Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Pernahkan Anda merasakan sensasi perih saat berkemih? Jika ya, mungkin Anda mengalami infeksi saluran kemih, khususnya pada kandung kemih.
Kondisi ini dikenal dengan istilah sistitis dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan serta gangguan dalam aktivitas sehari-hari.
Namun, apa saja penyebab, gejala, serta cara mengatasi infeksi kandung kemih? Mari simak penjelasan berikut.
Penyebab Infeksi Kandung Kemih
Infeksi kandung kemih biasanya disebabkan oleh bakteri, terutama Escherichia coli (E. Coli) yang umumnya ditemukan di usus.
Bakteri ini bisa masuk ke saluran kemih melalui uretra (saluran yang menghubungkan kandung kemih ke bagian luar tubuh), dan menyebabkan peradangan pada kandung kemih.
Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena infeksi kandung kemih, antara lain:
1. Kurang menjaga kebersihan area genital
2. Kurang minum air putih
3. Berhubungan seksual tanpa pelindung
4. Menggunakan alat kontrasepsi tertentu
5. Adanya gangguan pada saluran kemih, seperti batu ginjal atau pembesaran prostat
Gejala Infeksi Kandung Kemih
Pada umumnya, gejala infeksi kandung kemih dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan infeksinya. Namun, ada beberapa gejala yang cukup umum, antara lain:
- Sensasi perih atau nyeri saat berkemih
- Frekuensi buang air kecil yang terus meningkat, tetapi urine yang keluar sedikit
- Rasa nyeri pada perut bagian bawah
- Urine berwarna keruh atau berbau tidak sedap
- Dalam beberapa kasus, urine dapat bercampur dengan darah
Jika Anda mengalami beberapa gejala infeksi tersebut, penting untuk tidak mengabaikannya dan segera menjalani pemeriksaan yang tepat.
Tidak perlu khawatir, Anda dapat mengatasi masalah kesehatan ini dengan tim medis yang berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Solusi Mengatasi Nyeri saat Berkemih Akibat Infeksi
Penting untuk tidak mengabaikan rasa nyeri saat berkemih, terutama jika disebabkan oleh infeksi pada kandung kemih.
Pasalnya, jika infeksi tidak diobati dengan baik, ini dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius. Untuk itu, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan, antara lain:
1. Minum Banyak Air Putih
Air membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih. Pastikan untuk minum minimal 8 gelas per hari, untuk menjaga hidrasi dan mengurangi risiko infeksi.
2. Hindari Menahan Kencing
Menahan kencing dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dalam kandung kemih. Buang air kecil segera setelah merasakan dorongan untuk berkemih.
3. Konsumsi Obat-obatan Dokter
Untuk mengatasi infeksi pada sistem kemih ini, dokter biasanya memberikan resep antibiotik yang tepat. Penting untuk menyelesaikan pengobatan meski gejala sudah membaik.
4. Menjaga Kebersihan Genital
Pastikan untuk membersihkan area genital dengan baik, terutama setelah buang air kecil atau setelah berhubungan seksual.
5. Konsultasi dengan Dokter
Jika gejala semakin parah atau tidak kunjung membaik dalam beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Ingat! Pastikan Anda mendapatkan penanganan medis yang tepat, guna mencegah infeksi menyebar ke organ tubuh lain dan menyebabkan komplikasi yang serius.
Baca Juga: 4 Tips Posisi Tidur yang Meredakan Gejala Infeksi Saluran Kemih, Cek!
Dapatkan Pengobatan Infeksi Kandung Kemih yang Tepat di Klinik Utama Sentosa
Jika Anda mengalami gejala infeksi kandung kemih, atau mencurigai adanya infeksi lainnya, sebaiknya jangan tunda pemeriksaan dan pengobatan.
Karena penundaan dapat menyebabkan infeksi yang Anda alami tidak teratasi dengan baik. Oleh karena itu, jangan cemas dan segera jalani pemeriksaan di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dan tim medis yang berpengalaman, akan memberikan saran medis yang tepat dan meresepkan pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tidak perlu cemas! Kami akan selalu mengutamakan kenyamanan pasien, dengan selalu mempastikan kebutuhan pasien terpenuhi dan menjamin privasi pasien.
Jadi, jangan tunda dan segera dapatkan saran medis yang tepat melalui layanan Konsultasi Dokter Online yang tersedia gratis!⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Tak hanya gratis, layanan ini juga bisa memudahkan Anda berkonsultasi kapan dan di mana saja melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam lho.⇒ [WhatsApp Dokter]
Ayo, pastikan Anda mendapatkan penanganan dan informasi yang akurat, untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih lanjut ya.
