Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Banyak wanita yang mungkin pernah mengalami keputihan berwarna kuning bau, tetapi mereka bertanya-tanya apakah ini tanda komplikasi gonore?
Ya, pasalnya gonore merupakan penyakit menular seksual, yang sering kali ditandai dengan keputihan yang berwarna kuning kehijauan dan berbau.
Namun, apakah ini merupakan tanda-tanda komplikasi atau justru menjadi gejala awal dari infeksi gonore?
Untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya, mari kita simak hubungan keputihan berwarna kuning bau dan tanda komplikasi gonore di bawah ini.
Hubungan Keputihan Berwarna Kuning Bau dan Gonore
Keputihan berwarna kuning bau bisa menjadi salah satu tanda infeksi menular seksual, termasuk gonore atau kencing nanah.
Gonore merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk organ reproduksi.
Pada wanita, gonore sering kali mempengaruhi leher rahim dan saluran kemih, yang dapat menyebabkan perubahan pada keputihan.
Selain keputihan berwarna kuning dan berbau, gonore juga dapat menyebabkan berbagai gejala lain, seperti:
- Nyeri atau rasa perih saat buang air kecil
- Perdarahan di luar siklus menstruasi
- Nyeri perut bagian bawah
- Gatal dan iritasi
Apakah Keputihan Berwarna Kuning Bau Tanda Komplikasi Gonore?
Ya, keputihan berwarna kuning dan berbau bisa menjadi tanda komplikasi dari gonore, terutama pada wanita.
Keputihan abnormal, termasuk yang memiliki warna kuning dan berbau, dapat menjadi gejala infeksi gonore yang sudah mencapai tingkat yang lebih serius atau komplikasi.
Namun, penting untuk diingat bahwa keputihan kuning dan bau, juga dapat disebabkan oleh infeksi atau kondisi lain, seperti infeksi jamur vagina atau vaginosis bakterialis.
Oleh karena itu, sangat penting untuk tetap berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan di Klinik Utama Sentosa, untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Tanda-Tanda Komplikasi Gonore pada Wanita
Tidak hanya keputihan berwarna kuning bau, tetapi terdapat beberapa tanda-tanda komplikasi gonore yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Penyakit Radang Panggul (PID)
Penyakit radang panggul merupakan salah satu komplikasi gonore, yang cukup umum terjadi pada wanita. Kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala, seperti:
- Nyeri perut bagian bawah
- Demam
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Perdarahan di luar siklus menstruasi
- Nyeri saat buang air kecil
- Mual dan muntah
2. Kemandulan (Infertilitas)
Selain penyakit radang panggul, infeksi gonore juga dapat merusak berbagai jaringan organ reproduksi, yang dapat menyebabkan kemandulan.
3. Infeksi Rahim (Endometriosis)
Infeksi gonore yang menyebar ke rahim (endometriosis), merupakan salah satu komplikasi gonore pada wanita, yang ditandai dengan beberapa gejala, seperti:
- Nyeri perut bagian bawah yang hebat
- Demam dan menggigil
- Perdarahan abnormal
- Nyeri saat berhubungan seksual
Itulah berbagai tanda komplikasi gonore pada wanita yang dapat terjadi, mulai dari keputihan berwarna kuning dan berbau hingga kondisi yang lebih berbahaya lainnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak mengabaikan kondisi ini, dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami beberapa tanda tersebut.
Baca Juga: Inilah Daftar Penyakit Menular Seksual (PMS) Pada Wanita yang Sangat Berisiko Tinggi, Cek Sekarang!
Konsultasikan Keputihan Berwarna Kuning Bau dan Gejala Gonore di Klinik Utama Sentosa
Jika mengalami keputihan berwarna kuning bau atau gejala gonore lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terpercaya di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dan tim medis yang berpengalaman, dapat membantu mengevaluasi penyebab dan tingkat keparahan kondisi yang Anda alami.
Tidak perlu khawatir, karena pemeriksaan akan di lakukan dengan menggunakan fasilitas medis yang lengkap dan modern.
Sehingga, diagnosis dan pengobatan yang akan diberikan sesuai dan efektif. Tunggu apalagi? Segera konsultasikan dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Kami menyediakan layanan ini untuk memudahkan Anda, berkonsultasi dengan dokter secara gratis.
Selain itu, layanan ini juga dapat di akses dengan mudah melalui kontak Whatsapp, yang tersedia selama 24 jam!⇒ [WhatsApp Dokter]
Jadi, pastikan Anda mendapatkan pengobatan dan informasi kesehatan dari sumber yang terpercaya ya!
