Klinik Utama Sentosa, Jakarta – TIdak hanya pada wanita, penularan HPV dan bahaya seks oral juga bisa menjadi salah satu ancaman bagi pria.
Ya, penularan HPV dapat terjadi melalui berbagai cara, termasuk melalui seks oral. Sehingga, penting bagi pria untuk memahami risiko dan fakta kesehatannya.
Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan tentang bahaya penularan HPV melalui seks oral pada pria dan fakta kesehatannya. Berikut penjelasannya.
Fakta Kesehatan – Bahaya Penularan HPV Melalui Seks Oral
Human papillomavirus (HPV) merupakan salah satu infeksi menular seksual, yang paling umum dan bisa menyerang siapa saja.
Virus ini dapat menginfeksi area mulut dan tenggorokan melalui seks oral dengan pasangan yang terinfeksi. Berikut beberapa fakta kesehatan terkait HPV melalui seks oral pada pria:
1. Risiko Kanker Orofaringeal
Infeksi HPV yang menetap di tenggorokan dapat meningkatkan risiko kanker orofaringeal, yaitu kanker yang menyerang bagian belakang tenggorokan, pangkal lidah, dan amandel.
2. Bersifat Asimptomatik
Banyak pria yang terinfeksi HPV tetapi tidak menunjukkan gejala apapun, sehingga tanpa sadar dapat menularkan virus kepada pasangannya.
3. Kutil Kelamin
Beberapa tipe HPV juag bisa menyebabkan kutil kelamin pada pria, yang muncul sebagai benjolan kecil di area genital atau mulut.
Bahaya Lain Akibat Seks Oral pada Pria
Selain meningkatkan penularan HPV, ada beberapa bahaya seks oral lainnya bagi pria. Berikut di antaranya:
1. Herpes Simpleks Virus (HSV) – Virus herpes dapat menyebabkan luka lepuh pada area mulut dan alat kelamin.
2. Gonore dan Klamidia – Infeksi bakteri menular ini bisa menyerang tenggorokan dan menyebabkan peradangan kronis.
3. Siflis (Penyakit Raja Singa) – Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan luka chancre, yang terdapat di area genital atau mulut.
Mengingat banyak sekali dampak yang bisa terjadi akibat seks oral, maka penting bagi pria untuk melakukan pencegahan dan pengobatan jika muncul gejala yang mencurigakan.
Langkah Pencegahan dan Kesadaran Diri
Dokter Klinik Utama Sentosa mengatakan bahwa ada beberapa cara yang bisa mengurangi risiko penularan HPV dan infeksi lainnya melalui seks oral.
Berikut adalah beberapa langkah pencegahan bahaya seks oral yang bisa Anda lakukan, antara lain:
1. Menggunakan pelindung (kondom) saat melakukan seks oral
2. Melakukan vaksinasi HPV sebagai upaya perlindungan
3. Menjaga kebersiha dan kesehatan mulut guna mengurangi risiko infeksi
4. Setia pada satu pasangan dan memastikan pasangan dalam kondisi sehat
Dengan langkah pencegahan yang tepat, Anda bisa terhindar dari berbagai masalah kesehatan yang berbahaya.
Kapan Harus ke Dokter?
Pria sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter, apabila mengalami beberapa gejala berikut ini:
- Luka atau sariawan di mulut yang tdiak sembuh dalamn waktu lama
- Sakit tenggorokan yang berlangsung lebih dari dua minggu
- Kesulitan menelan atau suara serak tanpa sebab yang jelas
- Benjolan atau pembengkakan di leher yang tidak kunjung hilang
Kesadaran akan bahaya HPV dan infeksi lain akibat seks oral, sangat penting untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan pasangan.
Dengan menerapkan langkah pencegahan dan deteksi dini, risiko komplikasi kesehatan dapat diminimalkan.
Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional, jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan.
Baca Juga: Strain HPV Penyebab Kutil Kelamin, Seberapa Besar Bahayanya?
Cegah Bahaya Penularan HPV Melalui Seks Oral dengan Tepat di Klinik Utama Sentosa
Mengetahui bahaya penularan HPV dan infeksi lainnya melalui seks oral, sangat penting bagi siapa saja yang berisiko.
Namun, tidak perlu cemas! Anda bisa mencegah kondisi ini dengan berkonsultasi pada dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter terbaik kami, bisa memberikan saran dan juga informasi kesehatan yang akurat sesuai dengan kondisi yang Anda alami.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera konsultasikan dan periksakan diri Anda dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini tentu bisa Anda gunakan dengan mudah, melalui Chat Whatsapp yang kami sediakan secara gratis dan beroperasi selama 24 jam!⇒ [WhatsApp Dokter]
Ingat! Selalu pastikan Anda mendapatkan dan berkonsultasi dengan dokter yang terpercaya dan berpengalaman ya.
