Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Dari ringan hingga parah, komplikasi berbahayalah yang bisa terjadi jika infeksi jamur vagina tidak diobati dengan tepat.
Ya, meskipun sering dianggap sepele, infeksi ini bisa menimbulakn berbagai komplikasi serius jika tidak tertangani dengan benar.
Lantas, apa saja komplikasi yang bisa terjadi akibat infeksi jamur vagina yang tidak diobati? Berikut penjelasannya.
Penyebab dan Gejala Infeksi Jamur Vagina
Infeksi jamur vagina umumnya disebabkan oleh pertumbuhan jamur berlebih di area vagina. Kondisi ini bisa dipicu oleh beragam faktor, salah satunya kebersihan area genital yang buruk.
Meski terlihat sepele, infeksi jamur vagina bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan yang signifikan, seperti:
- Rasa gatal dan iritasi di area vagina
- Keputihan berwarna putih kental seperti keju
- Rasa terbakar saat buang air kecil
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Kemerahan dan pembengkakan di sekitar vagina
Komplikasi Infeksi Jamur Vagina Jika Tidak Diobati
Jika tidak tertangani dengan baik, komplikasi infeksi jamur vagina mungkin akan dialami oleh penderitanya. Berikut beberapa komplikasi yang bisa terjadi:
1. Infeksi Berulang (Kandidiasis Vaginalis Berulang)
Infeksi jamur vagina yang tidak terobati bisa kembali terjadi berulang kali, terutama pada wanita dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau menderita diabetes.
2. Penyebaran Infeksi ke Organ Lain
Infeksi jamur bisa menyebar ke organ reproduksi bagian dalam, seperti rahim dan saluran tuba, yang berpotensi menyebabkan gangguan kesuburan dan penyakit radang panggul.
3. Meningkatkan Risiko Penyakit Menular Seksual (PMS)
Peradangan yang terjadi akibat infeksi jamur, juga dapat membuat jaringan vagina lebih rentan terhadap berbagai jenis penyakit menular seksual seperti HIV, gonore, dan herpes.
Oleh karena itu, dokter di Klinik Utama Sentosa menyarankan untuk tidak menyepelekan gejala infeksi jamur dan segeralah berkonsultasi dengan dokter ahli.
Kapan Harus ke Dokter?
Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala infeksi jamur vagina, terutama jika:
1. Infeksi sering kamu lebih dari 4 kali dalam setahun
2. Gejala semakin parah atau tidak membaik setelah menggunakan obat
3. Anda sedang hamil atau memiliki kondisi medis yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh
Dengan berkonsultasi bersama dokter, Anda bisa mendapatkan perawatan dan juga pengobatan medis yang lebih akurat.
Langkah Tepat Mengatasi Infeksi Jamur Vagina
Untuk mengatasi gejala dan mencegah komplikasi infeksi jamur vagina, ada beberapa langkah tepat yang bisa Anda lakukan, antara lain:
1. Menggunakan obat antijamur sesuai anjuran dokter, baik dalam bentuk krim atau tablet
2. Menjaga kebersihan area intim dengan cara yang tepat
3. Hindari penggunaan sabun berpewangi atau douching
4. Mengenakan pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat
5. Menghindari penggunaan antibiotik tanpa resep dokter
Infeksi jamur vagina memang sering kali dianggap ringan, tetapi jika tidak tertangani dengan baik, kondisi ini bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Cegah Komplikasi Infeksi Jamur Vagina dengan Perawatan Tepat di Klinik Utama Sentosa
Dengan perawatan dan pengobatan yang tepat, komplikasi infeksi jamur vagina bisa Anda cegah dan Anda bisa mendapatkan kenyamanan dalam beraktivitas kembali.
Jadi, jangan ragu untuk bertanya langsung dengan ahli medis terbaik di Klinik Utama Sentosa untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang akurat.
Tenang saja! Layanan kesehatan yang kami berikan tentu telah sesuai dengan standar kesehatan dan juga selalu mengutamakan semua kebutuhan pasien.
Selain itu, kami juga menyediakan layanan Konsultasi Dokter Online yang dapat memudahkan siapa saja dalam berkonsultasi.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Anda bisa mengakses layanan ini secara gratis, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam!⇒ [WhatsApp Dokter]
Jadi, tunggu apalagi? Jangan tunda pengobatan dan segeralah dapatkan saran medis terbaik dari ahlinya ya.
