Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Tidak sedikit pria yang pernah mengalami kondisi ketika penis tidak bisa ereksi meski sudah mendapatkan rangsangan.
Kondisi ini tentu membuat rasa percaya diri menurun, bahkan memicu kecemasan dan konflik saat berhubungan seksual.
Lalu, apa saja penyebab penis tidak bisa ereksi walau sudah terangsang? Mari kita simak penjelasan di bawah ini!
Penyebab Penis Tidak Bisa Ereksi Meski Sudah Terangsang
Penis yang tidak bisa ereksi meski sudah mendapatkan rangsangan yang cukup, bisa menjadi tanda dari impotensi / disfungsi ereksi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh:
1. Stres dan Gangguan Psikologis
Masalah psikologis seperti depresi, trauma seksual, atau kelelahan mental juga sering membuat pria sulit mempertahankan ereksi meskipun ada rangsangan.
2. Masalah pada Pembuluh Darah atau Saraf
Ereksi terjadi ketika aliran darah mengisi jaringan penis. Jika pembuluh darah menyempit atau saraf bekerja tidak optimal, maka ereksi menjadi sulit terjadi. Berikut kndisi yang bisa mempengaruhinya:
- Diabetes
- Hipertensi
- Kolesterol tinggi
- Penyakit jantung
- Cedera saraf atau tulang belakang
3. Kebiasaan Hidup yang Tidak Sehat
Gaya hidup berperan besar dalam kesehatan seksual pria. Kebiasaan berikut dapat menyebabkan disfungsi ereksi:
- Sering begadang
- Kurang olahraga
- Konsumsi alkohol dan merokok berlebihan
- Obesitas (kelebihan berat badan)
Kebiasaan-kebiasaan ini bisa merusak pembuluh darah, dan menurunkan produksi hormon testosteron pada pria.
4. Efek Samping Obat Tertentu yang Sedang Dikonsumsi
Ada beberapa obat yang memiliki efek samping yang bisa pengaruhi kemampuan ereksi, seperti obat antidepresan, tekanan darah, penenang, hormon, atau untuk gangguan prostat.
Jika Anda merasa sulit ereksi setelah mengonsumsi obat tertentu, segeralah konsultasikan ke dokter agar mendapatkan alternatif pengobatan yang aman.
5. Mengidap Penyakit Menular Seksual (PMS)
Infeksi seperti gonore, klamidia, sifilis, atau herpes dapat menimbulkan peradangan dan gangguan pada penis sehingga membuat ereksi sulit terjadi.
Dampak Buruk pada Penderita dan Pasangan
Masalah ereksi yang tidak tertangani dengan baik, dapat menimbulkan berbagai dampak pada penderita maupun pasangan, seperti:
- Menurunnya kepercayaan diri
- Stres dan kecemasan berlebih
- Masalah dalam hubungan atau komunikasi dengan pasangan
- Menurunnya gairah seksual
- Risiko gangguan kesehatan yang tidak terdeteksi
Semakin lama kondisi ini dibiarkan, semakin besar dampak psikologis dan fisik yang bisa muncul. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi segera ke dokter spesialis.
Kapan Penis Tidak Bisa Ereksi Perlu Diobati?
Anda perlu segera periksa ke dokter spesialis andrologi, seperti di Klinik Utama Sentosa, terutama jika penis tidak bisa ereksi disertai kondisi berikut:
- Ereksi sulit terjadi secara berulang
- Ereksi tidak bisa bertahan lama dan memicu konflik dengan pasangan
- Muncul nyeri pada penis dan skrotum
- Keluar cairan abnormal, pembengkakan, atau demam
Penanganan medis sejak dini, dapat membantu mencegah gangguan seksual ini semakin parah dan memburuk.
Pentingnya Pengobatan Medis yang Tepat
Dokter menyediakan pemeriksaan menyeluruh, untuk mengetahui penyebab pasti gangguan ereksi. Dokter akan melakukan evaluasi medis, pemeriksaan lab, hingga penanganan seperti:
- Terapi obat khusus
- Pengobatan penyakit menular seksual
- Penanganan hormonal
- Konseling psikologis
- Perubahan gaya hidup dan perencanaan terapi jangka panjang
Setiap pasien bisa memiliki penyebab yang berbeda, sehingga penting mendapatkan perawatan yang tepat dan aman sesuai kondisi masing-masing.
Baca Juga: Sudah Minum Obat Kuat Tapi Disfungsi Ereksi Terus Berulang? Ternyata Ini Penyebabnya!
Jalani Terapi Medis Mengatasi Penis Tidak Bisa Ereksi di Klinik Utama Sentosa
Terapi medis merupakan salah satu cara terbaik, yang bisa membantu mengatasi penis tidak bisa ereksi meski mendapatkan rangsangan seksual yang cukup.
Anda bisa berkonsultasi dan mendapatkan terapi di Klinik Utama Sentosa, dengan bantuan dokter spesialis dan tim medis berpengalaman.
Dengan fasilitas dan peralatan medis yang modern, Anda bisa mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Kami juga menyediakan layanan Konsultasi Dokter Online, yang bisa Anda akses kapan dan di mana saja.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini bisa Anda gunakan melalui Chat Whatsapp, yang beroperasi selama 24 jam dan tersedia secara gratis!⇒ [WhatsApp Dokter]
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami dan dapatkan penanganan yang tepat.
