Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Mengabaikan pengobatan sejak dini, dapat membuat penyakit menular seksual (PMS) seperti sifilis bertambah parah dan berbahaya.
Ya, penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum ini bisa menyerang organ tubuh secara bertahap. Dalam kondisi parah, sifilis bahkan bisa mengancam nyawa.
Agar tidak terlambat mendapatkan penanganan medis, penting untuk mengenali tanda-tanda penyakit sifilis yang sudah parah di bawah ini!
Mengenal Penyakit Sifilis (Raja Singa)
Sifilis atau yang disebut sebagai infeksi raja singa, merupakan penyakit menular seksual yang bisa menular melalui hubungan intim tanpa pengaman, transfusi darah, atau dari ibu hamil.
Penyakit ini bisa berkembang dalam beberapa tahap, yaitu primer, sekunder, laten, dan tersier (parah).
Pada tahap awal, infeksi mungkin akan terlihat ringan. Namun, tanpa pengobatan yang tepat, bakteri bisa terus menyebar dan menyebabkan kerusakan pada organ tubuh penderitanya.
Tanda-Tanda Penyakit Sifilis Parah
Sifilis bisa berkembang melalui beberapa tahap, mulai dari yang ringan hingga yang parah. Berikut beberapa tanda penyakit sifilis parah:
1. Luka dan Kerusakan pada Organ Dalam
Pada tahap lanjut, bakteri sifilis bisa menyebar ke organ vital seperti jantung, otak, hati, dan pembuluh darah. Akibatnya, penderita bisa mengalami:
- Gagal jantung
- Stroke
- Kerusakan jaringan otak permanen
2. Gangguan Saraf dan Otak (Neurosifilis)
Sifilis parah sering menyebabkan komplikasi ke sistem saraf. Penderita mungkin mengalami sakit kepala hebat, kejang, gangguan penglihatan, kebingungan, hingga demensia.
3. Masalah pada Penglihatan dan Pendengaran
Sifilis juga bisa menyerang saraf optik dan pendengaran. Akibatnya, penderita dapat mengalami kebutaan atau kehilangan pendengaran secara bertahap.
4. Luka Kulit yang Tak Kunjung Sembuh
Pada beberapa kasus, penderita sifilis parah memiliki luka kronis di kulit yang sulit sembuh. Luka ini bisa muncul di berbagai area tubuh, termasuk area genital, mulut, atau tubuh lain.
5. Rasa Nyeri dan Mati Rasa di Tubuh
Kerusakan saraf akibat sifilis, bisa menyebabkan nyeri menusuk, sensasi kesemutan, atau bahkan kehilangan kemampuan untuk merasakan sentuhan di beberapa bagian tubuh.
Mengapa Penyakit Sifilis Parah Berbahaya?
Sifilis disebut sebagai “penyakit seribu wajah” karena gejalanya bisa menyerupai banyak penyakit lain, sehingga tidak disadari oleh penderitanya.
Jika tidak terobati sejak dini, infeksi akan terus berkembang hingga menyerang organ vital, dan bisa menyebabkan kematian.
Selain itu, sifilis juga bisa menular dari ibu hamil ke janinnya, menyebabkan keguguran, bayi lahir mati, atau kelainan bawaan yang serius.
Kapan Melakukan Pemeriksaan Medis?
Segeralah lakukan pemeriksaan medis dengan bantuan dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa, jika Anda mengalami:
- Luka atau benjolan yang tidak sembuh-sembuh
- Ruam di telapak tangan atau kaki tanpa sebab jelas
- Nyeri, pusing, atau gangguang penglihatan setelah kontak seksual berisiko
Diagnosis sifilis dapat dilakukan melalui pemeriksaan darah dan tes laboratotium. Semakin cepat terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh sepenuhnya.
Baca Juga: Tak Hanya Obat! Ternyata Ini Cara Terbaik Mengobati Infeksi Sifilis (Raja Singa)
Cegah Penyakit Sifilis Parah dengan Pengobatan Dini di Klinik Utama Sentosa
Penyakit sifilis bisa bertambah parah jika tidak tertangani dengan pengobatan yang tepat, atau terlambat mengobati.
Namun, jangan cemas! Anda bisa mencegah keparahan dengan melakukan pemeriksaan medis dengan bantuan dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter terbaik kami, bisa membantu mengatasi kondisi Anda secara menyeluruh dan memberikan diagnosis yang akurat.
Anda juga bisa berkonsultasi kapan dan di mana saja, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!⇒ [WhatsApp Dokter]
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami dan dapatkan penanganan yang tepat.
