Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Pernah mengalami kemaluan terasa gatal dan muncul benjolan bernanah? Kondisi ini tentu membuat tidak nyaman.
Bahkan pada beberapa kasus, kondisi ini bisa menyebabkan rasa perih dan nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seksual.
Sebaiknya, jangan anggap sepela! Pasalnya kemaluan gatal dan bernanah, bisa menjadi tanda dari infeksi menular seksual (IMS) atau gangguan pada kulit di area genital.
Penyebab Kemaluan Gatal dan Muncul Benjolan Bernanah
Kemaluan gatal dan muncul benjolan bernanah, bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi medis yang lebih serius. Berikut di antaranya:
1. Herpes Genital
Herpes disebabkan oleh virus Herpes Simplex (HSV) yang menimbulkan luka atau benjolan kecil berisi cairan di area kelamin. Gejala umumnya:
- Gatal dan perih pada area kemaluan
- Luka melepuh yang kemudian pecah dan mengeluarkan nanah
- Nyeri saat buang air kecil
- Nyeri saat berhubungan seksual
2. Infeksi Bakteri atau Jamur
Kelembapan berlebih, kebersihan area genital yang kurang terjaga, atau penggunaan sabun yang tidak sesuai dapat memicu iinfeksi jamur atau bakteri. Akibatnya muncul:
- Gatal parah di area genital
- Kemerahan dan iritasi
- Benjolan kecil yang terkadang berisi nanah
3. Kista Bartholin (pada Wanita)
Kista bartholin terjadi saat kelenjar bartholin di area bibir vagina, mengalami tersumbat dan terinfeksi. Gejalanya meliputi:
- Benjolan di salah satu sisi bibir vagina
- Nyeri saat duduk, berjalan, atau berhubungan
- Kadang keluar nanah jika kista pecah
Bahaya Mengabaikan Penyakit Kelamin
Mengabaikan keluhan penyakit kelamin, seperti rasa gatal, benjolan, atau nanah di kemaluan bisa menyebabkan:
- Infeksi menyebar ke organ reproduksi
- Risiko kemandulan
- Penularan ke pasangan seksual
- Kerusakan jaringan permanen di area genital
Oleh karena itu, pemeriksaan dan pengobatan dini sangatlah penting untuk mencegah komplikasi yang lebih berat.
Cara Tepat Mencegah Kemaluan Gatal Bernanah
Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Agar kamu terhindar dari rasa gatal, munculnya benjolan, atau keluarnya nanah di area kemaluan, berikut beberapa cara pencegahan:
1. Jaga Kebersihan Area Genital – Pastikan area kemaluan selalu bersih dan kering. Selain itu, gunakan sabun khusus area kewanitaan atau pembersih dengan pH yang seimbang.
2. Gunakan Pakaian Dalam yang Bersih dan Menyerap Keringat – Pilih celana dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat dan menjaga sirkulasi udara.
3. Hindari Hubungan Seksual Berisiko – Gunakan kondom setiap kali berhubungan seksual, untuk mencegah penularan infeksi menular seksual (IMS) seperti gonore, sifilis, atau herpes.
4. Jangan Gunakan Produk Sembarangan – Beberapa produk seperti sabun antibakteri kuat, pembersih vagina, atau tisu berpewangi bisa ganggu keseimbangan bakteri di kemaluan.
5. Hindari Kebiasaan Buruk – Beberapa kebiasaan bisa meningkatkan risiko infeksi, seperti sering menahan buang air kecil, menggunakan pakaian lembap, dan tidak mengganti pakaian.
Selain beberapa hal tersebut, Anda juga perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkonsultasilah dengan dokter berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa.
Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?
Segeralah periksakan diri ke dokter spesialis kelamin, terutama Anda mengalami beberapa gejala berikut:
- Gatal di kemaluan tidak kunjung hilang
- Muncul benjolan bernanah atau luka di area genital
- Nyeri saat buang air kecil
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Keluar cairan tidak normal dari kemaluan
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium, untuk menentukan penyebab pastinya. Dokter juga akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan diagnosis.
Baca Juga: Tanda Penyakit Menular Seksual (PMS) pada Wanita yang Sering Tidak Disadari, Cek Sekarang!
Dapatkan Pengobatan Kemaluan Gatal dan Bernanah di Klinik Utama Sentosa
Kemaluan gatal dan bernanah, bisa menjadi masalah kesehatan yang lebih serius dan memerlukan penanganan medis yang tepat.
Namun, jangan cemas! Anda bisa bertanya dan berkonsultasi dengan tim medis terbaik kami di Klinik Utama Sentosa.
Dokter terbaik kami, bisa membantu melakukan pemeriksaan dan pengobatan medis yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Anda juga bisa berkonsultasi kapan dan di mana saja, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini bisa Anda akses melalui Chat Whatsapp, yang beroperasi selama 24 jam dan bisa Anda akses secara gratis!⇒ [WhatsApp Dokter]
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan dengan tim medis kami dan dapatkan perawatan medis yang tepat.
