Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Testis terasa nyeri setelah ejakulasi dapat menimbulkan kekhawatiran bagi pria, terutama jika rasa nyeri semakin parah.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu.
Apa saja penyebab testis nyeri setelah ejakulasi dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita simak penjelasan berikut.
Penyebab Testis Nyeri Setelah Ejakulasi
Ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan testis terasa nyeri setelah ejakulasi. Berikut di antaranya:
1. Epididimitis
Epididimitis merupakan penyakit kelamin pria, yang ditandai dengan peradangan pada saluran epididimis, yaitu saluran yang membawa sperma dari testis.
Gejalanya bisa meliputi rasa nyeri pada testis, pembengkakan, dan terkadang demam, jika infeksi sudah mulai menyebar.
2. Prostatitis
Peradangan pada kelenjar prostat, juga bisa menyebabkan testis terasa nyeri dan sakit setelah ejakulasi.
Prostatitis dapat terjadi akibat infeksi bakteri atau kondisi non-infeksi, seperti trauma fisik atau stres.
3. Varikokel
Varikokel adalah pembesaran pembuluh darah vena yang ada di dalam skrotum. Meski sering kali tidak bergejala, kondisi ini bisa sebabkan rasa berat atau nyeri setelah ejakulasi.
Kapan Harus ke Dokter?
Testis nyeri setelah ejakulasi yang berlangsung sesaat, umumnya bukan masalah yang serius. Namun, Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter jika alami gejala berikut:
- Nyeri yang tak kunjung hilang atau bahkan memburuk
- Ada pembengkakan atau perubahan ukuran testi
- Demam, mual, dan muntah
- Nyeri disertai keluarnya darah di air mani atau urine
Jika mengalami beberapa gejala tersebut, sangat penting untuk segera berkonsultasi dan mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Tidak perlu khawatir, karena Anda bisa bertanya dan berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis andrologi terbaik di Klinik Utama Sentosa.
Diagnosis dan Pengobatan
Untuk mengetahui secara pasti apa penyebab testis nyeri setelah ejakulasi, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan medis.
Termasuk melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan mungkin beberapa tes penunjang seperti USG atau tes darah.
Setelah mengetahui penyebabnya secara pasti, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan diagnosis, seperti:
1. Infeksi – Menggunakan antibiotik untuk mengatasi bakteri penyebabnya
2. Prostatitis – Pengobatan bisa meliputiobat antiradang atau antibiotik
3. Varikokel – Kadang dokter menyarankan untuk mengambil tindakan bedah dalam memperbaiki vena yang membesar
Dengan pengobatan yang tepat, testis yang terasa nyeri setelah aktivitas seksual, termasuk ejakulsai, bisa tertangani dengan lebih akurat.
Pencegahan Testis Nyeri Setelah Ejakulasi
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah testis terasa nyeri setelah aktivitas seksual. Berikut di antaranya:
1. Menjaga kebersihan organ intim dengan lebih baik
2. Hindari aktivitas seksual yang berisiko, termasuk berganti-ganti pasangan seksual
3. Gunakan kondom untuk mencegah infeksi menular seksual
4. Segera tangani infeksi saluran kemih atau infeksi pada kelamin (jika mengalami)
Ingat! Testis nyeri setelah aktivitas seksual dapat terjadi karena berbagai penyebab, mulai dari hal yang ringan hingga kondisi yang memerlukan penanganan segera.
Oleh karena itu, diagnosis dan pengobatan yang tepat sangatlah diperlukan dalam mengatasi kondisi ini dengan lebih efektif.
Baca Juga: Penyebab Nyeri Testis Hilang Timbul yang Perlu Pria Waspadai, Cek Disini!
Atasi Testis Nyeri Setelah Ejakulasi dengan Pengobatan Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Seperti yang telah dijelaskan di atas, testis nyeri setelah ejakulasi bisa disebabkan oleh banyak faktor, yang mungkin memerlukan penangana medis yang akurat.
Namun, tidak perlu cemas! Anda bisa bertanya dan berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis andrologi terbaik di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dan tim medis kami, akan melakukan pemeriksaan medis dengan peralatan dan fasilitas medis yang lengkap dan berstandar tinggi.
Sehingga, Anda akan mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi masing-masing.
Selain itu, kami juga menyediakan layanan Konsultasi Dokter Online yang bisa Anda akses kapan dan di mana saja secara gratis.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini kami sediakan untuk membuat konsultasi lebih fleksibel, karena bisa di akses melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam.⇒ [WhatsApp Dokter]
Yuk, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis yang berpengalaman dan dapatkan saran medis yang akurat ya!
