Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Banyak penderita yang bertanya-tanya, apakah obat saja mampu mengatasi gangguan prostat? Perlukah pengobatan lainnya?
Ya, kondisi ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan saat buang air kecil, seperti sulit memulai kencing, aliran urine lemah, serinh berkemih, dan lainnya.
Lantas, apakah cukup diobati dengan obat prostat saja, atau perlu operasi agar bisa sembuh sepenuhnya? Mari simak penjelasan di bawah ini!
Peran Obat Prostat dalam Pengobatan Awal
Pengobatan prostat biasanya dimulai dengan terapi obat, terutama bila kondisi masih tergolong ringan hingga sedang. Tujuan utama dari terapi ini adalah untuk:
- Meredakan gejala
- Melancarkan aliran urine
- Mengurangi pembengkakan dan peradangan pada prostat
Dengan pengobatan yang tepat dan pemantauan rutin dari dokter, banyak pasien bisa membaik secara bertahap tanpa harus menjalani operasi.
Namun, penting untuk diingat bahwa hasil pengobatan dapat berbeda pada setiap individu. Bila kondisi sudah cukup parah atau terjadi komplikasi, maka obat saja tidak lagi cukup.
Kapan Obat Saja Tidak Cukup Mengatasi Gangguan Prostat?
Obat mungkin tidak lagi efektif jika ukuran prostat sudah terlalu besar, atau gejala sudah semakin parah. Berikut beberapa tanda bahwa obat prostat saja tidak cukup, antara lain:
1. Sulit buang air kecil meski sudah rutin mengonsumsi obat
2. Adanya retensi urine (tidak bisa buang air kecil sama sekali)
3. Terjadi infeksi saluran kemih (ISK) berulang akibat sumbatan dari pembesaran prostat
4. Terjadi kerusakan ginjal akibat tekanan dari kandung kemih yang tidak kosong sempurna
Dalam kondisi tersebut, dokter biasanya akan merekomendasikan tindakan operasi prostat untuk memperbaiki aliran urine dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Mana yang Lebih Ampuh, Obat atau Operasi?
Baik obat maupun operasi, kedua metode pengobatan ini sama-sama bertujuan untuk mengatasi gangguan prostat dan memperbaiki fungsi buang air kecil.
Namun, tingkat keampuhannya bergantung pada tingkat keparahan penyakit dan kondisi masing-masing pasien.
Singkatnya, obat cocok untuk tahap awal dan pengendalian gejala, sementara operasi lebih efektif untuk kasus yang sudah parah atau tidak merespons obat.
Pentingnya Berkonsultasi dengan Dokter
Konsultasi dengan dokter spesialis urologi seperti di Klinik Utama Sentosa, sangat penting agar Anda mendapatkan diagnosis yang akurat melalui berbagai pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan ini bisa membantu dokter untuk menentukan apakah pengobatan dengan obat masih memadai, atau sudah perlu tindakan medis seperti operasi.
Dengan berkonsultasi langsung, dokter dapat menyusun rencana perawatan yang sesuai dengan kondisi dan usia pasien, serta memantau perkembangan pengobatan secara berkala.
Baca Juga: Sering Buang Air Kecil Tengah Malam? Waspada Penyakit Prostat pada Pria!
Dapatkan Pengobatan Prostat dengan Bantuan Dokter Klinik Utama Sentosa
Seperti yang telah kita bahas di atas, obat maupun operasi sama-sama bertujuan untuk mengatasi gangguan prostat.
Namun, berkonsultasi dengan dokter Klinik Utama Sentosa adalah cara paling utama untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Anda juga bisa berkonsultasi kapan dan di mana saja, melalui layanan Konsultasi Dokter Online yang memudahkan pasien dalam berkonsultasi.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini bisa Anda akses melalui Chat Whatsapp, yang beroperasi selama 24 jam dan bisa Anda akses secara gratis!⇒ [WhatsApp Dokter]
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah berkonsultasi dengan dokter dan tim medis yang berpengalaman untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
