Faktor Penyebab Klamidia Segera Lakukan Pemeriksaan di Klinik Terdekat
Klamidia merupakan salah satu penyakit menular seksual yang tidak terlihat tanda gejalanya dan menjadikan sebagai penyakit menular seksual yang tidak berbahaya, meski bukan penyakit yang berbahaya tidak mungkin anda tidak melakukan pengobatan pada klinik kelamin terdekat anda segera mungkin.
Jika klamidia dibiarkan begitu saja dan tidak mendapatkan penanganan segera mungkin mungkin akan berdampak pada kesehatan anda. Selain itu, klamidia dapat menular pada ibu hamil juga loh.
Baca Juga : Apa Itu Klamidia? Berikut Penjelasan Infeksi Menular Seksual Ini
Ingin tau apa yang penyebab dari penyakit klamidia? Simak artikel dibawah yuk!
Daftar Isi
ToggleKlamidia
Definisi
Chlamydia atau klamidia merupakan jenis penyakit menular seksual yang penyebabnya adalah infeksi bakteri. Jika tidak mendapatkan penanganan segera mungkin, akan berisiko kemandulan terutama terhadap wanita.
Chlamydia bisa terkena siapa saja baik pria maupun wanita. Jika terjadi pada pria, penyakit ini akan menyerang saluran kencing (uretritis). sedangkan pada wanita, chlamydia bisa menyerang organ panggul.
Selain pada organ kelamin, klamidia bisa menyerang pada dubur, tenggorokan, atau mata. Penularan bisa terjadi bila bagian tersebut terkena cairan sperti air mani. Klamidia juga sering tidak menimbulkan gejala. Oleh karena itu, banyak orang yang tidak menyadari kalau dirinya terkena penyakit ini.
Penyebab chlamydia
Penyebab penyakit klamidia ialah dari infeksi bakteri yang bernama Chlamydia Trachomatis. Seseorang bisa tertular penyakit ini jika berhubungan seksual dengan orang terinfeksi, bila tidak menggunakan pengaman.
Selain berhubungan badan lewat vagina, penyakit ini bisa menular melalui hubungan seksual lewat mulut atau dubur. Sehingga klamidia bisa mengenai tenggorokan atau dubur. Dari penglihatan cara penularan penyakit ini akan lebih mudah bagi orang yang memiliki faktor risiko seperti :
- Seseorang yang sudah pernah mengalami penyakit menular seksual
- Terlalu sering bergonta-ganti pasangan.
Gejala klamidia
Umumnya chlamydia tidak menunjukan gejala selama 1-3 minggu. Sering sekali gejala penyakit ini dibiarkan begitu saja karena menganggapnya akan sembuh dengan sendiri dan tidak parah.
Gejala klamidia bisa berbeda baik pria atau wanita, akan tetapi rasa sakit atau nyeri pada saat buang air kecil bisa menjadi karakteristik umum.
Kondisi penyakit ini tidak akan menimbulkan gejala pada 50 persen pengidap pria dan 50 persennya lagi akan mengalami gejala seperti pada testikel, serta keluar cairan berwarna putih kental atau encer dari ujung penis. Infeksi bisa terjadi atau bisa menular walaupun gejalanya sudah hilang.
Sedangkan terhadap wanita yang tidak mengalami gejalanya sekitar 75 persen dan 25 persen lagi akan mengalami gejalanya. Seperti contoh terjadinya pendarahan pada saat melakukan atau setelah melakukan hubungan seksual dan vagina mengeluarkan cairan yang tidak biasa.
Selain itu, bagi yang mengalami menstruasi akan lebih berat dari biasanya, pendarahan antara masa menstruasi dan terasa sakit pada bagian perut bawah.
Layanan Konsultasi di Klinik Sentosa
Itulah beberapa fakta yang mengenai Faktor Penyebab Klamidia Segera Lakukan Pemeriksaan di Klinik Terdekat perlu untuk kamu tahu agar kamu bisa mewaspadai bahwa bahaya penyakit menular seksual ini.
Di Klinik Utama Sentosa memiliki Dokter Spesialis Kulit Kelamin serta Staff Medis yang berstandar internasional, peralatan medis lengkap, fasilitas lenngkap, dan pelayanan yang kami berikan ramah serta membuat rasa nyaman pada pasien
Baca Juga : Pencegahan Klamidia Dan Pengobatan Pada Klamidia
Jika kamu memiliki penyakit menular seksual yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Utama Sentosa pada nomor yang tertera di atas dan ikuti sosial media kami :
Instagram : @kliniksentosajakarta
Twitter : @klinik_sentosa
Tiktok : @klinik_sentosa
Artikel Terbaru
- Wanita Wajib Tahu! Begini Bahaya Erosi Serviks Jika Tidak Ditangani dengan Tepat November 21, 2024
- Tak Hanya Kencing Nanah, Ini 5 Gejala Awal Gonore yang Perlu Diwaspadai! November 20, 2024
- Bingung Bagaimana Cara Mengatasi Lemah Syahwat? Yuk, Ikuti 5 Cara Ini! November 18, 2024
- Kok Bisa, Sakit Saat Berhubungan Intim? Simak Penjelasan Dokter Yuk! November 17, 2024
- Hampir Serupa, Ini Perbedaan Gejala Uretritis dan ISK pada Pria! November 16, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB