Taati dan Lakukan Pencegahan Ini dari Pantangan Herpes

Taati dan Lakukan Pencegahan Ini dari Pantangan Herpes

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Pantangan penyakit herpes seharusnya di hindari ketika Anda mengalami penyakit herpes kelamin. Tak hanya dari aktivitas seksual saja namun pola makan juga termasuk.

Baca Juga : Faktor Risiko Serta Komplikasi dari Herpes Kelamin

Herpes simpleks virus tipe 2 atau jenis penyakit yang menyerang pada kelamin. Membuat sebagian penderita harus hindari berbagai pantangan terhadap penyakit ini.

Dengan menghindari beberapa hal tersebut, proses penyembuhan akan berjalan dengan baik dan juga lancar. Selain itu, penularan akan mengurangi penularan kepada orang lain.

Namun para penderita tidak boleh teledor, apalagi saat melakukan hubungan intim. Karena virus akan berpindah dengan cepat lewat cairan pada vagina maupun sperma.

Apa itu Penyakit Herpes?

Herpes adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus herpes simplex (HSV). Ada dua jenis virus herpes simplex yang paling umum, yaitu HSV tipe 1 (HSV-1) dan HSV tipe 2 (HSV-2). HSV-1 biasanya terkait dengan infeksi herpes oral (infeksi mulut dan bibir), sementara HSV-2 terkait dengan infeksi herpes genital (infeksi di area genital).

Penyakit herpes ditularkan melalui kontak langsung dengan luka atau lepuhan pada kulit, lendir, atau cairan tubuh orang yang terinfeksi. Hal ini dapat terjadi melalui kontak seksual, seperti hubungan seks vaginal, anal, atau oral, atau melalui kontak langsung dengan luka herpes pada orang yang terinfeksi.

Gejala utama penyakit herpes termasuk:

  • Luka atau lepuhan yang berisi cairan pada area yang terinfeksi, seperti bibir, mulut, atau area genital.
  • Rasa gatal, terbakar, atau nyeri di area yang terinfeksi sebelum munculnya lepuhan.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar area yang terinfeksi.
  • Demam, nyeri tubuh, nyeri otot, atau gejala flu-like yang dapat terjadi pada infeksi awal.

Setelah infeksi awal, virus herpes akan tetap berada dalam tubuh dan dapat menyebabkan kekambuhan. Selama kekambuhan, seseorang dapat mengalami gejala serupa seperti infeksi awal, yaitu lepuhan dan rasa tidak nyaman di area yang terinfeksi. Kekambuhan herpes dapat dipicu oleh faktor-faktor seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, atau penurunan kekebalan tubuh.

Faktor Penyebaran Penyakit Herpes

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran penyakit herpes meliputi:

  1. Kontak Langsung dengan Luka atau Lepuhan: Penularan terjadi ketika ada kontak langsung dengan luka atau lepuhan yang mengandung virus herpes. Ini bisa terjadi melalui kontak kulit-ke-kulit, ciuman, atau berbagi barang-barang pribadi seperti sikat gigi atau alat makan.

  2. Kontak Seksual: Kontak seksual dengan pasangan yang terinfeksi herpes genital aktif merupakan penyebab utama penyebaran HSV-2. Meskipun penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penularan, tidak memberikan perlindungan sepenuhnya karena virus dapat menyebar melalui daerah yang tidak terlindungi.

  3. Penularan dari Ibu ke Bayi: Seorang ibu yang terinfeksi herpes genital dapat menularkan virus kepada bayinya selama proses persalinan. Ini dapat menyebabkan infeksi herpes pada bayi yang dapat berpotensi serius dan memerlukan perawatan medis segera.

Perlu diingat bahwa seseorang dapat menularkan virus herpes bahkan jika tidak ada gejala yang terlihat atau lepuhan sedang dalam masa tidak aktif. Virus herpes dapat menular selama fase asimtomatik, ketika seseorang tidak memiliki gejala atau luka terlihat.

Kenali Beberapa Pantangan Penyakit Herpes

Sebenarnya penyakit ini belum memiliki obat yang dapat menyembuhkan secara total dan juga menghilangkan virusnya. Jadi perawatan yang selama ini dokter berikan adalah hanya meredakan gejalanya saja dan juga mencegah penyebaran infeksi. Gejalanya pun bisa menghilanng dengan sendirinya.

Pantangan Terhadap Penyakit Herpes

Meskipun tidak ada pantangan makanan khusus untuk penyakit herpes. Ada beberapa hal yang dapat membantu mengurangi gejala dan menghindari munculnya serangan herpes. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:

  1. Hindari Makanan Pedas: Makanan pedas seperti cabai dan rempah-rempah tertentu dapat merangsang reaksi inflamasi pada tubuh, dan dapat memicu munculnya serangan herpes. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan pedas.

  2. Hindari Alkohol dan Rokok: Alkohol dan rokok dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan memperburuk gejala herpes. Oleh karena itu, sebaiknya hindari alkohol dan rokok.

  3. Hindari Makanan yang Mengandung Arginin: Arginin adalah asam amino yang ditemukan dalam beberapa jenis makanan, seperti coklat, kacang, dan biji-bijian. Arginin dapat memicu munculnya serangan herpes. Namun, arginin juga penting untuk tubuh, sehingga tidak dianjurkan untuk menghindarinya sepenuhnya dari pola makan.

  4. Konsumsi Makanan yang Mengandung Lysin: Lysin adalah asam amino yang dapat membantu mengurangi serangan herpes. Beberapa sumber makanan yang mengandung lysin adalah ikan, daging, susu, keju, dan telur.

  5. Tingkatkan Asupan Vitamin dan Mineral: Vitamin C, vitamin E, seng, dan beta karoten dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan virus herpes. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral ini dapat membantu mengurangi gejala herpes.

Memahami penyebab dan faktor risiko penyakit herpes penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Penggunaan kondom, menghindari kontak dengan luka atau lepuhan pada orang yang terinfeksi, serta mempertahankan kebersihan yang baik dapat membantu mengurangi risiko penularan herpes.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau kekhawatiran terkait penyakit herpes, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis.

Dengan menghindari beberapa hal tersebut, proses penyembuhan akan berjalan dengan baik dan juga lancar. Selain itu, penularan akan mengurangi penularan kepada orang lain.

Namun para penderita tidak boleh teledor, apalagi saat melakukan hubungan intim. Karena virus akan berpindah dengan cepat lewat cairan pada vagina maupun sperma.

Konsultasi Gratis secara Online 24 Jam Klinik Herpes Terdekat Jakarta

Carilah referensi klinik untuk penyakit kelamin atau penyakit menular seksual terdekat. Dengan biaya terjangkau serta gratis layanan konsultasi secara online melalui Live Chat WA.

Klinik Spesialis Penyakit Kelamin ini memiliki dokter spesialis kulit kelamin serta staf medis yang berstandar internasional.

Pelayanan yang Kami berikan ramah dan memuaskan, sehingga pasien yang menjalani pengobatan pada klinik kami, serta alat medis yang canggih dan modern.

Baca Juga : Waspadai Herpes Simpleks dalam Kehamilan

Bila memiliki penyakit menular seksual atau penyakit kelamin yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Utama Sentosa pada nomor yang tertera diatas.

| |

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.
Chat Dokter
Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta