Pengobatan Penyakit Raja Singa
Raja singa termasuk infeksi menular seksual yang harus mendapatkan pengobatan sesegera mungkin. Pengobatan untuk raja singa ini tidak bisa melakukan secara mandiri, tetapi harus anda lakukan di klinik terpercaya untuk pengobatan penyakit kelamin.
Jika penyakit ini tidak mendapatkan pengobatan diawal, maka akan mengakibatkan komplikasi pada semua bagian tubuh. Seperti jantung, hati, otak, atau organ bagian tubuh lainnya.
Baca Juga : Penyebab Munculnya Komplikasi Raja Singa – Klinik Sentosa
Banyak orang tidak menyadari gejala awal pada penyakit raja singa, maka banyak yang telat menjalani pengobatan pertama raja singa.
Daftar Isi
ToggleRaja Singa (Sifilis)
Raja singa adalah salah satu jenis penyakit menular seksual yang penyebabnya oleh infeksi bakteri Treponema Pallidum. Pada umumnya, sifilis merupakan penyakit yang tanda awalnya luka pada sekitar alat kelamin, dubur, maupun mulut.
Awal kemunculan dari luka ini cenderung tidak berserta dengan rasa nyeri. Karena pada luka tidak terasa nyerinya, kadang penderita sifilis tidak menyadari gejala tersebut. Walau seperti itu, penderita penyakit ini bisa menularkan pada infeksi kepada orang lain.
Kapan harus ke kedokter?
Bila kalian mengalami gejala sifilis, segera periksakan pada klinik untuk penyakit kelamin untuk melakuykan pemeriksaan. Penyakit raja singan ini harus terdeteksi secepatnya agar tidak menularkan kepa orang lain dan bisa mendapatkan pengobatan dengan cepat.
Diagnosis
Mendiagnosis penyakit raja singa, dokter akan bertanya kepada pasien tentang riwayak seksual yang dimiliki. Termasuk apakah pasien mempraktikan hubungan seksual yang aman. Penting untuk diingat, bahwa pasien harus jujur dalam membahas hubungan seksual yang anda lakukan.
Karena dokter bisa membantu untuk menilai risiko dan merekomendasi tes untuk penyakit menular seksual lainnya. Untuk memeriksa hasil diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan dam mengambil tes sampel darah untuk mencari tanda dari infeksi.
Pengobatan
Untuk penderitan raja singa tahapan primer dan sekunder, pengobatan bisa melakukannya dengan obat antibiotik melalui suntikan dan melakukannya selama 14 hari.
Sedangkan penderita tersier dan wanita hamil lamanya waktu pengobatan menggunakan obat antibiotik melalui infusan. Pengidap raja singa pada tahap ini akan menjalani tes darah untuk memastikan agar infeksi tersebut sembuh total, setelah menjalani pengobatan yang dokter berikan.
Layanan Konsultasi di Klinik Sentosa
Itulah beberapa fakta yang mengenai Pengobatan Penyakit Raja Singa Di Klinik Utama Sentosa yang perlu kamu ketahui agar kamu bisa mewaspadai bahwa bahaya penyakit menular seksual ini.
Baca Juga : Klinik Utama Sentosa : Layanan Pengobatan Penyakit Sifilis
Di Klinik Kelamin kami memiliki Dokter Spesialis Kulit Kelamin serta Staff Medis yang berstandar internasional. Dan Klinik Kelamin kami sangat mengutamakan pelayanan yang ramah dan baik terhadap pasien.
Jika kamu memiliki penyakit menular seksual yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Kelamin pada nomor yang tertera di atas
Artikel Terbaru
- 5 Gejala Awal Servisitis yang Jarang Wanita Sadari, Catat dan Waspadai Yuk! Oktober 7, 2024
- Jangan Anggap Remeh! Gonore Berulang Bisa Ancam Kesuburan Lho Oktober 6, 2024
- Apakah Durasi Ejakulasi Anda Normal Seperti Pria Sehat pada Umumnya? Cek Yuk! Oktober 5, 2024
- Bahayakah Jengger Ayam Wanita Jika Diabaikan? Simak Penjelasannya! Oktober 4, 2024
- 5 Penyebab Vagina Sakit Secara Tiba-Tiba, No. 3 Sering Terjadi Lho! Oktober 3, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB