Bahaya Komplikasi Penyakit Kelamin Klamidia
Terdapat banyak bahaya komplikasi penyakit kelamin klamidia. Yang dapat berdampak pada kesehatan tubuh pria, wanita dan juga anak-anak.
Ingatlah bahwa infeksi klamidia dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan Anda dan pasangan Anda jika tidak segera mengobati infeksi ini.
Dengan mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan memperhatikan gejala infeksi, Anda dapat mencegah dan menghindari bahaya penyakit kelamin klamidia.
Baca Juga : Membahas Pengertian Klamidia dengan Dokter Ahli
Daftar Isi
ToggleKomplikasi Penyakit Kelamin Klamidia
Klamidia adalah salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Jika tidak segera mendapat penanganan, infeksi klamidia dapat menyebabkan komplikasi yang serius.
Infeksi klamidia dapat menyerang siapa saja yang aktif secara seksual dan melakukan hubungan seksual tanpa pengaman atau kondom dengan pasangan yang terinfeksi.
Infeksi klamidia lebih umum terjadi pada orang yang aktif secara seksual di bawah usia 25 tahun, tetapi dapat terjadi pada siapa saja yang terlibat dalam hubungan seksual.
Pada Wanita
Beberapa bahaya komplikasi yang dapat timbul karena infeksi klamidia pada wanita antara lain:
- Infeksi Serviks: Klamidia dapat menyebabkan radang pada serviks (leher rahim) yang disebut servisitis. Servisitis dapat menyebabkan pendarahan vagina yang tidak normal, nyeri pada panggul, dan infertilitas atau ketidakmampuan untuk hamil.
- Infeksi Saluran Tuba: Klamidia dapat menyebar dari serviks ke saluran tuba dan menyebabkan infeksi saluran tuba (salpingitis). Salpingitis dapat menyebabkan nyeri panggul yang hebat, sakit saat berhubungan seksual, dan infertilitas.
- Infeksi pada Uterus dan Rahim: Jika infeksi klamidia menyebar ke rahim, dapat menyebabkan radang pada dinding rahim (endometritis) dan radang pada selaput lendir rahim (pelvic inflammatory disease atau PID). PID dapat menyebabkan nyeri panggul yang hebat, demam, mual dan muntah, serta infertilitas.
- Kehamilan Ektopik: Infeksi klamidia dapat meningkatkan risiko kehamilan ektopik, yaitu ketika janin berkembang di luar rahim. Kondisi ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan pendarahan internal yang serius dan kematian.
Pada Pria
Sedangkan pada pria, komplikasi infeksi klamidia meliputi:
- Epididimitis: Klamidia dapat menyebabkan radang pada epididimis, yaitu tabung yang membungkus testis. Epididimitis dapat menyebabkan nyeri pada skrotum, pembengkakan, dan infertilitas.
- Prostatitis: Klamidia dapat menyebabkan radang pada prostat dan menyebabkan nyeri panggul dan disfungsi ereksi.
- Infeksi Saluran Kemih: Klamidia juga dapat menyebabkan infeksi pada saluran kemih yang dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil, urin berwarna gelap, dan demam.
Penyebaran Penyakit Klamidia
Orang yang memiliki beberapa pasangan seksual atau pasangan seksual yang tidak terlindungi, atau yang memiliki riwayat infeksi IMS sebelumnya juga berisiko lebih tinggi terkena infeksi klamidia.
Selain itu, orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau terinfeksi dengan HIV. Juga lebih rentan terkena infeksi klamidia dan komplikasi yang terkait dengan itu.
Klamidia dapat menyebar melalui hubungan seksual vaginal, anal, atau oral dengan pasangan yang terinfeksi. Karena itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan IMS secara teratur dan menggunakan kondom untuk melindungi diri dari infeksi dan mencegah penyebarannya.
Di samping itu, anak-anak juga dapat terinfeksi klamidia melalui kontak seksual dengan orang dewasa yang terinfeksi. Infeksi klamidia pada anak-anak dapat menyebabkan gejala seperti adanya keluarnya cairan dari saluran kemih atau anus, sakit perut atau sakit ketika buang air kecil, dan demam.
Konsultasi Dokter
Karena itu, penting bagi seseorang yang memiliki gejala atau risiko tertular infeksi klamidia untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dan melakukan pengobatan yang tepat untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Baca Juga : Waspadai Komplikasi Penyakit Kelamin Klamidia
Jangan menunda-nunda perawatan karena infeksi ini yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius dan meningkatkan risiko penularan infeksi ke orang lain.
Klinik Utama Sentosa adalah klinik pengobatan penyakit kelamin klamidia di Jakarta. Pasien akan langsung mendapat penanganan oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya. Selain itu, biaya pengobatan yang juga sangat terjangkau.
Artikel Terbaru
- Wanita Wajib Tahu! Begini Bahaya Erosi Serviks Jika Tidak Ditangani dengan Tepat November 21, 2024
- Tak Hanya Kencing Nanah, Ini 5 Gejala Awal Gonore yang Perlu Diwaspadai! November 20, 2024
- Bingung Bagaimana Cara Mengatasi Lemah Syahwat? Yuk, Ikuti 5 Cara Ini! November 18, 2024
- Kok Bisa, Sakit Saat Berhubungan Intim? Simak Penjelasan Dokter Yuk! November 17, 2024
- Hampir Serupa, Ini Perbedaan Gejala Uretritis dan ISK pada Pria! November 16, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB