Perbandingan Orkitis Infeksius dan Non-Infeksius
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penyebab orkitis pria memberikan gejala peradangan pada salah satu atau kedua area testis pria yang dapat terasa menyakitkan. Tentunya kemungkinan terjadinya kondisi ini bisa berasal dari berbagai faktor, baik yang bersifat infeksius maupun non-infeksius.
Baca Juga: Ada Orkitis Nonspesifik pada Laki-laki!
Hingga dalam pembahasan di bawah ini, informasi akan terkait dengan perbedaan penyebab orkitis infeksius dan orkitis non-infeksius yang perlu di ketahui.
Penyebab Orkitis Infeksius Pria
Orkitis infeksius adalah jenis orkitis yang keberadaannya lebih di sebabkan oleh infeksi. Ini adalah jenis orkitis yang lebih umum atau banyak di temukan pada kasus-kasus. Beberapa penyebab utama dari munculnya orkitis infeksius meliputi:
1. Penyebab Orkitis dari Bakteri
Orkitis dapat terjadi sebagai komplikasi dari infeksi bakteri yang menyebar melalui aliran darah atau melalui sistem limfatik. Bakteri seperti Escherichia coli (E. coli) atau bakteri yang menyebabkan penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore dapat menjadi penyebabnya.
2. Infeksi dari Virus
Virus seperti virus campak, gondongan, atau virus seperti kumpulan Human immunodeficienci virus (HIV) dapat menyebabkan orkitis yang infeksius. Virus biasanya menyebar melalui aliran darah dan menyebar dengan mudah ke seluruh bagian tubuh termasuk testis.
3. Infeksi Jamur
Meskipun jarang terjadi, orkitis juga dapat di sebabkan oleh infeksi jamur. Khususnya pada kondisi individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Atau memiliki penyakit bawaan (genetik) tertentu yang memudahkan kondisinya mengalami suatu infeksi.
Penyebab Orkitis Non-Infeksius
Orkitis non-infeksius adalah jenis orkitis yang di sebabkan oleh faktor-faktor selain infeksi. Meski tidak sebanyak kasus orkitis akibat infeksi, kondisi orkitis satu ini juga perlu di waspadai oleh setiap pria.
Karena kemungkinan kondisinya dapat terjadi kapan saja dan tanpa ada batasan usia penderitanya. Beberapa penyebab yang terkait dengan adanya orkitis non-infeksius bisa meliputi:
1. Trauma atau Cedera
Cedera atau trauma pada testis dapat menyebabkan peradangan dan orkitis non-infeksius.
2. Penyebab Orkitis Pria dari Autoimun
Dalam kasus ini, sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan testis sendiri, menyebabkan peradangan. Orkitis autoimun biasanya terkait dengan penyakit autoimun lainnya.
3. Efek Samping Obat-obatan
Beberapa obat-obatan tertentu, telah di laporkan menjadi penyebab orkitis non-infeksius. Dengan kata lain, tentu ada beberapa jenis obat yang memiliki efek samping tertentu pada area organ reproduksi.
4. Gangguan Vaskular
Masalah vaskular, seperti pembengkakan pembuluh darah pada testis, dapat menjadi penyebab orkitis non-infeksius.
Kondisi penyebab adanya orkitis non-infeksius ini memang di ketahui lebih banyak dari adanya faktor fisik bahkan kemungkinan faktor eksternal. Sehingga kemungkinan kondisi orkitis ini tetap ada bagi setiap pria meskipun kondisinya tanpa ada infeksi.
Perbandingan Orkitis Infeksius dan Non-Infeksius
Orkitis infeksius dan orkitis non-infeksius memiliki perbedaan jelas dalam penyebab utama apa yang menjadikan kondisi tersebut. Berbedaan penyebab ini memang sangat penting untuk di perhatikan guna penanganan tepat kondisinya.
Gejala dari kedua jenis orkitis tersebut juga tidak banyak perbedaan signifikan, sehingga pemeriksaan juga dapat melibatkan:
1. Pemeriksaan fisik
2. Ujilaboratorium seperti pemeriksaan darah dan urin
3. Tes imunologi (jika ada dugaan infeksi virus tertentu)
4. Pencitraan (USG atau MRI)
5. Biopsi testis
Pengobatan orkitis infeksius biasanya melibatkan terapi obat-obatan medis yang bergantung pada agen penyebabnya. Sedang pada kondisi non-infeksius dokter mungkin akan memberikan anjuran seperti terapi hormon atau bahkan intervensi bedah (jika di perlukan).
Penting untuk sesegera mengobati orkitis apapun jenis dan penyebabnya, guna mencegah komplikasi yang lebih serius. Karena pria dengan orkitis bisa mengalami kondisi menyakitkan pada area testis akibat peradangan yang terjadi.
Penting untuk diagnosis yang tepat dan pengobatan efektif, jika Anda mengalami gejala yang mengindikasikan orkitis. Segera berkonsultasi atau tanyakan dengan profesional medis guna evaluasi dan pengelolaan yang sesuai untuk Anda.
Baca Juga: Pentingnya Segera Mengobati Penyakit Orkitis
Klinik Utama Sentosa Spesialis Penyakit Kelamin
Klinik Utama Sentosa adalah klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta. Terdapat beragam pilihan metode pengobatan yang tersedia untuk mengatasi berbagai masalah kelamin dan penyakit menular seksual dengan efektif. Sebagai klinik spesialis kelamin dan pusat medis terkemuka, Klinik Utama Sentosa menawarkan pengobatan dan perawatan yang komprehensif guna mengatasi kondisi Anda. ⇒ [Live Chat WhatsApp]
Dokter ahli serta tim medis yang terampil dan berpengalaman akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda dan merencanakan penanganan yang sesuai, mereka dapat memberikan pengobatan berdasarkan penyebab spesifik penyakit Anda. Selain itu, mereka juga akan memberikan saran dan petunjuk tentang perawatan mandiri yang tepat untuk mencegah kambuhnya penyakit di masa depan. ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Pengobatan di Klinik Utama Sentosa juga dilengkapi dengan fasilitas yang modern dengan teknologi medis terkini untuk memastikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Klinik Utama Sentosa sebagai klinik spesialis kelamin, sangat mengutamakan privasi dan kenyamanan pasien serta mengedepankan etika profesional dalam setiap aspek perawatan yang diberikan.
