Ternyata Kebiasaan Ini Bisa Picu Kista Bartholin Bernanah Lho, Cek Yuk!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Kista bartholin bernanah adalah kondisi di mana kelenjar bartholin yang terletak di sisi vagina mengalami infeki.
Kondisi ini bisa sangat mengganggu dan menyakitkan. Namun, ternyata, beberapa kebiasaan sehari-hari bisa menjadi pemicu munculnya kista bartholin bernanah.
Ingin tahu apa saja kebiasaan yang bisa memicu kista bernanah? Yuk, kita simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Daftar Isi
ToggleApa Itu Kista Bartholin?
Kista bartholin merupakan benjolan lunak yang terbentuk akibat tersumbatnya saluran kelenjar bartholin, yang terletak di kedua sisi bibir vagina.
Kelenjar ini bertugas mengeluarkan cairan pelumas saat berhubungan seksual, yang bisa membantu mengurangi gesekan berlebih.
Jika saluran tersumbat, cairan akan menumpuk dan menyebabkan kelenjar membengkak, sehingga terbentuklah kista.
Kebiasaan yang Memicu Kista Bartholin Bernanah
Beberapa kebiasaan sehari-hari yang tampak biasa saja, ternyata tanpa disadari bisa meningkatkan risiko kista bartholin bernanah. Berikut beberapa di antaranya:
1. Kurang Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan
Area kewanitaan yang tidak di bersihkan dengan baik, dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri yang bisa menyumbat saluran kelenjar bartholin, dan memicu infeksi.
2. Sering Menggunakan Pakaian Dalam yang Ketat
Pakaian dalam yang terlalu ketat dan tidak menyerap keringat, bisa menciptakan lingkungan yang lembap dan ideal untuk pertumbuhan bakteri.
3. Tidak Mengganti Pakaian Dalam Secara Teratur
Keringat dan bakteri, bisa menumpuk pada pakaian dalam yang tidak sering di ganti. Sehingga, ini bisa memicu pertumbuhan bakteri dan jamur yang bisa menginfeksi kista.
4. Berhubungan Seks Tanpa Pelindung
Penyakit menular seksual seperti gonore dan klamidia, dapat memicu infeksi pada kista bartholin. Sehingga, kista bartholin bisa bernanah dan menimbulkan gejala yang signifikan.
5. Mengabaikan Kebersihan Setelag Buang Air Kecil
Membersihkan area kewanitaan dengan benar setelah buang air kecil atau besar, adalah langkah yang penting untuk mencegah kontaminasi bakteri pada kista.
Itulah beberapa kebiasaan yang sering di anggap sepele, tetapi bisa memicu kista bartholin terinfeksi dan menimbulkan nanah.
Penting untuk tidak mengabaikannya dan segera menghubungi dokter ginekologi terbaik di Klinik Utama Sentosa, untuk mendapatkan saran medis yang terbaik.
Berbahayakah Kista Bartholin yang Bernanah?
Kista bartholin yang sudah terinfeksi dan bernanah, perlu mendapatkan perhatikan medis yang tepat segera.
Pasalnya, abses pada kista bartholin bisa menimbulkan rasa nyeri yang parah, dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Jika tidak ditangani, infeksi pada kista juga bisa menyebar ke jaringan di sekitarnya dan meningkatkan risiko komplikasi serius.
Oleh karena itu, penanganan dan pencegahan yang tepat, sangatlah di perlukan untuk mengatasi kondisi ini dan mencegah masalah kesehatan yang lebih lanjut.
Kapan Perlu Khawatir?
Meski pada umumnya kista bartholin tidak menimbulkan gejala yang nyata, tetapi jika terinfeksi dan bernanah, kondisi ini perlu ditangani dengan cepat.
Selain itu, penting untuk segera mendapatkan penanganan medis, jika kista bartholin disertai dengan beberapa gejala berikut:
- Nyeri yang parah di area kewanitaan (vagina dan vulva)
- Pembengkakan dan kemerahan yang terasa panas saat di sentuh
- Demam ringan atau tinggi, serta menggigil
- Keluar nanah atau cairan dari kista
- Kista tidak mengempis atau membesar dalam waktu singkat
- Kista yang sering kambuh
Jika mengalami beberapa gejala tersebut, penting untuk tidak mengabaikannya dan segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran medis yang tepat.
Baca Juga: Kista Bartholin pada Remaja, Bisakah Dikempeskan? Cek Penjelasan Ahlinya Yuk!
Jalani Pengobatan untuk Kista Bartholin yang Bernanah dengan Tepat di Klinik Utama Sentosa
Jika kista bartholin bernanah dan terus terjadi secara berulang, jangan ragu untuk berkonsultasi dan mendapatkan penanganan yang tepat di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dan tim medis yang berpengalaman kami, akan memberikan penanganan yang efektif, dengan menggunakan fasilitas medis yang berstandar tinggi.
Selain itu, kami juga akan selalu memberikan penanganan yang mengutamakan kesehatan, kenyamanan, kebutuhan, dan privasi setiap pasien.
Jadi, jangan cemas untuk berkonsultasi dan mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi Anda, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Tidak perlu khawatir, layanan ini juga bisa memudahkan Anda untuk berkonsultasi kapan dan di mana saja Anda butuhkan.
Karena layanan ini bisa di akses secara gratis dan tersedia selama 24 jam, melalui Chat Whatsapp.⇒ [WhatsApp Dokter]
Ayo, pastikan perawatan dan pengobatan yang Anda jalani tepat, dan jangan ragu untuk berkonsultasi ya!
Artikel Terbaru
- Sinyal Merah! Begini Tanda Penyakit Kelamin Pria yang Umum Terjadi, Berbahayakah? Desember 2, 2024
- Benarkah Kutil Kelamin Bisa Sembuh Total? Intip Penjelasan Dokter Yuk! Desember 1, 2024
- Wajib Tahu! Ini Pantangan Makanan yang Harus Dihindari saat Alami Penyakit Prostat November 30, 2024
- Jangan Panik! Yuk Ikuti 5 Cara Mudah Mengatasi Keputihan Abnormal Berikut November 27, 2024
- Muncul Lepuh Herpes di Kelamin? Hal Ini Perlu Anda Waspadai! November 25, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB