Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Buah zakar atau testis yang terasa sakit setelah berhubungan seksual, bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan.
Banyak pria yang mengalaminya, tetapi sering kali merasa malu atau bingung untuk mencari tahu penyebabnya.
Sebenarnya, ada beberapa alasan umum yang dapat menjelaskan mengapa buah zakar terasa sakit. Mari simak penjelasan di bawah ini!
Penyebab Buah Zakar Sakit Setelah Berhubungan Seks
Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan rasa sakit pada buah zakar setelah aktivitas seksual, di antaranya:
1. Cedera atau Trauma Ringan
Saat berhubungan seksual, gerakan yang terlalu cepat atau posisi yang tidak biasa bisa sebabkan trauma ringan pada testis atau struktur di sekitarnya. Ini bisa sebabkan rasa sakit.
2. Penumpukan Cairan Sperma
Saat gairah seksual meningkat tetapi tidak terjadi ejakulasi, bisa terjadi penumpukan cairan di dalam testis. Rasa sakit akibat kondisi ini biasanya akan hilang setelah ejakulasi.
3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih bisa menyebar ke bagian lain dari sistem reproduksi, seperti epididimis (saluran di belakang testis). Ini bisa menyebabkan epididimitis yang ditandai dengan buang zakar bengkak dan sakit.
4. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Beberapa jenis infeksi menular seksual, seperti klamidia dan gonore, dapat menyebabkan peradangan pada epididimis (epididimitis) atau testis (orkitis).
5. Kondisi Medis Lain
Ada beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan rasa nyeri pada buah zakar, termasuk varikokel atau hernia inguinalis. Rasa sakit mungkin terasa lebih jelas setelah aktivitas fisik.
Bahaya Mengabaikan Buah Zakar Sakit
Mengabaikan rasa sakit pada buah zakar bisa sangat berbahaya, terutama jika penyebabnya adalah infeksi atau kondisi serius lainnya.
Jika tidak diobati, infeksi bisa menyebar dan menyebabkan kerusakan permanen pada testis, yang berisiko memengaruhi kesuburan.
Selain itu, kondisi seperti varikokel atau hernia juga memerlukan penanganan medis untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.
Apa yang Harus Pria Lakukan untuk Mengatasinya?
Jika buah zakar sakit ringan dan hanya terjadi sesekali, kamu bisa mencoba beberapa hal berikut:
- Hindari aktivitas berat untuk sementara waktu
- Tempelkan kompres dingin ke area yang sakit untuk mengurangi peradangan
- Gunakan celana dalam yang tidak tertalu ketat
Namun, jika rasa sakitnya terus-menerus atau semakin parah, langkah terbaik adalah segera mencari profesional medis berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Penting bagi pria untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau klinik kesehatan, terutama jika Anda mengalami hal-hal berikut:
- Rasa sakit yang hebat dan tiba-tiba
- Pembengkakan pada salah satu atau kedua buah zakar
- Adanya benjolan yang tidak biasa
- Rasa sakit disertai demam atau mual
- Rasa sakit yang tidak membaik dalam beberapa hari
Jangan pernah menganggap remeh buah zakar terasa sakit. Mengonsultasikan kondisi ini dengan dokter, adalah langkah yang tepat untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan tepat.
Baca Juga: Sering Buang Air Kecil Tengah Malam? Waspada Penyakit Prostat pada Pria!
Atasi Buah Zakar Sakit dengan Perawatan Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Buah zakar sakit bukanlah kondisi yang normal, penanganan secara medis sangatlah diperlukan untuk mengatasinya.
Namun, jangan cemas! Anda bisa bertanya dan berkonsultasi dengan tim medis berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter terbaik kami bisa melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, dan memberikan perawatan medis yang tepat.
Selain itu, Anda juga bisa bertanya dan berkonsultasi dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!⇒ [WhatsApp Dokter]
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami dan dapatkan penanganan medis yang tepat.
