Faktor Risiko Umum Apa Saja Penyebab Balanitis

Faktor Risiko Umum Apa Saja Penyebab Balanitis

Faktor risiko umum penyebab balanitis adalah alat kelamin yang tidak sunat. Setidaknya 1 dari 30 pria yang tidak sunat mengalami balanitis.

Balanitis adalah peradangan yang terjadi pada kelenjar atau kepala penis. Kondisi ini umum terjadi pada anak laki-laki di bawah usia 4 tahun atau pada pria yang tidak sunat.

Penyebab balanitis biasanya akibat infeksi jamur, meski bisa juga karena infeksi bakteri atau virus (termasuk virus penyebab PMS seperti gonore). Namun, balanitis bukanlah infeksi menular seksual, bahkan tidak menular.

Baca Juga : Bagaimana Ciri Ciri Penyakit Balanitis Akan Sembuh?

Definisi Balanitis

Balanitis adalah proses inflamasi yang terjadi pada ujung glans penis yang menyebabkan infeksi atau penyebab lainnya. Penyakit ini merupakan penyakit umum yang kalian temui dalam praktik klinis sehari-hari dan dapat terjadi pada pria dari segala usia.

Di samping itu, balanitis juga bisa terjadi pada wanita yang menandakan dengan peradangan pada klitoris, namun kondisi ini jarang terjadi.

Balanitis terdiri dari tiga jenis, yaitu Zoon’s Balanitis (jenis yang umumnya terjadi akibat peradangan/infeksi), Circinate Balanitis (jenis yang muncul akibat artritis reaktif) dan Pseudoepitheliomatous Keratotic and Micaceous Balanitis (jenis ini ada pada kulit seperti kerak dan munculnya lecet).

Faktor umum dari balanitis

Penyebab Umum dan Faktor Balanitis

Balanitis menyebabkan infeksi, baik infeksi karena perilaku seksual yang buruk, atau infeksi yang menularkan secara non-seksual. Balanitis juga berawal akibat kebersihan alat kelamin yang kurang baik, terutama pada pria yang belum sunat.

Kotoran yang di sebut smegma biasanya terbentuk di bawah kulup di ujung penis yang tidak sunat, hal ini kemudian bisa menjadi salah satu penyebab balanitis. Selain itu, penyebab lain dari balanitis dapat berupa iritasi atau reaksi alergi dan kondisi lain, seperti adanya phimosis.

Faktor penyebab lainnya

  • Kurangnya menjaga kebersihan alat kelamin
  • Jenis sabun atau desinfektan dan bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit penis
  • Hubungan seksual yang tidak baik yang meningkatkan risiko infeksi menular seksual
  • Gangguan seperti phimosis
  • Sistem kekebalan tubuh yang rendah seperti diabetes mellitus, pasien yang menggunakan steroid jangka panjang
  • Pasien yang menjalani kemoterapi.

Gejala Balanitis

Gejala berupa kemerahan di ujung kepala penis, yang bisa disertai atau tidak dengan tanda lepuh.

Selain itu, umumnya penderita mengeluhkan nyeri, gatal, pembengkakan kepala penis, keluarnya cairan berbau busuk, nyeri saat berkemih, hingga gejala sistemik seperti demam, malaise, dan pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati) di daerah selangkangan (inguinal).

Diagnosis Balanitis

Anamnesis yang mendetail dan pemeriksaan fisik cukup untuk membantu menegakkan diagnosis balanitis.

Namun jika tersedia fasilitas kultur mikroba, dapat melakukan pemeriksaan jenis bakteri, virus, atau jamur, dan sensitivitas antibiotik serta pemeriksaan penunjang untuk mencari faktor risiko.

Pengobatan Balanitis

Pada pasien dengan balanitis, kebersihan rutin adalah wajib. Pembersihan umumnya hanya melakukan dengan air tanpa menggunakan bahan pembersih lain dan keringkan dengan baik.

Pada pria yang tidak sunat, sebaiknya menarik kulit yang menutupi ujung kepala penis saat membersihkan alat kelamin.

Penyebab lain dari balanitis karena bakteri sebaiknya menggunakan antibiotik dan krim antibiotik. Jika terjadi karena jamur, dapat diberikan krim dan tablet anti jamur.

Pemberian krim steroid umumnya untuk penderita balanitis yang bereaksi karena alergi/iritasi. Jika balanitis terjadi berulang kali maka sunat adalah pengobatan terbaik dan bisa Anda lakukan di klinik kelamin untuk penanganan yang tepat.

Pencegahan Balanitis

Pencegahan terbaik adalah dengan melakukan sunat kelamin. Jika tidak bisa melakukan khitan, sebaiknya rutin menjaga kebersihan untuk mencegah penumpukan smegma. Pencegahan infeksi menular seksual sambil mencegah balanitis.

Jika balanitis terkait dengan reaksi alergi dan iritasi, pastikan senyawa tersebut tidak digunakan kembali. Balanitis yang berhubungan dengan penyakit lain dapat mencegahnya melalui pengobatan rutin dan kontrol rutin.

Baca Juga : Balanitis Atau Radang Kepala Penis : Penyebab Dan Pengobatan

Konsultasikan di Klinik Kulit Kelamin

Itulah beberapa fakta yang mengenai Perbedaan Keputihan Tanda Hamil Dan Keputihaan Haid yang perlu kamu ketahui agar kamu bisa mewaspadai bahwa bahanya penyakit menular seksual ini.

Di Klinik Sentosa memiliki Dokter Spesialis Kulit Kelamin serta Staff Medis yang berstandar internasional. Dan Klinik Sentosa sebagai klinik kelamin Jakarta yang memiliki fasilitas lengkap sangat mengutamakan pelayanan yang ramah dan baik terhadap pasien.

Jika kamu memiliki penyakit menular seksual dan penyakit kelamin yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Sentosa dan ikuti sosial media kami :

Instagram : @kliniksentosajakarta

Twitter : @klinik_sentosa

Tiktok : @klinik_sentosa

| |

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.
Chat Dokter
Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta