Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Kista bartholin adalah salah satu masalah reproduksi yang cukup umum dialami wanita, termasuk pada remaja.
Kondisi ini bisa ditandai dengan munculnya benjolan lunak di sekitar bibir vagina, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Sehingga banyak remaja yang bingung ketika mengalami masalah ini, dan timbul pertanyaan, apakah kista bartholin pada remaja bisa dikempeskan? Mari simak penjelasannya.
Kenapa Kista Bartholin Bisa Terjadi pada Remaja?
Kista bartholin bisa muncul pada wanita di segala usia, termasuk remaja. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kista bartholin pada remaja, antara lain:
1. Infeksi Menular Seksual (IMS) – Bakteri seperti gonore dan klamidia, dapat menyebabkan peradangan pada kelenjar bartholin.
2. Iritasi – Penggunaan produk kebersihan kewanitaan yang keras, atau sering berganti pasangan seksual, dapat memicu iritasi pada area vagina.
3. Trauma – Cedera pada area vagina, misalnya saat berhubungan seksual atau aktivitas fisik yang keras, dapat menyebabkan kerusakan pada kelenjar bartholin.
Oleh karena itu, remaja bisa rentan mengalami kista bartholin jika memiliki riwayat atau mengalami beberapa faktor tersebut.
Gejala Kista Bartholin yang Perlu Diwaspadai
Gejala kista bartholin bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat. Beberapa tanda kista bartholin yang perlu diwaspadai, meliputi:
- Benjolan lunak di satu sisi bibir vagina
- Rasa nyeri atau tidak nyaman, terutama saat duduk atau berjalan
- Peningkatan rasa sakit saat berhubungan seksual
- Kemerahan atau pembengkakan di sekitar area kista
- Demam (jika kista terinfeksi)
Jika kista mengalami infeksi, kondisinya dapat memburuk dan berubah menjadi abses yang berisi nanah. Dalam situasi ini, tindakan medis di perlukan segera.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat di Klinik Utama Sentosa.
Bisakah Kista Bartholin pada Remaja Dikempeskan?
Tidak di sarankan untuk mencoba mengempeskan kista bartholin sendiri. Mengorek atau menekan benjolan dapat memperparah kondisi dan meningkatkan risiko infeksi.
Namun, bagaimana cara mengatasinya? Sebaiknya konsultasikan dengan dokter ginekologi terbaik, untuk mendapatkan saran medis yang efektif.
Pengobatan kista bartholin akan di sesuaikan dengan tingkat keparahan gejala dan juga ukuran kista. Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan yang mungkin di lakukan:
1. Antibiotik
Jika terdapat tanda-tanda infeksi seperti demam atau nanah, dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri yang menyertai.
2. Tindakan Medis
Jika kista bartholin pada remaja tidak kunjung membaik atau terjadi infeksi, di perlukan tindakan medis.
Dokter akan melakukan prosedur medis seperti insisi untuk mengeluarkan cairan dari kista, atau bahkan masrupialisasi, yaitu pembedahan kecil untuk mencegah kista muncul kembali.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika kista bartholin pada remaja menyebabkan rasa sakit yang hebat, pembengkakan yang semakin parah, atau gejala demam, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Tindakan cepat, dapat mencegah masalah kesehatan yang lebih lanjut, seperti abses atau infeksi yang parah.
Ingat! Kista bartholin tidak boleh di kempesekan dengan sendirinya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter, agar mendapatkan saran medis yang tepat.
Baca Juga: Gejala Awal Radang Serviks yang Jarang Wanita Sadari, Cek Disini!
Atasi Kista Bartholin pada Remaja dengan Tepat di Klinik Utama Sentosa
Tidak hanya terjadi pada wanita dewasa, tetapi kista bartholin juga cukup umum terjadi pada wanita remaja.
Meski terkadang hanya menimbulkan gejala yang ringan, tetapi jika kista tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan masalah yang lebih serius, termasuk infeksi.
Oleh karena itu, penting untuk tidak mengabaikan gejalanya, dan segera berkonsultasi dengan tim medis terbaik di Klinik Utama Sentosa.
Dokter ginekologi yang berpengalaman, akan membantu memberikan perawatan yang tepat, sesuai dengan penyebab, tingkat keparahan, dan kondisi masing-masing pasien.
Selain itu, biaya perawatan yang di lakukan juga sangat terjangkau, dan akan di sesuaikan dengan kondisi setiap pasien.
Jadi, jangan tunda pengobatan dan segera dapatkan saran medis yang tepat dari tim medis kami, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini kami sediakan untuk membuat setiap pasien lebih efektif ketika berkonsultasi, karena layanan ini tersedia melalui Whatsapp.
Selain itu, layanan ini juga bisa di akses selama 24 jam, dan gratis. Sehingga, Anda bisa mengaksesnya kapan dan di mana saja Anda butuhkan.⇒ [WhatsApp Dokter]
Ayo, selalu pastikan kesehatan reproduksi Anda dan pasangan Anda, dengan berkonsultasi langsung dengan tim medis yang terpercaya ya!
