Jangan Anggap Sepele! Begini Bahaya Sifilis pada Wanita Jika Telat Diobati

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Mengetahui bahaya sifilis pada wanita sejak dini bukan untuk menakut-nakuti pasien, tetapi untuk memberikan edukasi agar tidak mengabaikan kondisi.
Pasalnya, jika infeksi dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, sifilis bisa menimbulkan komplikasi serius dan bahkan mengancam nyawa.
Oleh karena itu, melalui artikel ini Anda bisa mengetahui bahaya sifilis pada wanita serta langkah tepat untuk mengatasinya. Mari simak!
Daftar Isi
ToggleMengapa Infeksi Sifilis Sering Terabaikan?
Salah satu alasan utama mengapa sifilis sering kali tidak terdeteksi, adalah karena gejalanya yang samar atau bahkan tidak muncul sama sekali pada tahap awal.
Pada banyak kasus, penderita hanya mengalami luka kecil yang tidak terasa nyeri, ruam ringan, atau gejala yang mirip flu biasa.
Akibatnya, banyak wanita yang tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi dan tidak segera memeriksakan diri ke dokter.
Bahaya Sifilis pada Wanita yang Mengintai Jika Terlambat Diobati
Infeksi sifilis yang tidak segera ditangani, dapat berkembang ke tahap lanjut dan menyebabkan berbagai komplikasi serius, di antaranya:
1. Kerusakan pada Organ Dalam
Jika sifilis mencapai tahap lanjut (tersier), bakteri penyebabnya bisa menyebar dan merusak berbagai organ vital. Di antaranya:
- Jantung dan pembuluh darah
- Otak dan sistem saraf pusat
- Hati dan tulang
Kerusakan ini bisa muncul bertahun-tahun setelah infeksi awal, dan bersifat permanen jika tidak segera mendapatkan penanganan.
2. Masalah Kehamilan
Sifilis bisa sangat berbahaya bagi wanita hamil. Berikut beberapa bahaya sifilis yang bisa terjadi pada wanita hamil, antara lain:
- Menyebabkan keguguran atau bayi lahir mati
- Menular ke janin dan menyebabkan sifilis kongenital
- Bayi yang terinfeksi, bisa mengalami kerusakan tulang, gangguan penderngaran, hingga keterlambatan perkembangan
Pemeriksaan dan pengobatan sejak masa kehamilan, sangatlah penting untuk mencegah risiko komplikasi ini.
3. Gangguan Penglihatan Hingga Kebutaan
Infeksi sifilis juga bisa menyerang area mata, kondisi ini disebuta sebagai okular sifilis. Gejalanya meliputi:
- Mata merah dan nyeri
- Pandangan kabur
- Sensitivitas pada cahaya
- Infeksi bisa menyebabkan kebutaan permanen
4. Risiko Tinggi Terkena HIV
Sifilis bisa meningkatkan risiko seseorang untuk tertular HIV. Luka yang muncul di area genital akibat sifilis, bisa menjadi sumber masuknya virus HIV.
Selain itu, sistem kekebalan tubuh yang terganggu akibat sifilis, juga bisa membuat tubuh rentan terhadap infeksi lain.
Pentingnya Mengenal Gejala dan Bahaya Sifilis pada Wanita
Bakteri Treponema pallidum penyebab sifilis, akan berkembang dalam beberapa tahapan. Setiap tahap infeksi, bakteri bisa menimbulkan gejala yang berbeda-beda.
Tahap awal mungkin sifilis akan ditandai dengan luka kecil, ruam, sakit kepala, nyeri otot, dan demam ringan.
Namun, pada tahap lanjutan, sifilis bisa menyebabkan kerusakan pada organ vital yang dapat menyebabkan berbagai kondisi medis yang berbahaya.
Oleh karena itu, dokter Klinik Utama Sentosa sangat mengedukasi setiap pasien untuk mengenali gejala awal sifilis dan mengambil langkah terbaik untuk mengatasinya.

Kapan Harus ke Dokter?
Segeralah periksakan diri Anda ke dokter, terutama jika mengalami beberapa gejala atau kondisi berikut:
- Muncul luka yang tidak terasa nyeri di area genital atau mulut
- Muncul ruam tubuh yang tidak biasa dan tidak terasa gatal
- Pernah melalukan hubungan seksual tanpa pengaman
- Memiliki pasangan yang terinfeksi penyakit menular seksual (PMS)
Ingat! Semakin cepat penanganan dilakukan, maka semakin besar peluang untuk sembuh total tanpa adanya komplikasi.
Baca Juga: Sudah Suntik Sifilis, Apakah Bisa Sembuh Total? Yuk, Cari Tahu Penjelasannya!
Kenali Gejala dan Bahaya Sifilis pada Wanita dengan Berkonsultasi di Klinik Utama Sentosa
Mengenali gejala dan bahaya sifilis pada wanita, bukan hanya untuk menjaga kesehatan diri sendiri, tetapi juga menjaga kesehatan pasangan dan orang lain.
Dengan penanganan medis yang tepat di Klinik Utama Sentosa, Anda bisa menghindari dampak serius dari infeksi menular seksual yang satu ini.
Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Anda bisa mengakses layanan ini secara gratis, selama 24 jam, melalui Chat Whatsapp yang dapat memudahkan setiap pasien.⇒ [WhatsApp Dokter]
Ingat! Menunda pengobatan hanya dapat memperburuk kondisi yang Anda alami, sehingga segeralah konsultasikan keluhan Anda dengan tenaga medis kami.
Artikel Terbaru
- Intip Lebih Dekat! 3 Penyakit di Kemaluan Wanita yang Sering Terjadi April 22, 2025
- Cari Klinik Kutil Kelamin Jakarta yang Terjangkau dan Berkualitas? Ini Pilihannya! April 21, 2025
- Jangan Anggap Sepele! Begini Bahaya Sifilis pada Wanita Jika Telat Diobati April 20, 2025
- Inovasi Perawatan Gonore Terkini: Efektif, Aman, dan Mencegah Komplikasi Jangka Panjang April 19, 2025
- Tak Hanya ISK! Ternyata Ini Penyebab Lain Kencing Sakit dan Sedikit pada Pria April 17, 2025
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB