Wanita Wajib Tahu! Begini Bahaya Erosi Serviks Jika Tidak Ditangani dengan Tepat
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Komplikasi atau bahaya, bisa terjadi jika suatu penyakit tidak ditangani dengan pengobatan yang tepat, termasuk penyakit erosi serviks.
Ya, meskipun umumnya kondisi ini tidak berbahaya dan sering kali tidak menimbulkan gejala, tetapi jika tidak ditangani, erosi serviks bisa memicu berbagai kondisi medis yang serius.
Ingin tahu apa saja bahaya erosi serviks yang bisa terjadi jika tidak mendapatkan pengobatan? Mari simak penjelasan berikut.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Erosi Serviks?
Erosi serviks atu yang dikenal juga sebagai ektopion serviks, merupakan kondisi yang terjadi ketika sel-sel yang melapisi bagian dalam leher rahim (serviks) tumbuh ke luar.
Ya, leher rahim memiliki dua jenis sel utama, yaitu sel skuamosa (lebih keras) yang melapisi bagian luar dan sel kelenjar (lebih lunak) yang melapisi bagian dalam.
Ektropion serviks bisa terjadi ketika sel-sel kelenjar ini, tumbuh ke luar dan menggantikan sel skuamosa.
Penyebab Erosi Serviks
Penyebab pasti erosi serviks masih belum sepenuhnya diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang bisa memicu kondisi ini, antara lain:
1. Perubahan Hormon – Fluktuasi hormon, seperti pada saat pubertas, kehamilan, atau penggunaan obat kontrasepsi, dapat memicu pertumbuhan sel yang abnormal.
2. Iritasi – Gesekan saat berhubungan seksual atau saat menggunakan tampon terlalu sering, dapat mengiritasi serviks dan memicu pertumbuhan sel yang tidak normal.
3. Infeksi Menular Seksual – Beberapa jenis infeksi menular seksual, seperti HIV, dapat meningkatkan risiko terjadinya erosi serviks.
Bahaya Jika Tidak Ditangani
Meskipun sebagian besar kasus erosi serviks dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi ini bisa memicu berbagai komplikasi.
Berikut adalah beberapa bahaya atau komplikasi yang bisa terjadi jika erosi serviks tidak diobati, antara lain:
1. Infeksi pada Saluran Reproduksi
Erosi serviks bisa membuat serviks lebih rentan terhadap infeksi, karena adanya luka terbuka pada permukaannya.
Beberapa jenis infeksi yang mungkin terjadi jika erosi serviks tidak mendapatkan pengobatan adalah infeksi gonore, klamidia, atau infeksi menular seksual lainnya.
2. Perdarahan yang Parah
Perdarahan bisa terjadi karena pembuluh darah kecil di area erosi mudah terluka. Sehingga, kondisi ini bisa menyebabkan peradarahan terus menerus.
Jika tidak segera mendapatkan pengobatan, kondisi ini bisa menyebabkan anemia, kelelahan, dan bahkan membutuhkan transfusi darah.
3. Infertilitas
Meskipun tidak semua kasus erosi serviks menyebabkan infertilitas, tetapi peradangan akibat erosi serviks dapat mengganggu proses ovulasi dan fertilitas.
4. Kanker Serviks
Tidak semua kasus erosi serviks akan berkembang menjadi kanker serviks, tetapi ada beberapa penilitian yang menunjukkan adanya hubungan antara keduanya.
Dengan memahami beberapa bahaya erosi serviks, dokter ginekologi di Klinik Utama Sentosa sangat menyarankan untuk segera mengatasi kondisi ini dengan tepat.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Meskipun kebanyakan wanita yang mengalami erosi serviks tidak mengalami gejala, tetapi ada beberapa gejala atau kondisi yang memerlukan Anda untuk berkonsultasi, antara lain:
- Perdarahan saat berhubungan seksual
- Perdarahan di antara siklus menstruasi
- Perdarahan setelah pemeriksaan panggul
- Keputihan abnormal
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Nyeri di perut bagian bawah
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang di atas, sebaikanya segera konsultasikan dengan dokter ginekologi.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, dan mungkin juga mengambil sampel jaringan serviks untuk diperiksa di laboratorium (biopsi).
Baca Juga: 4 Ciri Erosi Serviks yang Jarang Disadari, Cek Disini Yuk!
Cegah Berbagai Bahaya Erosi Serviks dengan Pengobatan Tepat di Klinik Utama Sentosa
Dengan pengobatan yang tepat, berbagai bahaya erosi serviks bisa Anda cegah. Sehingga, jangan pernah malu untuk melakukan pemeriksaan dan bertanya langsung dengan ahlinya.
Tenang saja! Anda bisa mendapatkan saran dan perawatan medis yang tepat untuk mengatasi erosi serviks di Klinik Utama Sentosa.
Dokter ginekologi terbaik kami, akan membantu melakukan pemeriksaan dan evaluasi lebih lanjut, untuk mengetahui faktor penyebabnya.
Selain itu, penanganan juga akan dibantu oleh tim medis yang berpengalaman, yang akan selalu mengutamakan kesehatan, kenyamanan, dan kebutuhan setiap pasien.
Tidak perlu khawatir, Anda juga bisa membuat janji temu atau berkonsultasi dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini kami sediakan untuk memudahkan setiap pasien, untuk berkonsultasi kapan dan di mana saja mereka butuhkan.
Sebab, layanan ini tersedia selama 24 jam dan dapat Anda akses secara grais melalui Chat Whatsapp. Jadi, tunggu apalagi?⇒ [WhatsApp Dokter]
Yuk, konsultasikan dan dapatkan saran medis yang tepat serta akurat, secara langsung dari ahlinya ya!
Artikel Terbaru
- Sinyal Merah! Begini Tanda Penyakit Kelamin Pria yang Umum Terjadi, Berbahayakah? Desember 2, 2024
- Benarkah Kutil Kelamin Bisa Sembuh Total? Intip Penjelasan Dokter Yuk! Desember 1, 2024
- Wajib Tahu! Ini Pantangan Makanan yang Harus Dihindari saat Alami Penyakit Prostat November 30, 2024
- Jangan Panik! Yuk Ikuti 5 Cara Mudah Mengatasi Keputihan Abnormal Berikut November 27, 2024
- Muncul Lepuh Herpes di Kelamin? Hal Ini Perlu Anda Waspadai! November 25, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB