Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penyakit sifilis adalah salah satu jenis penyakit yang bisa menyerang siapa saja, terutama pada pria dan wanita yang rentan terkena penyakit kelamin.
Penyakit ini bisa menginfeksi tanpa memandang usia atau jenis kelamin, dan bisa sangat berbahaya jika tidak tertangani dengan baik.
Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap individu untuk mengenali ciri-ciri penyakit sifilis pada kelamin dan segera mengambil langkah pencegahan serta penanganan yang tepat.
Faktor Risiko Penyakit Sifilis pada Kelamin
Penyakit sifilis pada kelamin, bisa disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yang bisa menular melalui hubungan vaginal, anal, maupun oral.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang rentan terinfeksi penyakit ini, berikut di antaranya:
1. Berhubungan seksual tanpa pengaman (kondom)
2. Memiliki banyak pasangan seksual
3. Berhubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi sifilis
4. Memiliki riwayat penyakit menular seksual lainnya
Ciri-Ciri Penyakit Sifilis pada Kelamin
Penyakit sifilis pada kelamin bisa berkembang dalam beberapa tahap, dan setiap tahap memiliki gejala yang berbeda. Berikut adalah ciri sifilis yang sering terabaikan:
1. Luka yang Tidak Nyeri (Chancre)
Biasanya luka sifilis ini bisa muncul di area kelamin, rektum, atau mulut, serta berbentuk seperti luka terbuka yang tidak terasa sakit.
Umumnya, luka ini bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, tetapi bukan berarti bakteri penyebabnya telah hilang dari tubuh.
2. Ruam Tubuh
Setelah chancre menghilang, ruam atau bintik merah bisa muncul di seluruh tubuh, termasuk di telapak tangan dan kaki.
Biasanya, ruam ini tidak terasa gatal dan bisa berwarna merah muda, merah, atau kecoklatan, yang disertai dengan gejala lain seperti:
- Sakit kepala
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Nyeri otot
3. Tidak Ada Gejala Sama Sekali
Setelah ruam dan gejala seperti flu menghilang, seseorang bisa masuk ke fase laten, di mana bakteri akan tetap ada di dalam tubuh tanpa menimbulkan gejala sama sekali.
Mengapa Infeksi Ini Sering Kali Terabaikan?
Dokter Klinik Utama Sentosa menjelaskan bahwa penyakit sifilis pada kelamin sering kali terabaikan, karena gejalanya yang tidak khas dan bisa hilang timbul.
Sehingga, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi sifilis karena gejalanya yang ringan, atau tidak menimbulkan rasa sakit.
Padahal, jika tidak terobati, gejala yang awalnya ringan bisa berkembang menjadi gejala yang parah dan bahkan bisa mengancam jiwa.
Pentingnya Deteksi Dini dan Pengobatan
Deteksi dan pengobatan dini adalah kunci utama dalam mencegah berbagai jenis komplikasi yang bisa terjadi, seperti:
- Kerusakan organ vital
- Masalah neurologis
- Mengancam jiwa
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu yang mengalami gejala mencurigakan untuk segera melakukan tes sifilis untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Ingat! Jangan abaikan tanda-tanda infeksi sifilis pada kelamin dan segeralah konsultasikan dengan dokter yang tepat.
Baca Juga: Sudah Suntik Sifilis, Apakah Bisa Sembuh Total? Yuk, Cari Tahu Penjelasannya!
Dapatkan Pengobatan Penyakit Sifilis pada Kelamin di Klinik Utama Sentosa
Penyakit sifilis pada kelamin, tentu bukan kondisi yang normal dan memerlukan penanganan medis yang tepat.
Namun, jangan khawatir! Anda bisa berkonsultasi dan mendapatkan saran medis yang tepat di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dan tim medis kami bisa mengevaluasi dan melakukan pemeriksaan dengan fasilitas medis yang lengkap, untuk memastikan penyebab dan memberikan pengobatan tepat.
Selain itu, kami juga menyediakan layanan yang memudahkan pasien, yaitu layanan Konsultasi Dokter Online yang tersedia secara gratis, selama 24 jam!⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini bisa Anda akses melalui Chat Whatsapp yang memudahkan setiap pasien berkonsultasi dan membuat janji temu dengan dokter.⇒ [WhatsApp Dokter]
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah dapatkan saran dan informasi medis yang tepat dari ahli medis berpengalaman dengan biaya yang terjangkau ya!
