Hati-Hati Ternyata Ini Faktor Risiko Penyakit Sistitis
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Sistitis atau cystitis yang di alami perempuan aktif secara seksual atau menggunakan pengaman diagfragma merupakan salah satu contoh faktor risiko yang bisa terjadi.
Baca Juga : Beda Sistitis Wanita dan Pria, Perhatikan!
Bakteri E.coli adalah penyebab utama pada penyakit ini, padahal bakteri ini sebenarnya normal dan tidak berbahaya bila berada di usus. Berbeda cerita lagi bila masuk ke kandung kemih.
Kenapa bakteri ini mudah masuk ke kandung kemih wanita? Karena ukuran uretra pada perempuan lebih pendek di banding dengan pria bahkan letaknya hampir berdekatan dengan rektal.
Daftar Isi
ToggleFaktor Risiko serta Komplikasi yang Terjadi pada Sisititis
Sistitis adalah infeksi pada kandung kemih yang biasanya di sebabkan dari bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih.
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan bila seseorang mengalami sistitis adalah:
1. Jenis kelamin
Wanita memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami sistitis karena uretra mereka lebih pendek di bandingkan dengan pria. Sehingga bakteri lebih mudah masuk ke kandung kemih.
2. Aktivitas seksual
Aktivitas seksual yang aktif juga bisa meningkatkan risiko sistitis karena bakteri dapat masuk ke dalam kandung kemih melalui uretra selama aktivitas seksual.
3. Kehamilan
Selama kehamilan, perubahan hormonal dapat membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih termasuk sistitis.
4. Obstruksi saluran kemih
Jika saluran kemih terhalang, seperti karena batu ginjal atau pembesaran prostat pada pria. Selain itu juga dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih.
5. Penyakit kencing manis
Diabetes dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih, termasuk sistitis.
6. Sistem kekebalan yang lemah
Seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti pada kondisi HIV atau setelah transplantasi organ. Dapat lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih termasuk sistitis.
7. Kandung kemih tidak dapat kosong sepenuhnya
Jika kandung kemih tidak dapat di kosongkan sepenuhnya. Seperti pada kasus pembesaran prostat pada pria, dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih termasuk sistitis.
Komplikasi Sistitis
Penyakit ini terkadang bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Terutama jika bakteri masuk ke dalam ginjal. Hal tersebut bisa menjadi pemicu jenis infeksi yang sangat serius.

Konsultasi Gratis secara Online 24 Jam Klinik Sistitis Terdekat Jakarta
Carilah referensi klinik untuk penyakit kelamin atau penyakit menular seksual terdekat. Dengan biaya terjangkau serta gratis layanan konsultasi secara online melalui Live Chat WA.
Klinik Spesialis Penyakit Kelamin ini memiliki dokter spesialis kulit kelamin serta staf medis yang berstandar internasional.
Pelayanan yang Kami berikan ramah dan memuaskan, sehingga pasien yang menjalani pengobatan pada klinik kami, serta alat medis yang canggih dan modern.
Baca Juga : Mari Kita Mengenal Sistitis Lebih Dalam
Bila memiliki penyakit menular seksual atau penyakit kelamin yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Utama Sentosa pada nomor yang tertera diatas.
Artikel Terbaru
- Sudah Berobati Tetapi Gonore Susah Sembuh? Waspada Komplikasi! Desember 19, 2025
- Benarkah Kutil HPV di Kelamin Bisa Memicu Kanker? Cek Faktanya Yuk! Desember 18, 2025
- Jerawat di Kemaluan Pria Tidak Sakit Tapi Bertambah Banyak, Waspada! Desember 17, 2025
- Kutil Kelamin di Vagina Tidak Gatal Tapi Tambah Banyak? Ini Pemicunya, Waspada! Desember 17, 2025
- Keluar Cairan Putih dari Penis Setelah Berhubungan, Normal atau Tidak? Ini Kata Dokter! Desember 15, 2025
Alamat Klinik Apollo
Jl. Pangeran Jayakarta No.115, RT.9/RW.7, Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10730
Email: info@klinikapollojakarta.com
Phone: 0812-1230-6882
Whatsapp: 0812-1230-6882
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 09.00-19.00 WIB





