Identifikasikan Faktor Risiko dari Impotensi

Identifikasikan Faktor Risiko dari Impotensi

Faktor risiko impotensi dapat semakin meningkat bila seorang pria bertambahnya usia.

Baca Juga : Perbedaan Impotensi dan Disfungsi Ereksi

Dari sebuah penelitian di tahun 2019 mengatakan bahwa ada sekitar 35,6 persen pria dengan usia 20-80 tahun alami kondisi ini.

Beragam isu dari kesehatan fisik dan psikologis juga bisa memperburuk kondisi tersebut. Impotensi merupakan kondis para lelaki yang sulit mendapatkan atau mempertahankan ereksi.

Satu dari sepuluh pria memperkirakan dapat menderita disfungsi ereksi di beberapa kondisi selama masa hidupnya. Masyarakat menganggap kondisi tersebut tidaklah normal.

Berapapun usianya dan bisa berkaitan dengan masalah lainnya yang dapat mengganggu aktivitas intim.

Berbagai Macam Faktor Risiko Impotensi

Berikut adalah beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko terjadinya impotensi:

  • Usia: Pria yang semakin tua memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami impotensi.
  • Penyakit kronis: Beberapa penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan obesitas dapat meningkatkan risiko impotensi.
  • Gangguan hormonal: Gangguan hormon seperti hipogonadisme, hipertiroidisme, dan hipotiroidisme dapat menyebabkan impotensi.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu: Beberapa obat-obatan seperti antidepresan, obat tekanan darah, dan obat penenang dapat menyebabkan impotensi.
  • Kebiasaan merokok: Merokok dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah, yang dapat menyebabkan impotensi.
  • Kebiasaan minum alkohol berlebihan: Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan saraf dan pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko impotensi.
  • Stres dan kecemasan: Stres dan kecemasan dapat menyebabkan gangguan fungsi seksual, termasuk impotensi.
  • Gangguan psikologis: Beberapa gangguan psikologis seperti depresi, kecemasan, dan stres pasca-trauma dapat menyebabkan impotensi.
  • Kurangnya aktivitas fisik: Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan obesitas dan gangguan sirkulasi darah, yang dapat meningkatkan risiko impotensi.
  • Kurangnya asupan nutrisi yang seimbang: Kurangnya asupan nutrisi yang seimbang dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral, yang dapat menyebabkan impotensi.
Beragam isu dari kesehatan fisik dan psikologis bisa memperburuk kondisi tersebut. Impotensi merupakan kondis para lelaki yang sulit mendapatkan atau mempertahankan ereksi.

Konsultasi Gratis secara Online 24 Jam Klinik Penyakit Impotensi Terdekat Jakarta

Carilah referensi klinik untuk penyakit kelamin atau penyakit menular seksual terdekat. Dengan biaya terjangkau serta gratis layanan konsultasi secara online melalui Live Chat WA.

Klinik Spesialis Penyakit Kelamin ini memiliki dokter spesialis kulit kelamin serta staf medis yang berstandar internasional.

Pelayanan yang Kami berikan ramah dan memuaskan, sehingga pasien yang menjalani pengobatan pada klinik kami, serta alat medis yang canggih dan modern.

Baca Juga : Ini 3 Obat Kuat untuk Impotensi dari Dokter

Bila memiliki penyakit menular seksual atau penyakit kelamin yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Utama Sentosa pada nomor yang tertera diatas.

| |

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.
Chat Dokter
Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta