Waspada dengan Gejala Penyakit Menular Seksual (PMS)

Waspada dengan Gejala Penyakit Menular Seksual (PMS)

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Sexually transmitted disease (STD) atau bisa mengenalnya dengan penyakit menular seksual akibat bakteri atau virus yang gejala dari penyakit tidak di ketahui.

Baca Juga : Mengetahui Berbagai Cara Penularan Herpes

Kondisi ini bisa terjadi karena adanya kontakan seksual dengan orang yang mengidap infeksi ini. Karena itulah penyakit ini di namakan menular seksual karena kerap penularannya berasal dari hubungan intim.

Terdapat beragam jenis infeksi ini salah satunya yang paling sering menular adalah gonore, klamidia, kutil kelamin, dan juga sifilis. Kenali lebih dalam dari penyakit tersebut yuk melalui artikel ini!

Penjelasan dan Gejala Penyakit Menular Seksual (PMS)

Apa Itu PMS atau STD?

Jadi ini merupakan jenis penyakit yang di sebabkan infeksi mikroorganisme bakteri, virus, hingga parasit yang tertular melalui aktivitas seksual. Nah, penularannya beragam jenis aktivitasnya mulai dari mulut, penetrasi, hingga lewat dubur.

Sebenarnya penyakit ini tidak hanya dari hubungan intim saja menularnya. Penularan lainnya bisa berasal dari cairan tubuh, penggunaan jarum suntik secara bersamaan, sampai transfusi darah.

Apa Saja Ciri-Ciri yang Timbul dari Infeksi Menular Seksual?

Infeksi menular seksual (IMS) adalah jenis infeksi yang di tularkan melalui hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi.

Setiap jenis IMS dapat memiliki gejala yang berbeda-beda, atau dalam beberapa kasus, mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali. Namun, berikut adalah beberapa gejala umum yang dapat muncul pada infeksi menular seksual:

1. Perubahan pada alat kelamin

Gejala pada alat kelamin dapat meliputi ruam, luka, bengkak, perubahan warna kulit, atau lecet yang tidak biasa. Gejala ini dapat muncul pada penis, vulva, vagina, atau anus.

2. Nyeri atau ketidaknyamanan

Infeksi menular seksual bisa menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan saat buang air kecil (BAK) atau saat berhubungan seks. Nyeri panggul atau nyeri pada daerah genital juga dapat terjadi.

3. Keluarnya cairan dari alat kelamin

Beberapa infeksi menular seksual dapat menyebabkan keluarnya cairan yang tidak normal dari penis atau vagina. Cairan ini bisa berwarna putih, kuning, hijau, atau berbau tidak sedap.

4. Gatal-gatal atau iritasi

Rasa gatal yang intens atau iritasi pada alat kelamin bisa menjadi tanda infeksi menular seksual, terutama jika tidak ada faktor iritasi lain yang jelas.

5. Pembengkakan kelenjar getah bening

Infeksi menular seksual tertentu dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di area panggul atau selangkangan.

6. Gejala umum

Beberapa IMS dapat menyebabkan gejala umum seperti demam, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, atau penurunan berat badan yang tidak dijelaskan.

Penanganan untuk PMS

Penanganan penyakit menular seksual (PMS) tergantung pada jenis infeksi yang terjadi. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dilakukan dalam penanganan PMS:

1. Diagnosa dan Tes

Langkah pertama dalam penanganan PMS adalah mendapatkan diagnosa yang akurat. Ini melibatkan kunjungan ke profesional medis yang akan melakukan wawancara medis terperinci dan pemeriksaan fisik.

Juga, tes laboratorium seperti tes darah, tes urine, swab genital, atau tes DNA dapat melakukannya untuk mengidentifikasi agen penyebab infeksi.

2. Antibiotik

Banyak infeksi menular seksual dapat terobati dengan antibiotik. Antibiotik biasanya di berikan dalam bentuk tablet atau suntikan, tergantung pada jenis dan keparahan infeksi.

Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan menyelesaikan seluruh kursus antibiotik yang dokter resepkan, bahkan jika gejalanya telah hilang.

3. Terapi Pasangan

Dalam kasus infeksi menular seksual, penting bagi pasangan seksual Anda untuk juga menjalani pemeriksaan dan pengobatan yang tepat. Jika tidak, risiko penularan kembali atau infeksi silang dapat terjadi.

Dalam beberapa kasus, terapi pasangan di berikan secara empiris, tanpa harus menunggu hasil tes.

4. Penghindaran Kontak Seksual

Selama pengobatan, di sarankan untuk menghindari kontak seksual untuk mencegah penularan infeksi kepada pasangan atau agar infeksi tidak kembali.

Setelah menyelesaikan pengobatan dan mendapatkan persetujuan dari profesional medis, Anda dapat kembali berhubungan seks dengan pasangan dengan aman.

5. Vaksinasi

Beberapa PMS seperti human papillomavirus (HPV) atau hepatitis B dapat di cegah melalui vaksinasi. Jika vaksin tersedia untuk jenis infeksi tertentu, di sarankan untuk mendapatkan vaksinasi sebagai langkah pencegahan.

6. Edukasi dan Konseling

Selain pengobatan, penting untuk mendapatkan edukasi dan konseling tentang PMS. Ini melibatkan pemahaman tentang metode pencegahan, praktik seks yang aman.

Pentingnya tes rutin, dan dampak psikologis yang mungkin terkait dengan infeksi menular seksual.

Jadi ini merupakan jenis penyakit yang di sebabkan infeksi mikroorganisme bakteri, virus, hingga parasit yang tertular melalui aktivitas seksual. Nah, penularannya beragam jenis aktivitasnya mulai dari mulut, penetrasi, hingga lewat dubur.

Sebenarnya penyakit ini tidak hanya dari hubungan intim saja menularnya. Penularan lainnya bisa berasal dari cairan tubuh, penggunaan jarum suntik secara bersamaan, sampai transfusi darah.

Konsultasi Gratis secara Online 24 Jam Klinik Penyakit Kelamin Jakarta

Carilah referensi klinik untuk penyakit kelamin untuk melakan sunat atau penyakit menular seksual terdekat. Dengan biaya terjangkau serta gratis layanan konsultasi secara online melalui Live Chat WA.

Klinik Spesialis Penyakit Kelamin ini memiliki dokter spesialis kulit kelamin serta staf medis yang berstandar internasional.

Pelayanan yang Kami berikan ramah dan memuaskan, sehingga pasien yang menjalani pengobatan pada klinik kami, serta alat medis yang canggih dan modern.

Baca Juga : Deretan Pengobatan Penyakit Herpes

Bila memiliki penyakit menular seksual atau penyakit kelamin yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Utama Sentosa pada nomor yang tertera diatas.

| |

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.
Chat Dokter
Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta