Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Kelamin pria yang mengalami bengkak bisa menjadi tanda kesehatan yang memerlukan perhatian serius.
Meskipun kondisi ini dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, dari infeksi hingga penyakit menular seksual (PMS).
Tapi penting untuk mengenali tanda-tanda yang perlu di waspadai bagi keshatan organ reproduksi pria.
Dalam pembahasan kali ini, kita akan menjelajahi 3 kemungkinan penyakit organ reproduksi bagian dalam terkait kelamin pria bengkak.
3 Penyakit Penyebab Kelamin Pria Bengkak
Salah satu tanda utama kelamin pria yang mengalami bengkak adalah adanya nyeri atau sensasi terbakar di area tersebut.
Tentunya ini bisa menjadi indikasi adanya peradangan atau infeksi, dan indikasi yang cukup lekat sebagai penyebab area kelamin bengkak adalah:
1. Varikokel
Pertama, varikokel adalah kondisi ketika aliran darah terhambat dan penumpukan darah pada area kantung buah zakar.
Kondisi ini dapat menyebabkan bengkak pada kantung buah zakar (skrotum) yang membentuk benjolan kecil.
Pembengkakan dan ketidaknyamanan di sebabkan oleh pelebaran pembuluh darah vena di dalam skrotum.
2. Torsio Testis
Jika kelamin pria yang bengkak di ikuti dengan perubahan testis dan terjadi secara tiba-tiba maka ini bisa mengindikasikan torsio testis.
Torsio testis terjadi ketika testis berputar pada porosnya sendiri, menghambat aliran darah menuju testis.
Perputaran testis menyebabkan gangguan aliran darah dan rasa sakit hebat yang tak tertahankan atau kondisi darurat medis.
Sehingga perlu penanganan medis dokter andrologi Klinik Utama Sentosa Jakarta sesegera mungkin.
3. Hidrokel
Selanjutnya, jika pria mengalami pembengkakan pada area kelamin namun tanpa adanya nyeri artinya itu mungkin indikasi hidrokel.
Hidrokel adalah akumulasi cairan di dalam kantung buah zakar, yang menyebabkan pembengkakan atau sakit testis.
Biasanya pembengkakan juga bersifat lembut, tetapi bisa menciptakan perasaan berat atau ketidaknyamanan karena pembesaran skrotum.
Mengapa Kelamin Pria Bengkak Terjadi?
Varikokel, torsio testis, dan hidrokel yang menyebabkan kelamian pria bengkak terjadi karena adanya peningkatan volume, cairan, atau perubahan dalam aliran darah di daerah tersebut.
Ingat, kondisi-kondisi tersebut menjadi keluhan andrologi serius, terutama pada testis atau area sekitarnya.
Perhatikan juga jika kelamin pria yang mengalami bengkak di sertai dengan keluarnya sekresi atau cairan yang tidak normal.
Ini dapat mengindikasikan adanya infeksi bakteri atau penyakit menular seksual seperti gonore, klamidia, bahkan sifilis.
Penting untuk di ingat bahwa jika Anda mengalami gejala apa pun yang mencurigakan pada area organ reproduksi.
Jangan tunda untuk berkonsultasi dengan profesional medis di Klinik Utama Sentosa untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Segera Konsultasi Kemaluan Bengkak ke Dokter Andrologi Jakarta
Catat! setiap gejala dan tingkat keparahan pada keluhan kelamin pria bengkak dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan individu dan tingkat perkembangan penyakit.
Baca Juga: 2 Penyakit Testis Bengkak, Orkitis vs Epididimitis
Jangan biarkan bengkak semakin parah! Jika Anda mengalami bengkak pada organ reproduksi atau gejala-gejala lain yang tidak biasa.
Segera cari bantuan medis dan konsultasikan dengan dokter andrologi Klinik Utama Sentosa.
Disini layanan WhatsApp dokter 24 jam kami siap membantu Anda mengatasi kemaluan bengkak maupun keluhan andrologi lainnya. ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Tenang, konsultasi online dokter berkompeten kami bersifat privasi dan gratis untuk memudahkan mobilitas Anda.
Tunggu apalagi, silahkan klik dan dapatkan informasi lebih lanjut dari dokter ahli langsung untuk perawatan yang sesuai kondisi Anda sekarang! ⇒ [Live Chat WhatsApp]
