Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Sariawan adalah kondisi umum yang sering kali terjadi di dalam mulut, tetapi apakah Anda pernah mendengar tentang sariawan yang terjadi di penis?
Meskipun tidak begitu umum, sariawan di kelamin bisa terjadi dan menyebabkan ketidaknyamanan serta kekhawatiran bagi penderitanya lho.
Dalam pembahasan kali ini, mari kita menjelajahi lebih lanjut tentang apa yang menyebabkan sariawan di penis dan benarkah sebagai tanda sifilis?
Tanda Gejala Sariawan di Penis
Gejala sariawan di penis dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya, tetapi beberapa tanda umum yang mungkin Anda alami termasuk:
1. Munculnya bercak merah atau putih di kulit penis.
2. Gatal-gatal di sekitar area yang terkena.
3. Perasaan terbakar saat buang air kecil.
4. Pembengkakan atau kemerahan di sekitar area yang terkena.
5. Sekresi cairan dari sariawan.
6. Tidak ada nyeri tekan pada sariawan
7. Area luka yang terasa keras
Awas! Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kelamin di Klinik Utama Sentosa Jakarta sesegera mungkin untuk evaluasi medis lebih lanjut.
Sariawan di Penis Sebagai Indikasi Sifilis
Benar, sariawan di penis bisa menjadi salah satu indikasi atau gejala awal dari penyakit menular seksual yang serius, seperti sifilis.
Penyakit raja singa ini merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri spiral bernama Treponema pallidum.
Dan adanya luka sariawan di kelamin pria dapat menjadi gejala dari tahap awal penyakit ini, yang dikenal sebagai sifilis primer.
Jelas saja, indikasi luka sariawan di penis sebagai penyakit sifilis dikarenakan oleh luka terbuka yang menjadi kemungkinan tempat masuknya bakteri sifilis ke dalam tubuh.
Terlebih saat kondisi tersebut juga muncul setelah adanya kontak seksual yang berisiko atau penyebaran melalui seseorang terinfeksi.
Langkah Pengobatan Sariawan di Kelamin
Pengobatan sariawan khususnya yang muncul di area kelamin, tentu akan tergantung pada apa penyebabnya.
Namun, beberapa langkah yang dapat di ambil untuk mengatasi keluhan tersebut meliputi:
1. Hindari Faktor Pemicu: Jika sariawan di penis disebabkan oleh iritasi kulit atau faktor eksternal dari penggunaan produk tertentu.
2. Obat Topikal: Dokter ahli Klinik Utama Sentosa mungkin meresepkan krim atau salep topikal untuk mengobati sariawan akibat
3. Pengobatan IMS: Jika sariawan di penis disebabkan oleh IMS seperti sifilis, dokter akan meresepkan obat antibiotik yang sesuai untuk mengobatinya.
4. Perawatan Diri: Selain pengobatan medis, penting juga untuk merawat diri dengan baik serta hindari aktivitas seksual sampai sariawan sembuh sepenuhnya.
Segera Atasi Sariawan di Penis dengan Konsultasi Dokter Kelamin Jakarta, Gratis!
Penting untuk diingat bahwa memang tidak semua sariawan di penis merupakan tanda sifilis.
Namun, jika Anda mengalami sariawan di kelamin dan memiliki riwayat kontak seksual yang berisiko atau mencurigai bahwa Anda telah terinfeksi sifilis.
Baca Juga: Waspada! Sifilis Di Bibir Bisa Muncul Akibat Aktivitas Ini Lho
Maka rekomendasi Konsultasi Dokter Online di Klinik Utama Sentosa penting untuk segera di lakukan guna diagnosa dan pemeriksaan klinisnya.
Tenang, disini akses kontak WhatsApp kami tersedia gratis untuk menunjang kemudahan dan mobilitias Anda. ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Tak perlu ragu atau malu, setiap layanan yang kami tawarkan juga memperhatikan aspek etika profesional dimana privasi pasien dan kenyamanan juga terjaga.
Jangan tunggu sampai parah! Silahkan klik dan tanya tim medis kami langsung untuk penanganan komprehensif keluhan genital Anda sekarang. ⇒ [Live Chat WhatsApp]
Ingat! Diagnosis dini dan pengobatan tepat dokter berkompeten kami membantu mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.
