Memang Ada Penis Bengkok ke Kiri? Iniloh Kata Dokter

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Benar, kondisi penis bengkok ke kiri memang ada dan ini adalah masalah yang mungkin jarang dibicarakan.

Tetapi itu adalah kondisi yang cukup umum terjadi pada sejumlah pria lho, khususnya bagi pria yang aktif secara seksual.

Lalu apakah kondisi penis bengkok ke kiri atau kanan ini merupakan tanda suatu penyakit?

Oleh karena itu, mari simak uraian mendalam serta penjelasan lebih lanjut dari dokter ahli andrologi berikut ini.

Mengapa Bisa Penis Bengkok?

Ada beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan penis menjadi bengkok ke kiri atau kanan.

Salah satu penyebab yang paling umum adalah kondisi yang dikenal sebagai Peyronie’s disease.

Kondisi Peyronie’s disease terjadi ketika jaringan parut terbentuk di dalam penis, menyebabkan bengkok atau bahkan penekukan yang signifikan.

Ini biasanya terjadi sebagai akibat dari cedera atau trauma pada penis, meskipun kadang-kadang alasan pastinya tidak jelas.

Selain itu, penis yang bengkok juga dapat di sebabkan oleh kondisi medis lainnya seperti fibrosis, kelainan kongenital, atau peradangan pada jaringan yang mengelilingi penis.

Gejala pada Penderita Peyronie

Gejala utama dari penis yang bengkok tentu saja kemiringan atau bengkoknya penis itu sendiri.

Tak hanya itu, penderita penis bengkok atau peyronie juga bisa mengalami gejala seperti:

1. Nyeri atau sakit saat ereksi.

2. Disfungsi ereksi.

3. Kesulitan mencapai orgasme.

4. Ketidaknyamanan saat buang air kecil.

Hati-hati! Jika Anda mungkin mengalami gejala mencurigakan disertai dengan perubahan tidak biasa bentuk fisik yang terlihat dari penis.

Pastikan untuk mencari bantuan medis dokter andrologi di Klinik Utama Sentosa Jakarta untuk diagnosis akurat dan evaluasi medis lebih lanjut.

Bisakah Penis Bengkok ke Kiri atau Kanan Diobati?

Iya, pilihan pengobatan untuk penis yang bengkok tergantung pada seberapa parah kondisinya.

Kami memahami bahwa keluhan penis bengkok ke kiri atau kanan memang menyebabkan masalah kesehatan atau ketidaknyamanan yang signifikan.

Dalam beberapa kasus, bengkoknya penis mungkin membaik dengan sendirinya tanpa perlu intervensi medis.

Sayangnya, banyak pula kondisi serius yang memerlukan opsi penanganan dokter ahli Klinik Utama Sentosa.

Terapi yang paling umum adalah dengan menggunakan obat-obatan seperti penghilang rasa sakit atau obat anti-inflamasi untuk mengurangi peradangan.

Selain itu, dokter kami juga dapat merekomendasikan terapi dengan injeksi obat langsung bahkan prosedur bedah.

Ilustrasi Pria yang Penis Bengkok ke Kiri

Cegah Penis Bengkok, Gratis Konsultasi Dokter Online di Klinik

Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, penis bengkok ke kiri adalah kondisi masalah yang dapat menjadi indikasi penyakit tertentu.

Baca Juga: Apakah Susah Ereksi pada Pria Pertanda Impotensi? Simak Penjelasannya Yuk!

Dalam jangka panjang, masalah ini juga bisa menimnulkan keluhan sekunder serius terkait kehidupan seksual pria.

Jika Anda atau pasangan Anda di curigai dengan kondisi keluhan tersebut, cobalah diskusikan langsung dengan tim medis bekompeten kami disini. ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]

Tenang, akses gratis melalui chat WhatsApp tersedia untuk memudahkan Anda disertai perlindungan privasi yang aman.

Tunggu apalagi? Setiap aspek perawatan bebas stigma yang kami tawarkan juga memberikan prioritas biaya terjangkau, metode komprehensif, dan hasil teruji klinis.

Jangan tunda hingga keluhan parah! Silahkan hubungi layanan Konsultasi Dokter Online profesional kami dan raih kesembuhan optimal Anda sekarang! ⇒ [Live Chat WhatsApp]

| |

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.
Chat Dokter
Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta