Dokter Spesialis Herpes Kelamin di Jakarta
Sebagian orang masih beranggapan bahwa penyakit herpes bisa sembuh tanpa harus melakukan pengobatan ke dokter spesialis. Padahal jika sudah akut maka kondisi akan semakin parah dan terjadi beberapa komplikasi penyakit kelamin lainnya.
Herpes merupakan sekelompok virus yang menyebabkan luka atau lepuhan di sekitar kulit. Umumnya terjadi di area kelamin, mulut, maupun mata.
Banyak jenis virus yang menginfeksi herpes, namun tiga jenis yang sering terjadi adalah herpes zoster yang menyebabkan terjadinya cacar air serta cacar ular.
Baca Juga: Penanganan Pertama pada Herpes Genital (Kelamin)
Sementara herpes simplex virus tipe 1 menyebabkan herpes mulut (oral) dan herpes simplex virus tipe 2 jenis herpes yang menginfeksi bagian kulit kelamin dan anus.
Daftar Isi
ToggleFaktor Risiko Herpes
Herpes dapat menyerang siapa saja tanpa terkecuali, baik anak-anak maupun orang dewasa. Pada pria dan wanita, gejala yang sering timbul adalah lepuhan di sekitar alat kelamin dan anus berupa bintik merah yang mengakibatkan rasa perih seperti terbakar.
Sementara pada wanita khususnya dapat menyebabkan keputihan.
Akan tetapi, infeksi virus ini sangat rentan bagi seseorang yang berkontak langsung dengan penderita herpes. Baik melalui hubungan seksual tanpa pengaman, bergonta-ganti mainan sex, serta berciuman.
Secara khusus, faktor risiko herpes yang terjadi akibat dari herpes simplex virus tipe 1 dan 2 meliputi:
- Rata-rata terjadi pada wanita daripada pria
- Menderita penyakit menular seksual lainnya
- Sering bergonta-ganti pasangan sehingga mudah menular dengan cepat
- Memiliki riwayat penyakit Aids sehingga membuat daya tahan tubuh lemah
Jika infeksi herpes semakin parah maka akan menyebabkan komplikasi ke berbagai penyakit menular seksual lainnya.
Konsultasi Dokter Spesialis Herpes
Saat Anda mengetahui bahwa gejala infeksi herpes sudah semakin parah maka sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis herpes. Khususnya bagi Anda yang berada di wilayah Jakarta, dapat memeriksakan diri ke Klinik Sentosa.
Dengan mengetahui kapan Anda harus ke dokter spesialis serta melakukan konsultasi secara terbuka maka dokter akan mendiagnosa penyakit tersebut dengan beberapa cara, di antaranya:
1. Tanya Jawab
Dokter akan melakukan tanya jawab mengenai faktor risiko serta gejala yang kali pertama timbul pada kulit pasien.
2. Tes Darah
Setelah dokter mengetahui gejala herpes pada pasien maka dokter akan mengecek darah guna mengetahui infeksi sekunder dari infeksi virus herpes tersebut.
Baca Juga: Detail Harga Obat Herpes Kelamin di Klinik
3. Pemeriksaan Fisik Pasien
Setelah dua cara tersebut telah memiliki hasil maka dokter spesialis akan melakukan scrinning pasien dengan cara mengamati lesi kulit karena herpes.
4. Sampel Cairan Luka
Poin paling penting untuk mengetahui risiko yang terjadi. Pada tahap ini dokter akan mengambil sampel cairan lalu memeriksanya dengan mikroskop.
Jika dokter sudah mengetahui gejala yang timbul maka pasien akan mendapatkan resep obat guna mengurangi rasa nyeri. Namun demikian, pemeriksaan berkelanjutan harus tetap berjalan agar herpes benar-benar sembuh.
Artikel Terbaru
- Wanita Wajib Tahu! Begini Bahaya Erosi Serviks Jika Tidak Ditangani dengan Tepat November 21, 2024
- Tak Hanya Kencing Nanah, Ini 5 Gejala Awal Gonore yang Perlu Diwaspadai! November 20, 2024
- Bingung Bagaimana Cara Mengatasi Lemah Syahwat? Yuk, Ikuti 5 Cara Ini! November 18, 2024
- Kok Bisa, Sakit Saat Berhubungan Intim? Simak Penjelasan Dokter Yuk! November 17, 2024
- Hampir Serupa, Ini Perbedaan Gejala Uretritis dan ISK pada Pria! November 16, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB