Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Sifilis atau raja singa merupakan penyakit menular seksual yang di sebabkan oleh infeksi bakteri.
Kondisi ini umumnya terjadi pada area genital, tetapi pada beberapa kasus, sifilis dapat muncul di bibir atau mulut.
Ingin tahu bagaimana sifilis di bibir bisa terjadi? Simak penjelasan ahlinya di bawah ini yuk!
Apa Itu Sifilis?
Sifilis atau di kenal juga dengan sebutan raja singa, merupakan salah satu jenis penyakit kelamin, yang dapat menular melalui hubungan seksual.
Penyakit ini di sebabkan oleh infeksi bakteri bernama Treponema pallidum, yang dapat menimbulkan gejala berupa luka atau chancre di area genital.
Meski begitu, sifilis tidak hanya menyerang area genital saja, tetapi juga dapat menyerang area tubuh lainnya, seperti bibir atau mulut.
Penyebab Sifilis di Bibir
Ya, sifilis tidak hanya menyebabkan gejala atau tanda di area genital saja, tetapi sifilis juga dapat menimbulkan gejala di area mulut atau bibir.
Berikut ini adalah beberapa aktivitas yang dapat menyebabkan munculnya sifilis di bibir, seperti:
1. Hubungan Seksual Oral-Genital
Hubungan seksual oral-genital merupakan salah satu penyebab umum infeksi sifilis di area mulut atau bibir.
Kondisi ini dapat terjadi, terutama jika melakukan aktivitas seksual yang tidak aman, seperti berhubungan seksual dengan banyak pasangan dan tidak menggunakan kondom.
2. Berciuman
Seseorang yang terinfeksi sifilis di bibir, dapat menularkan infeksi kepada pasangannya melalui ciuman.
3. Kontak dengan Luka Terbuka yang Terinfeksi
Sentuhan langsung dengan luka terbuka atau cairan tubuh yang terinfeksi sifilis, dapat memindahkan bakteri ke bibir, dan memicu perkembangan penyakit.
Gejala Sifilis di Bibir
Luka sifilis yang muncul di bibir umunya sulit untuk di kenali, karena luka tersebut dapat mirip seperti gejala penyakit lainnya, seperti sariawan mulut.
Oleh karena itu, banyak individu yang terinfeksi tidak menyadarinya. Namun, tentunya gejala akan semakin parah, apabila tidak segera di tangani.
Luka yang awalnya tidak terasa sakit, dapat berkembang menjadi parah dan menimbulkan beberapa gejala lainnya, seperti:
1. Luka di area mulut, bibir, lidah, atau gusi semakin membesar
2. Sakit tenggorokan
3. Terdapat ruam di bagian tubuh lain, terutama telapak tangan dan kaki
4. Demam dan sakit kepala
5. Pembengkakan kelenjar getah bening
6. Berat badan yang terus menurun
Jika gejala di atas terus menerus di biarkan tanpa pengobatan, maka berbagai masalah kesehatan yang lebih serius dapat terjadi.
Oleh karena itu, jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala di atas, konsultasikanlah dengan dokter yang tepat, seperti Klinik Utama Sentosa.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengalami Sifilis di Bibir
Mengatasi sifilis yang muncul di area mulut, memerlukan perhatian dan tindakan cepat, untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang lebih serius.
Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang perlu di perhatikan jika Anda mengalami sifilis di bibir, seperti:
1. Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan
Jika mengalami kondisi ini, sangat di sarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan seperti Klinik Utama Sentosa.
Dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, dapat memberikan diagnosis yang akurat, yang di dukung dengan pemeriksaan menggunakan fasilitas medis yang lengkap dan modern.
2. Tidak Menunda Pengobatan
Menunda pengobatan dapat menyebabkan gejala yang muncul lebih parah di bandingkan pada awal infeksi.
3. Patuhi Petunjuk Pengobatan Dokter
Ikuti dengan cermat petunjuk dan saran pengobatan yang di berikan oleh dokter. Jangan menghentikan pengobatan sebelum waktunya, meski gejala sudah mulai mereda.
4. Hindari Aktivitas Seksual yang Berisiko
Selama menjalani pengobatan, sebaiknya hindari untuk berhubungan seksual terlebih dahulu, karena bakteri akan dapat menyebar kepada pasangan.
5. Lakukan Pemeriksan Secara Rutin
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memastikan bahwa pengobatan berjalan dengan tepat dan efektif.
Baca Juga: Jangan Tunda Lagi! Ayo, Jalani Pemeriksaan Sifilis dengan Cermat
Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, Anda dapat membantu mencegah berbagai komplikasi serius yang ditimbulkan akibat sifilis di bibir.
Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai penyakit menular seksual, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui Live Chat atau Chat Whatsapp.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan konsultasi online ini, tersedia selama 24 jam dan dapat di gunakan secara gratis! Jadi, tak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan dokter yang tepat.⇒ [WhatsApp Dokter]
Ayo, pastikan kesehatan Anda terjaga ya, lakukan pemeriksaan dan konsultasikan dengan dokter yang tepat sekarang!
