Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Obat nyeri merupakan salah satu jenis pengobatan, yang sering digunakan untuk mengatasi radang panggul.
Namun, banyak wanita yang mencoba cara instan ini tanpa adanya pemeriksaan atau konsultasi dengan dokter medis.
Padahal, salah pilih obat justru bisa membuat infeksi atau radang panggul semakin parah. Yuk, kita simak penjelasan di bawah ini!
Mengapa Obat Radang Panggul Tidak Bisa Sembarangan?
Radang panggul biasanya disebabkan oleh bakteri, termasuk yang disebabkan oleh infeksi menular seksual seperti gonore dan klamidia.
Namun, jenis bakteri yang memicu infeksi ini bisa berbeda pada setiap pasien. Sehingga, pengobatan yang pasien butuhkan juga tidak selalu sama. Berikut risikonya:
1. Obat Tidak Sesuai dengan Penyebab Infeksi – Antibiotik tertentu hanya efektif untuk jenis bakteri tertentu. Jika salah pilih, infeksi tidak akan sembuh dan semakin parah.
2. Infeksi Bisa Menyebar ke Rahim dan Tuba Falopi – Jika tidak teratasi dengan antibiotik yang tepat, bakteri bisa naik ke organ reproduksi dan menimbulkan kerusakan permanen.
3. Risiko Kemandulan Meningkat – Radang panggul yang tidak terobati dengan tepat, bisa menyebabkan jaringan parut di tuba falopi, sehingga meningkatkan risiko sulit hamil.
4. Timbul Nyeri Kronis di Area Panggul – Peradangan yang tidak terselesaikan, bisa menyebabkan keluhan nyeri panggul di jangka panjang.
Apakah Obat Radang Panggul Bisa Dibeli di Apotek?
Jawabannya, sebagian besar orang untuk radang panggul membutuhkan resep dokter. Beberapa jenis obat yang umum digunakan dalam terapi PID meliputi:
- Antibiotik kombinasi
- Obat pereda nyeri
- Obat antiinflamasi
Namun, antibiotik tidak bisa dan tidak boleh Anda beli dengan bebas. Penggunaannya harus sesuai dengan hasil pemeriksaan dan juga diagnosis medis.
Itulah sebabnya, menggunakan obat radang panggul tanpa pengawasan dokter sangatlah berbahaya dan berisiko.
Pentingnya Berkonsultasi dengan Dokter
Pemeriksaan medis sangatlah penting, untuk menentukan penyebab infeksi secara akurat. Dokter mungkin akan melakukan:
- Pemeriksaan fisik panggul
- Tes laboratorium
- Tes infeksi menular seksual (IMS)
- USG jika diperlukan
Dengan pemeriksaan yang tepat, Anda bisa mendapatkan pengobatan yang efektif dan aman, serta mencagah komplikasi jangka panjang.
Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan Medis?
Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan dokter berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa, terutama jika:
- Nyeri di perut bagian bawah atau panggul
- Keputihan berbau tidak normal
- Perdarahan di luar jadwal menstruasi
- Nyeri saat berhubungan intim
- Demam atau badan terasa tidak enak
- Rasa nyeri saat buang air kecil
Semakin cepat tertangani, semakin besar peluang untuk sembuh tanpa komplikasi serius dan mencegah penularan mikroorganisme.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sepele yang Ternyata Bisa Menyebabkan Infeksi Radang Panggul, Wanita Waspada!
Jangan Sembarangan! Dapatkan Obat Radang Panggul yang Sesuai di Klinik Utama Sentosa
Penting untuk tidak menggunakan obat sembarangan, untuk mengatasi radang panggul. Hal ini hanya bisa menyebabkan kondisi semakin parah, dan memicu komplikasi serius.
Namun, jangan cemas! Anda bisa melakukan pemeriksaan menyeluruh dan mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda di Klinik Utama Sentosa.
Dokter terbaik kami, bisa membantu mengatasi kondisi Anda sepenuhnya dan mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.
Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi kapan dan di mana saja melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini bisa pasien gunakan untuk berkonsultasi secara gratis, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam!⇒ [WhatsApp Dokter]
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami dan dapatkan penanganan yang tepat.
