Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Herpes labialis atau di sebut juga sebagai luka dingin (cold sores), merupakan infeksi yang di sebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1).
Meskipun biasanya muncul di sekitar mulut, herpes ini juga bisa menjadi tanda dari infeksi yang lebih kompleks jika berkaitan dengan aktivitas seksual, seperti seks oral.
Namun, apakah benar bahwa herpes labialis bisa muncul karena seks oral? Simak penjelasan berikut yuk!
Apa Itu Herpes Labialis?
Herpes labialis adalah infeksi virus yang bisa menimbulkan luka atau lepuh kecil, yang terasa menyakitkan di sekitar bibir dan mulut.
HSV-1 adalah penyebab utama herpes labialis, meskipun dalam beberapa kasus HSV-2 (penyebab herpes genital) juga bisa menjadi penyebabnya.
Virus ini sangat menular dan dapat di tularkan melalui kontak langsung, termasuk melalui ciuman, berbagi alat makan, atau aktivitas seksual seperti seks oral.
Bagaimana Seks Oral Sebabkan Herpes Labialis?
Seperti yang telah di jelaskan di atas, seks oral bisa menjadi salah satu cara atau jalur penularan virus herpes.
Jika seseorang yang terinfeksi HSV-1 melakukan seks oral dengan pasangan, virus tersebut bisa menyebar dan menginfeksi area genital pasangan.
Sebaliknya, jika seseorang memiliki herpes genital melakukan seks oral, virus dapat berpindah dan menyebabkan herpes labialis pada pasangan.
Tanda-Tanda Herpes Labialis yang Perlu Segera Ditangani
Herpes labialis dan herpes genital, merupakan dua kondisi yang perlu ditangani dengan penanganan yang tepat.
Berikut adalah beberapa gejala herpes yang perlu diwaspadai dan segera ditangani dengan bantuan dokter yang tepat di Klinik Utama Sentosa, antara lain:
- Muncul lepuh kecil berisi cairan bening di bibir atau mulut
- Nyeri, perih, dan gatal sebelum lepuhan muncul
- Demam ringan
- Kelenjar getah bening di leher membengkak
Jika mengalami gejala herpes tersebut, atau herpes genital, jangan tunda dan segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Hal Penting Tentang Penularan Herpes Melalui Seks Oral
Penularan herpes melalui seks oral lebih umum daripada yang di perkirakan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang penularan herpes:
1. Kontak Kulit Langsung
Virus herpes menyebar melalui kontak langsung dengan area yang terinfeksi. Ketika seseorang yang memiliki luka herpes terlibat seks oral, virus dapat berpindah dengan cepat.
2. Periode Laten dan Aktif
Virus herpes memiliki dua fase, yaitu fase yang tidak menunjukkan gejala (laten) dan fase yang menunjukkan adanya lepuh atau luka (aktif).
Penularan paling mungkin terjadi selama fase aktif, tetapi tetap ada risiko penularan bahkan saat tidak ada gejala.
3. Gejala Herpes Labialis
Biasanya, herpes labialis akan muncul dengan sensasi kesemutan, gatal, atau perih di sekitar mulut, yang kemudian berkembang menjadi lepuh berisi cairan.
Lepuh ini akhirnya akan pecah dan membentuk luka, yang bisa sembuh dalam beberapa hari hingga beberapa minggu.
Langkah Tepat Cegah Penularan Herpes
Pencegahan penularan herpes melalui seks oral, dapat di lakukan dengan beberapa cara yang tepat, antara lain:
1. Menghindari kontak secara langsung dengan pasangan, baik seks oral, vagina, maupun anal pada saat gejala aktif.
2. Gunakan kondom atau pelindung selama berhubungan seksual, agar dapat mengurangi risiko penularan.
3. Menjaga kebersihan area mulut atau genital dengan baik, untuk mencegah penyebaran infeksi.
4. Hindari berbagi peralatan makan, minum, atau perlengkapan pribadi dengan orang lain, terutama jika mereka sedang mengalami gejala.
Untuk mencegah penularan herpes, penting untuk mengetahui status kesehatan pasangan dan mengambil langkah pencegahan yang tepat dan di sarankan oleh dokter.
Jika mencurigai telah terinfeksi virus herpes, jangan pernah ragu untuk berkonsultasi dan bertanya dengan tim medis yang profesional.
Baca Juga: Lakukan 4 Cara Ini Agar Luka Herpes Genital Cepat Kering, No. 3 Terbukti Efektif
Temukan Solusi tepat Atasi Herpes Labialis di Klinik Utama Sentosa
Jika muncul tanda-tanda herpes labialis, jangan ragu untuk bertanya dan berkonsultasi dengan tim medis yang berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Anda akan ditangani langsung dengan dokter dan tim medis yang kompeten, dan juga di bantu oleh peralatan medis yang lengkap, modern, dan berstandar tinggi.
Jadi, Anda akan mendapatkan pelayanan medis yang nyaman, efektif, dan juga sesuai dengan kondisi yang Anda alami.
Untuk itu, tidak perlu ragu dan segera konsultasikan dengan tim medis kami jika mengalami tanda-tanda herpes, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini dapat Anda gunakan secara gratis, selama 24 jam, dan bisa di akses dengan mudah melalui Whatsapp.⇒ [WhatsApp Dokter]
Ingat! Meski terlihat sepele, herpes bisa sebabkan berbagai komplikasi berbahaya jika tidak ditangani dengan pengobatan yang tepat dan segera.
