Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan berlebih merupakan salah satu kondisi yang bisa menandakan adanya masalah kesehatan tertentu.
Namun, benarkah keputihan berlebih bisa di sebabkan oleh infeksi sifilis, yang merupakan penyakit menular seksual berbahaya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak penjelasan lengkap mengenai keputihan dan sifilis berikut ini.
Pengertian Sifilis
Sifilis atau di kenal juga sebagai penyakit raja singa, merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS), yang bisa menyerang siapa saja, termasuk wanita.
Penyakit ini bisa terjadi akibat infeksi bakteri Treponema pallidum, yang dapat di tularkan dari pasangan yang terinfeksi melalui hubungan seksual yang berisiko.
Sifilis pada wanita, dapat menimbulkan berbagai gejala yang berbeda, pada setiap tahap perkembangannya.
Namun, pada sebagian besar kasus, infeksi sifilis pada tahap awal sering kali tidak menimbulkan gejala yang nyata.
Sehingga, bakteri penyebab sifilis dapat terus menginfeksi berbagai organ lain, dan masuk ke tahap yang lebih serius jika tidak di tangani dengan tepat.
Apakah Keputihan Berlebih Bisa Disebabkan Infeksi Sifilis?
Seperti yang telah di jelaskan di atas, sifilis memiliki empat tahap perkembangan, di mana pada setiap tahapnya memiliki gejala yang berbeda-beda.
Namun, keputihan merupakan gejala yang jarang terjadi akibat infeksi sifilis. Keputihan berlebih dapat disebabkan oleh beberapa jenis infeksi menular seksual lainnya, seperti:
- Gonore
- Klamidia
- Trikomoniasis
- Herpes Genital
Meskipun keputihan berlebih jarang terjadi akibat infeksi sifilis, tetapi perlu di ketahui bahwa kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis IMS yang cukup berbahaya lainnya.
Oleh sebab itu, jika Anda mengalami keputihan berlebih yang di duga di sebabkan oleh infeksi menular seksual, segeralah konsultasikan dengan dokter.
Bahaya Keputihan Berlebih dan Sifilis Jika Tidak Ditangani
Meskipun keputihan dan sifilis jarang sekali berkaitan, tetapi kedua kondisi ini perlu untuk Anda waspadai.
Pasalnya, keduanya merupakan kondisi yang memiliki dampak dan bahaya yang lebih serius pada kesehatan, terutama jika tidak di tangani dengan tepat.
Keputihan berlebih yang disebabkan oleh infeksi menular seksual yang telah di jelaskan di atas, dapat memiliki berbagai bahaya, seperti:
- Penyebaran infeksi kepada orang lain
- Penyebaran infeksi ke organ reproduksi
- Gangguan reproduksi, seperti infertilitas
Sedangkan, infeksi sifilis yang tidak di tangani dengan tepat, dapat menimbulkan berbagai kondisi yang lebih berbahaya, bahkan mengancam jiwa, seperti:
- Kerusakan organ dalam
- Kerusakan saraf
- Masalah kardiovaskular
- Penyebaran infeksi
- Infertilitas
Dari banyaknya bahaya dari kedua kondisi ini, maka penting untuk segera menanganinya dengan bantuan medis yang tepat, seperti di Klinik Utama Sentosa.
Baca Juga: Inilah Daftar Penyakit Menular Seksual (PMS) Pada Wanita yang Sangat Berisiko Tinggi, Cek Sekarang!
Konsultasikan Segera dengan Dokter Terpercaya di Klinik Utama Sentosa
Untuk mengatasi keputihan berlebih dan sifilis, Anda perlu mengatasinya dengan bantuan dokter yang tepat dan berpengalaman, guna mendapatkan pengobatan yang akurat.
Klinik Utama Sentosa, bisa menjadi salah satu layanan kesehatan yang tepat dan terpercaya untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan reproduksi, seperti keputihan dan sifilis.
Dengan sarana medis yang lengkap dan modern, dokter dan tim medis kami dapat membantu Anda mengevaluasi penyakit yang Anda alami secara keseluruhan.
Sehingga, hasil pengobatan yang diberikan akan akurat dan efektif. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kami secara langsung.
Anda dapat menghubungi tim medis kami dan buat janji temu melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Ingat! Selalu pastikan kesehatan Anda dan percayakan pada profesional medis yang berpengalaman ya!
Layanan konsultasi yang tersedia melaui Chat Whatsapp, yang dapat Anda akses selama 24 jam dan gratis!⇒ [WhatsApp Dokter]
Mudah bukan? Jadi, segera hubungi dokter dan percayakan kesehatan Anda ya!
