Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Infeksi saluran kemih merupakan salah satu kondisi yang bisa terjadi secara berulang atau bahkan menjadi menahun.
Tentu saja, hal ini bisa menimbulkan rasa cemas dan kekhawatiran. Selain itu, beberapa bahaya atau dampak buruk bisa terjadi jika kondisi ini tidak tertangani dengan baik.
Lantas, bisakah infeksi saluran kemih menahun sembuh? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak penjelasan dari dokter di bawah ini.
Penyebab Infeksi Saluran Kemih Menahun
Infeksi saluran kemih yang bersifat menahun atau kronis, umumnya tidak terhadi tanpa sebab yang jelas. Berikut adalah beberapa faktor yang bisa memicu kondisi ini:
1. Pengobatan yang Tidak Tuntas
Banyak penderita ISK yang menghentikan pengobatan sebelum waktunya, karena merasa sudah mulai membaik. Padahal, bakteri penyebab infeksi belum sepenuhnya hilang.
2. Memiliki Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, biasanya akan lebih rentan mengalami infeksi berulang karena tubuhnya tidak mampu melawan bakteri dengan efektif.
3. Kebiasaan Menahan Buang Air Kecil
Sering menahan kencing bisa membuat bakteri memiliki waktu lebih lama untuk berkembang biak di saluran kemih, yang dapat memperburuk infeksi.
4. Aktivitas Seksual
Aktivitas seksual juga bisa menyebabkan bakteri masuk ke saluran kemih, terutama bagi wanita. Tanpa kebersihan yang baik, risiko ISK berulang bisa terus meningkat.
5. Pembesaran Prostat pada Pria
Pada pria, pembesaran prostat dapat menghambar aliran urine, sehingga urine tertahan dan menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk terus berkembang.
Bisakah Infeksi Saluran Kemih Menahun Sembuh?
Dokter Klinik Utama Sentosa menjelaskan bahwa infeksi saluran kemih menahun bisa sembuh, tetapi memerlukan penanganan yang tepat dan menyeluruh.
Dokter akan menyesuaikan pengobatan berdasarkan penyeab dan kondisi masing-masing pasien. Berikut beberapa langkah pengobatannya:
1. Antibiotik Jangka Panjang – Untuk memastikan semua bakteri hilang sepenuhnya, dokter bisa memberikan antibiotik yang tepat dan harus dikonsumsi sesuai saran dokter.
2. Perubahan Gaya Hidup – Seperti tidak menahan buang air kecil, menjaga kebersihan area intim, dan memenuhi asupan cairan dalam tubuh.
3. Evaluasi Kondisi Medis Lain – Mengelola kondisi medis yang mendasari, seperti diabetes atau gangguan prostat.
Dalam beberapa kasus kronis, dokter mungkin akan menyarankan untuk pemeriksaan lanjuta, seperti USG atau CT-scan, untuk memastikan tidak ada kelainan pada saluran kemih.
Kapan Harus ke Dokter?
Segeralah periksakan diri Anda ke dokter yang berpengalaman, terutama jika Anda mengalami gejala berikut secara berulang atau menetap:
- Nyeri saat buang air kecil
- Sering buang air kecil
- Urine berbau menyengat atau berwarna keruh
- Nyeri di bagian bawah perut atau punggung
- Demam tanpa sebab yang jelas
Kondisi-kondisi ini bisa menandakan infeksi saluran kemih semakin parah, dan memerlukan penanganan medis yang tepat.
Pentingnya Berkonsultasi dengan Dokter
Untuk mendapatkan kesembuhan yang sepenuhnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang tepat.
Berkonsultasi dengan dokter dapat membantu Anda untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan medis yang sesuai.
Penanganan dini juga tidak hanya membantu mengatasi gejala, tetapi juga membantu mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Perawatan Infeksi Saluran Kemih Secara Medis Diperlukan, Simak!
Atasi Infeksi Saluran Kemih Menahun dengan Bantuan Dokter Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Penting untuk bertanya dan menjalani pengobatan dengan bantun medis terbaik, agar infeksi saluran kemih menahun bisa sembuh sepenuhnya.
Jangan cemas! Anda bisa bertanya dan menjalani pemeriksaan dengan bantuan dokter terbaik di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dapat memberikan penanganan terbaik, dengan memanfaatkan fasilitas dan peralatan medis yang berstandar tinggi.
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah tanyakan kondisi yang Anda alami dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Anda bisa menggunakan layanan ini secara gratis, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam.⇒ [WhatsApp Dokter]
Ingat! Hanya dengan penanganan medis yang tepat, kondisi yang Anda alami sembuh sepenuhnya.
