Mengenal Bartholinitis dari Dokter Spesialis Tebaik
Sayangnya, banyak dari masyarakat yang belum mengetahui berbagai macam penyakit kelamin. Ini lah waktunya untuk mengenal bartholinitis dari dokter spesialis terbaik.
Bagaimana pun juga, penyakit kelamin yang mendapat penanganan dengan segera dapat berangsur pulih denga cepat.
Baca Juga : Dokter Kulit dan Kelamin Wanita di Jakarta Utara
Oleh sebab itu, kami sarankan untuk seseorang yang telah menginjak usia remaja atau produktif untuk melakukan pemeriksaan secara rutin. Minimal 6 bulan sekali ke klinik spesialis kelamin.
Daftar Isi
ToggleMengenal Bartholinitis
Bartholinitis adalah peradangan pada kelenjar bartholin. Bartholin sendiri yaitu kelenjar kecil yang terletak di dekat pintu masuk vagina pada wanita.
Kelenjar bartholin memproduksi lendir untuk membantu melumasi vagina selama berhubungan seksual. Namun, jika kelenjar ini tersumbat atau terinfeksi dapat terjadi peradangan yang disebut bartholinitis.
Penyebab Bartholinitis
Gangguan bartholinitis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
- Infeksi bakteri
Masalah infeksi bakteri seperti Staphylococcus aureus atau Escherichia coli dapat menyebabkan bartholinitis. Bakteri ini dapat masuk ke kelenjar Bartholin melalui lubang kecil pada kelenjar atau melalui hubungan seksual.
- Blokade saluran kelenjar Bartholin
Kelenjar bartholin dapat tersumbat oleh sejumlah faktor. Termasuk kekurangan cairan tubuh, perlukaan pada area genital, atau penggunaan benda asing yang masuk ke dalam vagina.
- Gangguan hormon
Fluktuasi hormon dapat mempengaruhi kelenjar bartholin. Dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi atau peradangan.
- Infeksi virus atau jamur
Meskipun lebih jarang terjadi. Infeksi virus atau jamur juga dapat menyebabkan bartholinitis.
- Kehigienisan yang buruk
Kebersihan area genital yang buruk atau jarang membersihkan area genital juga dapat meningkatkan risiko terjadinya bartholinitis.
- Faktor risiko lainnya
Beberapa faktor lain seperti diabetes, penggunaan kontrasepsi hormonal, dan merokok juga dapat meningkatkan risiko terjadinya bartholinitis.
Gejala Bartholinitis
Tanda atau gejala bartholinitis dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Berikut adalah beberapa diantaranya:
- Adanya benjolan atau bengkak pada salah satu sisi vulva atau bibir vagina yang terasa nyeri dan merah.
- Nyeri saat berjalan, duduk, atau berhubungan seksual.
- Adanya rasa sakit atau ketidaknyamanan saat buang air kecil.
- Demam dan menggigil jika infeksi menyebar.
- Keluarnya cairan dari kelenjar Bartholin yang terinfeksi.
- Pembengkakan pada daerah sekitar alat kelamin.
Jika Anda mengalami gejala tersebut, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Baca Juga : Simak Biaya Konsultasi Dokter Kelamin
Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium jika diperlukan untuk membantu mendiagnosis kondisi Anda.
Pengobatan bartholinitis dapat melibatkan penggunaan antibiotik, kompres hangat, dan dalam kasus yang parah, prosedur pembedahan.
Untuk alasan ini, lebih baik Anda berkonsultasi pada layanan online kami secara gratis. Atau bisa juga dengan mengunjungi klinik penyakit kelamin, Klinik Utama Sentosa Jakarta.
Artikel Terbaru
- Infeksi Sifilis pada Wanita Terus Meningkat, Apa Pemicunya? September 15, 2024
- Gejala Awal Radang Serviks yang Jarang Wanita Sadari, Cek Disini! September 14, 2024
- Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Pria, Cek 5 Risikonya dan Atasi Segera! September 12, 2024
- Benarkah Kutil Kelamin Pria Sulit Diatasi? Ini Faktanya! September 11, 2024
- Penyebab Gonore Kambuh Meski Tak Bercinta, Cek Ulasannya! September 9, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB