Jangan Salah Langkah! Begini Tahap Pengobatan Radang Serviks (Servisitis) yang Benar

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Pengobatan medis sangatlah penting untuk mengatasi radang serviks (servisitis), agar sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
Meskipun sering kali tidak menunjukkan gejala yang helas, jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, servisitis dapat menimbulkan komplikasi serius.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui dan menjalani tahap pengobatan radang serviks yang benar sesuai anjuran dokter. Mari simak!
Daftar Isi
ToggleMengapa Diagnosis Awal Penting untuk Atasi Servisitis?
Diagnosis awal yang tepat, adalah kunci utama keberhasilan pengobatan servisitis. Servisitis dapat disebabkan oleh berbagai fakttor, mulai dari:
- Infeksi menular seksual, seperti klamidia dan gonore
- Infeksi bakteri lain
- Iritasi non-infeksi, misalnya alergi atau iritasi
Tanpa diagnosis yang jelas melalui pemeriksaan fisik dan tes laboratorium, dokter tidak dapat menentukan jenis pengobatan yang paling efektif.
Sehingga, hal ini bisa berujung pada kondisi yang memburuk dan menyebabkan infeksi yang terus berulang.
Tahap Pengobatan Radang Serviks yang Benar
Pengobatan servisitis selalu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Berikut adalah tahapan yang umum dokter sarankan:
1. Pengobatan Berdasarkan Penyebab Infeksi
Jika servisitis atau peradangan disebabkan oleh infeksi, doketr akan meresepkan obat yang spesifiks dan sesuai dengan penyebabnya, seperti:
- Infeksi bakteri, biasanya dokter atasi dengan antibiotik
- Infeksi virus, biasanya dokter atasi dengan obat antivirus
- Infeksi jamur, biasanya dokter atasi dengan antijamur
2. Penanganan Pasangan Seksual (Untuk Servisitis Akibat IMS)
Untuk servisitis yang disebabkan oleh IMS, sangat penting bagi pasangan seksual pasien juga untuk diperiksa dan diobati secara bersamaan. Tujuannya adalah untuk:
- Mencegah ineksi ulang pada pasien
- Menghilangkan infeksi sepenuhnya dari kedua belah pihak
3. Menghindari Iritan (Jika Bukan Infeksi)
Jika servisitis disebabkan oleh reaksi alergi atau iritasi kimia, pengobatan utamanya adalah dengan menghindari sumber iritasi tersebut. Iritan umum meliputi:
- Bahan kimia dalam produk kebersihan wanita
- Lateks pada kondom
4. Menghindari Hubungan Seksual Sementara
Pasien yang menjalani pengobatan servisitis akibat infeksi (terutama IMS), harus menghindari hubungan seksual hingga:
- Pengobatan selesai
- Gejala hilang sepenuhnya
- Pasien dan pasangan seksualnya telah mendapatkan konfirmasi dokter
Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan ulang (infeksi), yang dapat mengganggu proses penyembuhan dan memerlukan pengobatan tambahan.
5. Tindakan Lanjutan (Untuk Servisitis Kronis)
pada kasus radang serviks kronis, dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur lanjutan, seperti:
- Krioterapi
- Elektrokauterisasi
- Terapi laser
6. Pemeriksaan Ulang
Setelah menjalani pengobatan, terutama untuk infeksi seperti klamidia dan gonore, dokter sering kali akan menyarankan pemeriksan ulang dalam beberapa waktu untuk memastikan infeksi telah benar-benar hilang dan tidak terjadi infeksi ulang.
Kapan Pengobatan Radang Serviks Diperlukan?
Pengobatan radang serviks diperlukan segera, setelah dokter spesialis berpengalaman serpti di Klinik Utama Sentosa menetapkan diagnosis yang akurat dan tepat.
Meskipun servisitis mungkin tidak menimbulkan gejala, jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya peradangan, pengobatan tetap harus dilakukan. Tujuannya adalah untuk:
- Menghilangkan infeksi penyebab
- Meradakan gejala
- Mencegah penyebaran infeksi ke organ reproduksi yang lebih dalam

Pencegahan Lebih Baik Daripada Mengobati
Langkah pencegahan adalah cara terbaik untuk menghindari servisitis, terutama yang disebabkan oleh infeksi menular seksual. Berikut langkah pencegahannya:
1. Praktik Seks Aman – Batasi pasangan seksual dan selalu gunakan kondom dengan benar saat berhubungan seksual, untuk mengurangi risiko infeksi menular seksual.
2. Hindari Iritan – Jauhi penggunaan produk kebersihan wanita beraroma atau douching, yang dapat mengganggu keseimbangan alami vagina.
3. Rutin Cek Kesehatan – Lakukan pemeriksaan panggul dan Pap Smear secara rutin, terutama jika Anda aktif secara seksual atau memiliki riwayat IMS.
Jika Anda mengalami gejala mencurigakan seperti keputihan abnormal, pendarahan di luar siklus haid, atau nyeri saat berhubungan, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: 7 Ciri Penyakit Radang Serviks, No 5 dan 6 Adalah yang Paling Mengkhawatirkan!
Jalani Pengobatan Radang Serviks (Servisitis) dengan Tepat di Klinik Utama Sentosa
Pengobatan medis sangatlah penting, terutama jika radang serviks masih tahap awal, sehingga penyembuhan lebih cepat.
Anda bisa melakukan pemeriksaan dan pengobatan di Klinik Utama Sentosa, dengan bantuan dokter spesialis yang berpengalaman.
Anda juga bisa memanfaatkan layanan Konsultasi Dokter Online, yang bisa Anda gunakan kapan dan di mana saja.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini tersedia secara gratis, melalui Chat Whatsapp yang bisa Anda gunakan selama 24 jam!⇒ [WhatsApp Dokter]
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan dengan tim medis kami dan dapatkan penanganan yang tepat.
Artikel Terbaru
- Jangan Panik! Ini yang Harus Dilakukan Saat Kista Bartholin Pecah dan Keluar Darah Oktober 8, 2025
- Jangan Asal Minum Obat! Ketahui Bagaimana Pengobatan Penyakit Raja Singa yang Tepat Oktober 7, 2025
- Jamur atau Alergi? Begini Cara Membedakan Penyebab Selangkangan Gatal! Oktober 6, 2025
- Kecil dan Tersembunyi! Ternyata Ini Dia Penyebab Benjolan Kecil di Vagina Oktober 5, 2025
- Bukan Hanya Obat! Ini Terapi Pengobatan Efektif untuk Mengatasi Lemah Syahwat Menurut Dokter Spesialis Oktober 4, 2025
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6882
Whatsapp: 0812-1230-6882
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 09.00-19.00 WIB