Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Mengalami kencing yang disertai dengan keluar darah, tentu dapat menimbulkan kekhawatiran, baik pada pria maupun wanita.
Ya, kondisi ini disebut sebagai hematuria, yang dapat terjadi akibat berbagai faktor, mulai dari yang ringan hingga yang memerlukan penanganan segera.
Kencing keluar darah tentu tidak boleh diabaikan, dan perlu mendapatkan penanganan yang tepat. Lantas apa yang perlu dilakukan untuk mengatasinya? Simak penjelasan berikut.
Apa Itu Hematuria?
Hematuria adalah masalah kesehatan sistem kemih yang muncul dengan keluarnya darah saat kencing atau terdapat darah di dalam urine.
Darah ini memiliki dua jenis, yaitu yang bisa terlihat oleh mata telanjang (hematuria makroskopik) atau hanya terdeteksi melalui pemeriksaan mikroskopik (hematuria mikroskopik).
Warna urine yang mengandung darah, biasanya akan berubah menjadi merah muda, merah, atau kecoklatan tergantung pada jumlah darah yang bercampur.
Penyebab Kencing Keluar Darah
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kencing keluar darah (hematuria). Berikut di antaranya:
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih, baik pada kandung kemih maupun uretra, dapat menyebabkan iritasi dan peradangan sehingga darah keluar bersamaan dengan urine.
2. Batu Ginjal atau Batu Saluran Kemih
Batu yang terbentuk di ginjal atau saluran kemih, bisa melukasi dinding saluran kemih saat bergerak, sehingga menyebabkan perdarahan.
3. Trauma atau Cedera
Benturan atau trauma pada ginjal, kandung kemih, atau uretra akibat kecelakaan dapat memicu hematuria.
4. Latihan Fisik Berlebihan
Aktivitas fisik yang sangat berat, dapat menyebabkan hematuria, meskipun ini biasanya bersifat sementara dan tidak berbahaya.
5. Kanker Saluran Kemih
Kanker pada kandung kemih, uretra, atau ginjal, juga bisa menjadi penyebab kencing keluar darah.
Kapan Harus Khawatir?
Dokter spesialis urologi di Klinik Utama Sentosa, sangat menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika hematuria disertai gejala berikut:
- Nyeri hebat di perut atau punggung bagian bawah
- Sulit buang air kecil
- Demam atau menggigil
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
- Warna urine yang terus berubah menjadi merah
Jika mengalami kondisi dan gejala tersebut, sebaiknya jangan panik dan segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter yang tepat.
Pemeriksaan dan Pengobatan Kencing Keluar Darah
Untuk mengatasi kencing berdarah, dokter perlu melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa tes lainnya, seperti:
1. Urenalisis, untuk mendeteksi infeksi atau adanya sel darah merah.
2. USG dan CT scan untuk memeriksa ginjal dan saluran kemih.
3. Sistoskopi untuk melihat kondisi di dalam kandung kemih.
Setelah pemeriksaan, dokter akan menyesuaikan pengobatan dengan penyebab hematuria. Misalnya, antibiotik untuk infeksi saluran kemih, dan tindakan medis untuk kondisi lainnya.
Ingat! Hematuria bukanlah hal yang boleh Anda abaikan. Meski penyebabnya bisa ringan, tetapi kondisi ini juga bisa menjadi tanda penyakit yang serius.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Perawatan Infeksi Saluran Kemih Secara Medis Diperlukan, Simak!
Jalani Perawatan Kencing Keluar Darah yang Tepat di Klinik Utama Sentosa
Kencing keluar darah (hematuria) tentu memerlukan penanganan medis yang tepat dan segera, terutama jika disertai dengan gejala lainnya.
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk tidak mengabaikannya dan segera konsultasikan dengan ahli medis terbaik seperti di Klinik Utama Sentosa.
Dokter akan memberikan saran yang tepat, sesuai dengan kondisi masing-masing pasien, dan juga melakukan tindakan medis dengan fasilitas serta peralatan yang lengkap.
Kami juga memudahkan setiap individu yang ingin berkonsultasi, dengan menyediakan layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi secara gratis, selama 24 jam!⇒ [WhatsApp Dokter]
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah dapatkan saran medis yang tepat dan informasi yang akurat untuk mengatasi kondisi yang Anda alami.
