulkus ini umumnya tidak terasa sakit, bulat atau oval, dan terletak di tempat masuknya bakteri misal alat kelamin, rektum, mulut, maupun bagian yang tidak mudah terlihat.
- Ruam pada kulit- Beberapa pasien mungkin mengalami ruam merah muda atau cokelat yang timbul di berbagai bagian tubuh.
Jika Anda mencurigai adanya infeksi sifilis atau mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan profesional medis untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Terlebih jika luka muncul setelah adanya aktivitas seksual.
Apa Dampak Sifilis pada Kesehatan?
Dampak sifilis pada kesehatan dapat melibatkan beberapa organ tubuh dan sistem yang bersifat vital sehingga sangat berbahaya. Berikut adalah beberapa dampak yang terjadi jika seseorang terkena sifilis:
1. Komplikasi Jangka Panjang
Jika sifilis tak tertanggani atau terlambat, artinya bakteri dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan berbagai komplikasi. Ini termasuk kerusakan pada jantung, pembuluh darah, otak, sistem saraf, mata, tulang, dan organ vital lainnya. Dalam tahap yang lebih lanjut, sifilis dapat menyebabkan masalah neurologis seperti meningitis, stroke, atau demensia.
2. Dampak pada Sistem Kardiovaskular
Sifilis di ketahui juga menyebabkan peradangan pada dinding arteri, yang di sebut arteritis sifilitik. Hal ini dapat mengakibatkan penyempitan arteri dan mengganggu aliran darah yang cukup ke organ-organ tubuh. Dampak ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, aneurisma aorta, atau gangguan sirkulasi darah yang serius.
3. Dampak pada Sistem Saraf
Mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan berbagai gejala neurologis. Gejala ini termasuk sakit kepala, gangguan penglihatan, kesulitan berjalan, koordinasi yang buruk, gangguan pendengaran, kelumpuhan, dan kejang. Kondisi fatal sifilis pada sistem saraf menyebabkan kerusakan permanen sistem saraf pusat (otak).
4. Dampak pada Kehamilan danJanin
Sifilis kongenital di tularkan pada janin yang sedang di kandung ibu melalui plasenta. Ini dapat menyebabkan infeksi pada janin dan memiliki dampak yang serius pada kesehatannya. Sifilis pada janin menghasilkan cacat bawaan, kelahiran prematur, rendahnya berat badan lahir, gangguan perkembangan, atau bahkan kematian neonatal.
Baca Juga: Ciri Luka Sifilis dengan Identifikasi Visual
Klinik Utama Sentosa Spesialis Penyakit Kelamin
Klinik Utama Sentosa adalah klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta. Terdapat beragam pilihan metode pengobatan yang tersedia untuk mengatasi berbagai masalah kelamin dan penyakit menular seksual dengan efektif. Sebagai klinik spesialis kelamin dan pusat medis terkemuka, Klinik Utama Sentosa menawarkan pengobatan dan perawatan yang komprehensif guna mengatasi kondisi Anda. ⇒ [Live Chat WhatsApp]
Dokter ahli serta tim medis yang terampil dan berpengalaman akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda dan merencanakan penanganan yang sesuai, mereka dapat memberikan pengobatan berdasarkan penyebab spesifik penyakit Anda. Selain itu, mereka juga akan memberikan saran dan petunjuk tentang perawatan mandiri yang tepat untuk mencegah kambuhnya penyakit di masa depan. ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Pengobatan di Klinik Utama Sentosa juga dilengkapi dengan fasilitas yang modern dengan teknologi medis terkini untuk memastikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Klinik Utama Sentosa sebagai klinik spesialis kelamin, sangat mengutamakan privasi dan kenyamanan pasien serta mengedepankan etika profesional dalam setiap aspek perawatan yang diberikan.
Artikel Terbaru
- 5 Peran Dokter Ginekologi dalam Mengatasi Penyakit Kelamin, Cek Yuk! Januari 24, 2025
- Testis Terasa Sakit Setelah Ejakulasi? Cari Tahu Penyebab dan Solusinya Disini Yuk! Januari 23, 2025
- 5 Penyebab Vagina Nyeri, Apakah Berbahaya Jika Dibiarkan? Simak Penjelasannya! Januari 22, 2025
- Jangan Panik! Begini Cara Tepat Mengatasi Penis Bengkak dan Bernanah Januari 20, 2025
- Jerawat di Kelamin Semakin Menyebar? Ini yang Perlu Kamu Waspadai! Januari 19, 2025
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB