Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Salah satu pencegahan yang bisa seseorang lakukan supaya servisitis tidak kambuh lagi adalah menjaga hubungan intim agar selalu bersih.
Baca Juga : Servisitis Adalah Pengertian, Gejala, Dan Pengobatan Sebagai Berikut
Sevisitis merupakan kondisi yang biasa terjadi pada wanita dalam berbagai usia. Tetapi penyakit ini akan menyerang pada perempuan yang umurnya di bawah 25 tahun.
Seseorang bisa menghindari dari penyakit ini dengan cara mengurangi faktor risikonya.
Inilah Pencegahan Serta Penyebab dari Servisitis
Servisitis adalah penyakit yang umum terjadi akibat adanya infeksi ataupun iritasi akibat fisik. Jaringan ini akan mengalami peradangan dan terlihat memerah, bengkak, benanah, dan juga berlendir.
Cara Mencegah Servisitis
Servisitis dapat di cegah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan, di antaranya sebagai berikut:
1. Melakukan hubungan seksual yang aman
Menggunakan alat kontrasepsi selama hubungan seksual. Karena bisa membantu mencegah penyebaran infeksi menular seksual (IMS) yang dapat menyebabkan servisitis.
2. Membersihkan diri dengan benar
Membersihkan area genital dengan benar dapat membantu mencegah infeksi. Hindari penggunaan sabun keras atau douching yang dapat merusak keseimbangan bakteri alami di area genital.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh yang sehat dapat membantu melawan infeksi. Konsumsi makanan yang sehat, tidur cukup, dan juga hindari stres.
4. Hindari rokok
Merokok dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi.
5. Menghindari kontak dengan orang yang sakit
Jika Anda tahu seseorang yang memiliki servisitis atau infeksi menular seksual, hindari kontak seksual dan jangan menggunakan handuk atau pakaian mereka.
6. Menjaga kebersihan diri
Ganti pakaian dalam secara teratur dan hindari menggunakan pakaian yang ketat dan sintetis.
Penyebab Radang Serviks
Servisitis adalah peradangan pada serviks atau leher rahim yang dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
1. Infeksi menular seksual (IMS)
Servisitis seringkali pemicunya oleh infeksi menular seksual seperti klamidia, gonore, atau trikomoniasis.
2. Bakteri
Bakteri lain, seperti bakteri streptokokus atau staphylococcus, juga dapat menyebabkan servisitis.
3. Iritasi atau trauma
Penggunaan alat kontrasepsi tertentu, seperti diafragma atau kondom wanita, dapat menyebabkan iritasi pada serviks dan menyebabkan servisitis.
4. Reaksi alergi
Beberapa perempuan mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan tertentu dalam kondom atau spermisida, yang dapat menyebabkan servisitis.
5. Perubahan hormonal
Perubahan hormon selama siklus menstruasi atau kehamilan juga dapat menyebabkan peradangan pada serviks dan menyebabkan servisitis.
Konsultasi Gratis secara Online 24 Jam Klinik Servisitis Terdekat Jakarta
Carilah referensi klinik untuk penyakit kelamin atau penyakit menular seksual terdekat. Dengan biaya terjangkau serta gratis layanan konsultasi secara online melalui Live Chat WA.
Klinik Spesialis Penyakit Kelamin ini memiliki dokter spesialis kulit kelamin serta staf medis yang berstandar internasional.
Pelayanan yang Kami berikan ramah dan memuaskan, sehingga pasien yang menjalani pengobatan pada klinik kami, serta alat medis yang canggih dan modern.
Baca Juga : Punya Masalah Pada Organ Intim? Periksakan Di Klinik Ginekologi
Bila memiliki penyakit menular seksual atau penyakit kelamin yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Utama Sentosa pada nomor yang tertera diatas.
