Kista atau Infeksi? Ini Penyebab Kelenjar Bartholin Bengkak yang Sebenarnya

Penyebab Kelenjar Bartholin Bengkak 1_5_11zon

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Infeksi dan kista, sering kali menjadi salah satu penyebab kelenjar bartholin bengkak dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Ya, kelenjar bartholin merupakan organ reproduksi wanita yang berfungsi untuk menghasilkan cairan pelumas alami saat berhubungan intim.

Lalu, mana yang benar-benar menjadi penyebab kelenjar bartholin bengkak, infeksi atau kista? Untuk jawaban pastinya, mari kita simak penjelasan di bawah ini yuk!

Mengapa Penting Mengenali Penyebab Kelenjar Bartholin Bengkak?

Mengenali penyebab kelenjar bartholin bengkak, sangatlah penting agar penanganan bisa dilakukan dengan tepat.

Kesalahan dalam diagnosis dan pengobatan, dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan komplikasi, seperti abses atau infeksi berulang.

Selain itu, benjolan di area kewanitaan tidak selalu disebabkan oleh kista bartholin. Beberapa kasus, bahkan bisa menyerupai gejala penyakit menular seksual atau infeksi kulit.

Kista dan Infeksi – Penyebab Kelenjar Bartholin Bengkak

Kista dan infeksi adalah dua faktor yang cukup umum menyebabkan kelenjar bartholin bengkak, berikut penjelasannya:

1. Kista Bartholin (Tersumbatnya Kelenjar Bartholin)

Kondisi ini terjadi ketika saluran kelenjar bartholin tersumbat, menyebabkan penumpukan cairan di dalamnya. Biasanya, kondisi ini tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi bisa membesar.

Terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan kista bartholin tersumbat, berikut di antaranya:

  • Kurangnya kebersihan area kewanitaan
  • Cedera ringan saat berhubungan intim
  • Peradangan akibat infeksi ringan yang tidak tertangani

2. Infeksi (Abses Bartholin)

Infeksi dapat terjadi, ketika bakteri masuk ke dalam kista bartholin atau langsung menyerang kelenjar bartholin. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa nyeri parah, kemerahan, dan pembengkakan.

Ada beberapa bakteri yang bisa menyebabkan infeksi bartholin, antara lain penyebab infeksi saluran kemih, penyebab gonore, dan penyebab klamidia.

Cara Mengatasi Kelenjar Bartholin Bengkak Sesuai Saran Dokter

Penanganan kelenjar bartholin yang bengkak, perlu sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahannya. Berikut langkah-langkah yang dokter sarankan:

1. Kompres Hangat – Untuk membantu mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri yang Anda alami.

2. Konsumsi Antibiotik – Dokter berikan jika pembengkakan terjadi akibat infeksi bakteri, seperti penyebab ISK, gonore, dan klamidia.

3. Drainase (Pengeluaran Cairan) – Tindakan ini perlu dilakukan jika kista atau abses sudah besar dan menimbulkan rasa sakit.

4. Marsupialisasi – Prosedur medis untuk membuat saluran baru, agar cairan dari kelenjar bartholin dapat keluar dengan lancar, mencegah kista kambuh.

Hindari mencoba memecahkan atau menekan benjolan sendiri, karena bisa memperparah infeksi dan menimbulkan jaringan parut.

Penyebab Kelenjar Bartholin Bengkak 2_6_11zon
Ilustrasi seorang wanita yang mengalami kelenjar bartholin bengkak

Kapan Harus ke Dokter?

Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa, jika Anda mengalami kondisi berikut:

  • Benjolan pada area vagina yang semakin membesar
  • Nyeri hebat terutama saat duduk atau berjalan
  • Keluarnya cairan bernanah dari benjolan
  • Disertai demam atau rasa tidak enak badan

Kelenjar bartholin yang bengkak, bisa sembuh sepenuhnya jika ditangani dengan cepat dan tepat oleh tenaga medis profesional.

Baca Juga: Kista Bartholin Membesar Tapi Tak Kunjung Pecah, Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasannya!

Atasi Penyebab Kelenjar Bartholin Bengkak di Klinik Utama Sentosa

Mengenali penyebab kelenjar bartholin yang bengkak, dapat membantu wanita untuk sembuh dari kondisi ini dengan cepat dan tidak menimbulkan komplikasi serius.

Jangan khawatir! Anda bisa berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di Klinik Utama Sentosa.

Dokter terbaik kami bisa melakukan pemeriksaan, dengan fasilitas dan peralatan medis yang lengkap dan modern.

Selain itu, kami juga menyediakan layanan Konsultasi Dokter Online yang memudahkan pasien untuk berkonsultasi kapan saja.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]

Anda bisa memanfaatkan layanan ini melalui Chat Whatsapp, yang beroperasi selama 24 jam dan bisa Anda akses secara gratis!⇒ [WhatsApp Dokter]

Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami dan dapatkan penanganan yang tepat ya!

| | |

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.
Chat Dokter
Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta