Bagaimana Cara Penularan Epididimitis Dan Apa Penyebabnya
Cara penularan epididimitis sering terjadi karena hubungan seks yang tidak aman, yang mengarah pada penyakit menular seksual (PMS), seperti Klamidia atau Gonore.
Epididimitis merupakan penyakit inflamasi yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama bakteri Mycoplasma dan Chlamydia.
Baca Juga : Gejala Pada Epididimitis
Daftar Isi
ToggleDefinisi Epididimitis
Epididimitis adalah suatu kondisi ketika epididimis menjadi meradang (meradang). Ada beberapa upaya pencegahan epididimitis yang bisa dilakukan untuk menghindari penyakit organ reproduksi pria ini.
Epididimis adalah tabung yang terletak di belakang testis. Bagian dari sistem reproduksi pria ini berfungsi untuk menyimpan sel sperma yang telah diproduksi oleh testis, hingga sperma tersebut matang.
Jika anda merasa ragu dan mengalami penyebabnya segera konsultasi pada dokter ahli kelamin terdekat anda.
Penyebab Epididimitis
Epididimitis merupakan penyakit inflamasi yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama bakteri Mycoplasma dan Chlamydia.
Cara penularan epididimitis sering terjadi karena hubungan seks yang tidak aman, yang mengarah pada penyakit menular seksual (PMS), seperti Klamidia atau Gonore.
Bakteri E.coli juga dapat menyebabkan kondisi tersebut. Infeksi lain, termasuk virus gondok dan tuberkulosis (jarang), juga merupakan faktor risiko penyebab epididimitis.
Dalam kasus lain, epididimitis juga disebabkan oleh urin yang mengalir kembali ke epididimis. Hal ini bisa terjadi karena mengangkat beban yang terlalu berat.
Penyebab lain peradangan pada saluran epididimis meliputi:
- Penyumbatan di uretra (saluran kemih)
- Pembesaran kelenjar prostat
- Penggunaan kateter jangka panjang
- Cedera pangkal paha
Cara Mencegah Epididimitis
Ditandai dengan sejumlah gejala yang membuat penderitanya merasa tidak nyaman, seperti nyeri testis, nyeri saat buang air kecil, sperma berdarah, dan demam.
Mengetahui penyebab radang epididimis akan membantu Anda menentukan langkah pencegahannya.
Berikut cara pencegahan epididimitis:
1. Hindari seks bebas
Infeksi menular seksual adalah penyebab paling umum dari infeksi di epididimis. Oleh karena itu, melakukan seks aman adalah cara paling penting untuk mencegah epididimitis.
Selain tidak berganti pasangan, Anda juga di sarankan untuk gunakan kondom saat berhubungan seks sebagai cara untuk mencegah penularan penyakit epididimitis ini.
2. Hindari mengangkat barang terlalu berat
Upaya pencegahan epididimitis selanjutnya adalah menghindari mengangkat barang yang terlalu berat.
Karena aktivitas ini dapat menyebabkan urin mengalir ke epididimis. Kondisi ini pada akhirnya akan menyebabkan peradangan pada saluran penyimpanan sel sperma.
3. Jangan duduk terlalu lama
Menurut Cleveland, duduk terlalu lama menyebabkan tekanan pada testis. Tekanan ini dapat memicu peradangan pada epididimis.
Karena itulah, usahakan untuk tidak berada dalam posisi duduk dalam waktu lama sebagai salah satu cara untuk mencegah epididimitis.
4. Minum air putih yang cukup
Bakteri yang dapat menginfeksi saluran epididimis hingga menyebabkan peradangan juga bisa berasal dari saluran kemih yang terinfeksi.
Oleh karena itu, pencegahan infeksi saluran kemih (ISK) juga merupakan salah satu upaya pencegahan epididimitis.
Untuk menghindari ISK, pastikan Anda minum cukup air.
Minum air putih bertujuan untuk meningkatkan frekuensi buang air kecil. Dengan begitu, bakteri yang bersarang di saluran kemih juga ikut terbuang bersama urin.
5. Membersihkan organ intim secara teratur
Masih terkait bakteri di saluran kemih yang bisa menyebar ke epididimis, cara pencegahan penularan epididimitis selanjutnya adalah dengan membersihkan organ intim secara rutin. Minimal, Anda harus membersihkan penis Anda setelah setiap buang air kecil dan berhubungan seks.
Pastikan Anda membersihkan alat vital Anda setiap kali Anda mandi atau buang air kecil dengan benar. Gunakan air bersih serta gunakan sabun tanpa pewangi yang dapat memicu iritasi.
6. Sunat
Epididimitis memang bisa menyerang semua pria, namun penyakit ini lebih rentan dialami oleh pria yang penisnya belum disunat.
Oleh karena itu, melakukan sunat atau sunat juga dianjurkan sebagai upaya pencegahan epididimitis. Saat ini sudah banyak metode sunat yang lebih aman dan modern agar rasa sakit dan pendarahan minimal.
7. Menjaga kekebalan tubuh
Karena penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri, maka pencegahan epididimitis yang juga perlu dilakukan adalah dengan menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Dilansir dari Harvard Medical School, ada beberapa cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari infeksi bakteri penyebab epididimitis, di antaranya:
- Berolahraga secara teratur
- Makan makanan bergizi
- Menjaga berat badan
- Istirahat yang cukup
- Kendalikan stres
Baca Juga : Pilihan Obat Keputihan Gatal Berdasarkan Penyebabnya
Konsultasikan di Klinik Kulit Kelamin
Itulah beberapa fakta yang mengenai Bagaimana Cara Penularan Epididimitis Dan Apa Penyebabnya yang perlu kamu ketahui agar kamu bisa mewaspadai bahwa bahanya penyakit menular seksual ini.
Jika kamu memiliki penyakit menular seksual yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Sentosa dan ikuti sosial media kami :
Instagram : @kliniksentosajakarta cara penularan epididimitis cara penularan epididimitis
Twitter : @klinik_sentosa cara penularan epididimitis cara penularan epididimitis
Tiktok : @klinik_sentosa cara penularan epididimitis cara penularan epididimitis
Referensi:
- Sehatq, 2022 https://www.sehatq.com/artikel/pencegahan-epididimitis
Artikel Terbaru
- 5 Gejala Awal Servisitis yang Jarang Wanita Sadari, Catat dan Waspadai Yuk! Oktober 7, 2024
- Jangan Anggap Remeh! Gonore Berulang Bisa Ancam Kesuburan Lho Oktober 6, 2024
- Apakah Durasi Ejakulasi Anda Normal Seperti Pria Sehat pada Umumnya? Cek Yuk! Oktober 5, 2024
- Bahayakah Jengger Ayam Wanita Jika Diabaikan? Simak Penjelasannya! Oktober 4, 2024
- 5 Penyebab Vagina Sakit Secara Tiba-Tiba, No. 3 Sering Terjadi Lho! Oktober 3, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB