Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Raja singa atau dalam istilah medis di kenal sebagai sifilis, merupakan PMS yang memiliki dampak pada kelamin cukup fatal.
Meskipun ada peningkatan kesadaran tentang pencegahan PMS, masih banyak yang belum sepenuhnya menyadari dampak raja singa, terutama pada kesehatan kelamin.
Untuk itulah, pembahasan kali ini menghadirkan ulasan terkait dampak apa saja yang akan di rasakan pria maupun wanita akibat penyakit raja singa.
Pemahaman Penyakit Raja Singa (Sifilis)
Seperti yang kita tahu, sifilis adalah penyakit menular seksual yang di sebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Jelas saja, penularan umumnya terjadi melalui kontak langsung dengan luka terbuka pada kulit atau selaput lendir yang terinfeksi.
Dokter ahli Klinik Utama Sentosa Jakarta mengatakan bahwa penyakit raja singa ini biasanya terjadi dalam 4 tahap yaitu primer, sekunder, laten, dan tersier.
Ingat! Setiap tahap penyakit raja singa memiliki gejala dan dampak yang berbeda pada kesehatan, termasuk area kelamin yang tidak boleh Anda abaikan.
Dampak Raja Singa pada Kelamin Pria
Pada pria, gejala tahap awal raja singa yang di sebut sebagai sifilis primer ini dapat termasuk luka terbuka (chancre) di area kelamin, anus, atau mulut.
Jika tidak di obati, infeksi ini dapat berkembang menjadi tahap berikutnya yaitu sifilis sekunder.
Disini Anda akan mulai mengalami ruam kulit, demam, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Hingga pada tahap laten dan tersier, penyakit raja singa dapat menyebabkan dampaak kerusakan serius organ internal termasuk otak, mata, jantung, dan sistem saraf.
Dampak Raja Singa pada Kelamin Wanita
Pada kasus wanita, gejala raja singa juga dapat bervariasi tergantung pada tahap infeksi.
Dampak terlihat dari penyakit sifilis tahap primer biasanya di tandai dengan luka terbuka pada kelamin.
Sayangnya, luka sifilis wanita ini bisa lebih sulit untuk di lihat atau di rasakan karena letaknya yang mungkin tersembunyi.
Selanjutnya, wanita dengan sifilis sekunder akan mulai merasakan gejala seperti ruam kulit, demam, nyeri otot, dan kelelahan.
Jika tidak terobati, dampak raja singa pada kelamin wanita dapat menyebabkan komplikasi serius termasuk infertilitas, keguguran, dan bahkan kematian janin pada kehamilan.
Langkah Pencegahan dan Pengobatan Tepat
Langkah pencegahan infeksi dan dampak penyakit raja singa tentu saja melibatkan beberapa hal berikut, contohnya:
1. Penggunaan kondom saat berhubungan seks.
2. Mengurangi jumlah pasangan seksual.
3. Menghindari berbagi alat seksual.
4. Tes rutin untuk sifilis atau skrining PMS bagi yang aktif seksual.
Sangat penting bagi individu yang berisiko tinggi atau memiliki gejala yang mencurigakan untuk melakukan konsultasi medis dokter ahli di Klinik Utama Sentosa.
Ingat! Pengobatan raja pada tahap awal infeksi meningkatkan peluang kesembuhan optimal dan lebih tuntas, serta mencegah terjadinya dampak negatif yang lebih buruk.
Cegah Dampak Buruk Raja Singa, Konsultasikan ke Dokter Kelamin Jakarta Gratis!
Sifilis atau raja singa adalah infeksi menular seksual serius dengan dampak yang luas pada kesehatan reproduksi atau kelamin.
Sangat penting bagi pria maupun wanita untuk memahami gejala dan tahapan infeksi ini, serta ambil langkah Konsultasi Dokter Online terpercaya hanya di Klinik Utama Sentosa. ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Dengan meningkatkan kesadaran dan akses terhadap pengujian dan perawatan yang tepat, Anda dapat melindungi kesehatan kelamin.
Jangan tunggu raja singa sampai tahap akhir yang parah! Silahkan hubungi kontak WhatsApp kami untuk diskusi langsung penanganan komprehensifnya secara personal sekarang! ⇒ [Live Chat WhatsApp]
Tak perlu ragu atau malu, karena layanan dengan perlindungan privasi kami juga bebas stigma dan terjangkau bagi setiap kalangan.
Baca Juga: Fatal! Inilah 8 Daftar Komplikasi Raja Singa (Sifilis) Paling Membahayakan
Yuk cegah dampak negatif infeksi sifilis mengganggu kehidupan seksual dan kesehatan kelamin Anda lebih jauh. Kesembuhan Anda adalah prioritas utama!
