Tiba-Tiba Lemas Saat Berhubungan? Waspada, Bisa Jadi Gejala Impotensi Lho!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Lemas saat berhubungan seksual bisa menjadi suatu tanda atau gejala dari masalah kesehatan seksual pria, seperti impotensi.
Impotensi bukan hanya sekedar masalah fisik, tetapi juga memiliki pengaruh terhadap masalah psikologis dan masalah pada hubungan.
Kondisi ini dapat di anggap normal apabila hanya terjadi sesekali. Namun, jika terjadi secara terus menerus, hal ini bisa menjadi tanda atau gejala dari impotensi.
Untuk mengetahui penjelasan lengkap mengenai hubungan antara lemas saat berhubungan seksual dengan impotensi, simaklah penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Impotensi?
Impotensi atau di sebut juga sebagai disfungsi ereksi, adalah kondisi yang ditandai dengan kesulitan mempertahankan ereksi yang keras dan memuaskan pada saat berhubungan.
Meski kondisi ini di anggap sebagai masalah kesehatan pria yang dapat terjadi pada saat berusia lanjut, nyatanya impotensi dapat terjadi pada pria dari segala rentang usia.
Impotensi dapat terjadi pada pria berusia muda akibat kebiasaan atau gaya hidup yang buruk, seperti merokok, konsumsi alkohol, dan obesitas.
Oleh karena itu, gaya hidup yang baik merupakan salah satu faktor utama yang dapat mencegah terjadinya impotensi.
Penyebab Tiba-Tiba Lemas Saat Berhubungan Seksual
Lemas saat berhubungan seksual akibat impotensi, dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari aspek fisik maupun psikologis.
Berikut ini adalah beberapa aspek fisik yang dapat menyebabkan Anda tiba-tiba lemas saat berhubungan seksual, seperti:
1. Gangguan Sirkulasi Darah
Penurunan aliran darah ke organ genital dapat menyebabkan kelemahan atau lemas pada saat berhubungan seksual.
Kondisi ini dapat terjadi akibat penyempitan atau pengerasan pembuluh darah, yang di sebut dengan ateroklerosis.
2. Gangguan Hormonal
Ketidakseimbangan hormon, khususnya kadar hormon testosteron dapat memengaruhi stamina dan kekuatan pada saat ereksi.
Sedangkan aspek psikologis yang dapat menyebabkan seorang pria mengalami impotensi dapat meliputi:
1. Stres dan Kecemasan
Tekanan pekerjaan, ekonomi, dan masalah hubungan dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang bisa berpengaruh pada kesehatan seksual.
2. Depresi dan Masalah Psikologis Lainnya
Depresi memiliki dampak yang signifikan pada energi dan motivasi, termasuk pada saat berhubungan seksual.
Trauma atau pengalaman buruk yang pernah di alami, juga dapat memicu terjadinya impotensi pada pria.
Selain beberapa faktor di atas, impotensi juga dapat terjadi akibat efek samping dari obat-obatan, seperti antidepresan dan obat hipertensi.
Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis seperti Klinik Utama Sentosa, untuk mendapat diagnosis yang tepat dan akurat.
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?
Sangat dianjurkan untuk mencari bantuan medis segera, terutama jika kesulitan ereksi atau lemas pada saat berhubungan seksual yang terjadi terus menerus.
Selain itu, jika Anda memiliki beberapa faktor risiko, seperti diabates, penyakit jantung, atau riwayat kesehatan lainnya, konsultasi dengan dokter dapat membantu.
Mencari bantuan medis tidak hanya membantu dalam penanganan awal, tetapi juga dapat membantu dalam perubahan gaya hidup, pengobatan, dan perawatan lainnya.
Baca Juga: Tanpa Obat! Ini 5 Cara Agar Penis Kuat Saat Ereksi yang Patut Dicoba
Langkah-Langkah Pencegahan dan Pengobatan
Setelah melakukan pemeriksaan dan mendeteksi gejala lemas saat berhubungan seksual, langkah-langkah pencegahan dan pengobatan menjadi sangat penting untuk mengatasinya.
Berikut ini adalah beberapa langkah pencegah dan pengobatan yang dapat di lakukan, seperti:
1. Perubahan Gaya Hidup
Perubahan gaya hidup dapat meliputi beberapa faktor, seperti:
- Olahraga secara teratur
- Menjaga pola makan seimbang dan bergizi
- Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol
2. Terapi Psikologis dan Dukungan Emosional
Konseling dapat membantu menangani faktor psikologi seperti stres, kecemasan, atau masalah hubungan yang dapat berdampak pada fungsi seksual.
3. Pengobatan Medis
Dokter dapat meresepkan obat yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke penis, dan dapat menyarankan terapi hormonal untuk mengatasi ketidakseimbangan hormon.
4. Rutin Berkonsultasi dengan Profesional Kesehatan
Berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kesehatan seksual, seperti Klinik Utama Sentosa dapat membantu memantau kesehatan seksual dan merencanakan pengobatan yang sesuai.
Melibatkan profesional medis dan melakukan pemeriksaan menyeluruh dapat membantu Anda mengatasi masalah imptensi, termasuk gejala lemas saat berhubungan seksual.
Oleh karena itu, tak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kami, karena Anda akan diperiksa dan ditangani langsung oleh profesional medis yang berpengalaman.
Pemeriksaan juga akan dilakukan dengan fasilitas medis yang lengkap dan modern, sehingga hasil pemeriksaan dan diagnosis akan akurat.
Jadi, tak perlu tunggu lama, segera konsultasikan dengan dokter secara online, melalui Live Chat atau Whatsapp.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini tersedia selama 24 jam dan gratis, sehingga Anda dapat dengan mudah berkonsultasi dengan dokter kapan saja.⇒ [WhatsApp Dokter]
Ayo, pastikan kesehatan seksual Anda terjaga ya, selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan yang tepat, untuk mendapat saran yang akurat!
Artikel Terbaru
- 5 Gejala Awal Servisitis yang Jarang Wanita Sadari, Catat dan Waspadai Yuk! Oktober 7, 2024
- Jangan Anggap Remeh! Gonore Berulang Bisa Ancam Kesuburan Lho Oktober 6, 2024
- Apakah Durasi Ejakulasi Anda Normal Seperti Pria Sehat pada Umumnya? Cek Yuk! Oktober 5, 2024
- Bahayakah Jengger Ayam Wanita Jika Diabaikan? Simak Penjelasannya! Oktober 4, 2024
- 5 Penyebab Vagina Sakit Secara Tiba-Tiba, No. 3 Sering Terjadi Lho! Oktober 3, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB