Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penyakit menular seksual (PMS) pada wanita, bukanlah kondisi yang dapat diabaikan tanpa pengobatan begitu saja.
Pasalnya, penyakit ini memiliki risiko tinggi, yang dapat mempengaruhi kesehatan wanita secara keseluruhan.
Namun, apa saja PMS pada wanita yang sangat berisiko tinggi? Mari kita simak daftarnya di bawah ini.
1. Gonore (Kencing Nanah)
Gonore atau yang juga di kenal sebagai penyakit kencing nanah, adalah salah satu PMS pada wanita yang memiliki risiko tinggi.
Penyakit ini di sebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang dapat menyerang organ reproduksi wanita, seperti serviks, tuba falopi, indung telur, dan ovarium.
Jika tidak ditangani dengan tepat dan cepat, gonore dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang berbahaya, seperti:
- Penyakit radang panggul
- Infertilitas atau kemandulan
- Kehamilan ektopik (janin berkembang di luar rahim)
2. Infeksi Klamidia
PMS pada wanita lainnya yang dapat menyebabkan berbagai risiko adalah infeksi klamidia. Infeksi ini di sebabkan oleh bakteri bernama Chlamydia trachomatis.
Pada umumnya, infeksi ini tidaklah menimbulkan gejala yang nyata. Sehingga, banyak wanita yang tidak menyadarinya dan terlambat menjalani pengobatan.
Jika tidak diobat pada tahap awal, infeksi dapat menyebar dan menyebabkan berbagai komplikasi seperti:
- Penyakit radang panggul
- Servisitis (radang serviks)
- Peradangan pada persendian
3. Sifilis (Raja Singa)
Sifilis, atau yang sering di sebut sebagai penyakit raja singa, adalah PMS pada wanita yang memiliki risiko dan dampak yang lebih serius, bahkan dapat mengancam jiwa.
Penyakit ini memiliki empat tahap perkembangan infeksi, yaitu tahap primer, sekunder, laten, dan tersier.
Empat tahap ini memiliki gejala yang berbeda-beda. Namun, jika tidak di tangani maka sifilis akan memasuki tahap yang paling berbahaya, yaitu tahap tersier.
Tahap ini dapat menimbulkan berbagai gejala dan komplikasi pada wanita, seperti:
- Penyakit radang panggul
- Kehamilan ektopik
- Kerusakan organ internal dan jaringan
- Komplikasi pada kehamilan dan janin
Meski ketiga jenis PMS ini memiliki risiko yang tinggi pada wanita, tetapi berbagai jenis PMS lainnya juga dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang berbahaya jika tidak ditangani.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki kekhawatiran atau mengalami beberapa gejala PMS tersebut, segeralah konsultasikan dengan dokter di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dapat melakukan evaluasi lebih lanjut, dan mengindentifikasi penyebab dari gejala yang Anda alami.
Gejala dan Tanda-Tanda PMS pada Wanita
Gejala dan tanda-tanda PMS pada wanita, akan tergantung pada jenis PMS yang terjadi dan tahapan perkembangan infeksinya.
Berikut ini adalah beberapa gejala umum yang mungkin di alami oleh wanita yang terinfeksi PMS, seperti:
1. Keputihan yang tidak biasa
2. Nyeri dan sakit saat buang air kecil
3. Sakit atau ketidaknyamanan di area panggul
4. Perdarahan yang terjadi di luar siklus menstruasi
5. Ruam atau lesi pada area genital
6. Pembengkakan kelenjar getah bening di area yang terinfeksi
Jika Anda mencurigai adanya infeksi PMS atau mengalami beberapa gejala di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional medis yang tepat.
Baca Juga: Bagaimana Ciri Ruam Kulit Sifilis? Yuk Lihat dan Tangani dengan Cara yang Tepat Disini!
Mengatasi Berbagai Jenis PMS pada Wanita di Klinik Utama Sentosa
Klinik Utama Sentosa, merupakan salah satu klinik penyakit kulit dan kelamin terpercaya, yang dapat mengatasi berbagai jenis PMS pada wanita ataupun pria.
Dengan penanganan langsung oleh dokter dan tim medis yang berpengalaman, Anda akan mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.
Namun, sebelum memberikan saran pengobatan, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari gejala yang Anda alami.
Tenang! Pemeriksaan akan di lakukan mengggunakan fasilitas medis yang lengkap dan modern. Sehingga, hasil pemeriksaan akan sangat akurat.
Setelah diagnosis didirikan, dokter akan meresepkan obat-obatan yang sesuai dengan jenis penyakit, tingkat keparahan, dan riwayat kesehatan masing-masing pasien.
Dengan demikian, Anda bisa menjalani pengobatan dan perawatan dengan tepat dan nyaman. Silahkan hubungi tim medis terbaik kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Ingat! Selalu pastikan dan percayakan kesehatan Anda dengan profesional medis yang tepat, dan jangan coba-coba untuk mengobatinya sendiri.
Segera tanyakan dan konsultasikan dengan dokter, melalui layanan konsultasi yang dapat Anda akses melalui Chat Whatsapp secara gratis, dan tersedia selama 24 jam!⇒ [WhatsApp Dokter]
