Infeksi Balanitis Jamur, Waspada para Pria!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Balanitis jamur merupakan kondisi di mana peradangan terjadi pada area kepala kelamin pria atau glans penis akibat infeksi jamur. Infeksi balanitis ini akan lebih umum dengan penderita pria yang belum di sunat.
Baca Juga: Dokter Balanitis Daerah Jakarta Utara
Namun rasa ketidaknyamanan, iritasi, dan peradangan pada kulit kulup dan kepala penis ini bukan berarti tidak bisa terjadi pada pria yang sudah sunat. Dan inilah pembahasan lanjut mengenai keluhan balanitis jamur yang perlu di waspadai oleh para pria.
Daftar Isi
ToggleGejala Balanitis Jamur Harus Waspada
Penting untuk di ingat bahwa setiap individu memiliki faktor risiko berbeda, dan tidak semua pria dengan faktor risiko tersebut akan mengembangkan balanitis jamur. Memahami penyebabnya dapat membantu pria mengambil langkah-langkah pencegahan secara tepat untuk menjaga kesehatan genital mereka.
Gejala balanitis jamur meliputi:
- Kemerahan
- Peradangan
- Gatal
- Sensasi terbakar
- Pembengkakan
- Timbulnya bercak-bercak putih pada kulit kepala penis.
Beberapa pria juga mengalami rasa nyeri saat buang air kecil atau saat berhubungan seksual. Membedakan gejala balanitis jamur dengan infeksi lainnya juga perlu, karena perawatan yang tepat akan bergantung pada diagnosis yang akurat.
Penyebab Utama Balanitis Jamur
Infeksi jamur yang umumnya menyebabkan balanitis adalah Candida albicans. Jamur ini biasanya ada di kulit dan selaput lendir tubuh. Keseimbangan mikroorganisme di daerah genital ini bisa berlebihan perkembang biakannya karena lingkungan yang mendukung.
Beberapa faktor penyebab yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya balanitis jamur antara lain:
1. Kebersihan yang Buruk
Kebersihan yang buruk daerah genital dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur. Jika daerah penis tidak di bersihkan secara teratur atau tidak di bersihkan dengan benar maka kotoran, bakteri, dan jamur dapat menumpuk, memicu perkembangan infeksi jamur.
2. Diabetes
Pria dengan diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami balanitis jamur. Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan perubahan lingkungan di kulit dan selaput lendir. Hal ini membuatnya lebih rentan terhadap pertumbuhan jamur kandida.
3. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Sistem kekebalan tubuh yang lemah membuat tubuh sulit melawan infeksi, termasuk infeksi jamur kandida. Seperti mereka yang sedang menjalani pengobatan kanker atau penggunaan obat perbaikan imun lebih rentan terhadap balanitis jamur.
4. Antibiotik dan Obat-obatan
Penggunaan antibiotik dalam jangka waktu lama atau berulang juga dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme di tubuh, termasuk di daerah genital. Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid topikal juga dapat mempengaruhi kekebalan lokal kulit dan memicu infeksi jamur.
5. Aktivitas Seksual yang Tidak Aman
Hubungan seksual tidak aman dan bersih atau dengan pasangan yang memiliki infeksi dapat meningkatkan risiko balanitis pada pria. Jamur kandida dapat di tularkan antara pasangan melalui kontak langsung.
Jika balanitis jamur tidak diobati dengan baik beberapa komplikasi dapat terjadi. Seperti infeksi bakteri sekunder, fimosis (sulit untuk menarik kembali kulit kepala penis), bahkan kerusakan kulit yang berkepanjangan.
Untuk itu segera berkonsultasi dengan dokter jika gejala balanitis jamur tidak kunjung membaik atau jika terjadi komplikasi. Dengan pemeriksaan dokter Anda juga mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat guna mengembalikan kesehatan organ reproduksi Anda.
Baca Juga: Pilihan 3 Salep Balanitis Mana yang Tepat?
Klinik Utama Sentosa Spesialis Penyakit Kelamin
Klinik Utama Sentosa adalah klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta. Terdapat beragam pilihan metode pengobatan yang tersedia untuk mengatasi berbagai masalah kelamin dan penyakit menular seksual dengan efektif. Sebagai klinik spesialis kelamin dan pusat medis terkemuka, Klinik Utama Sentosa menawarkan pengobatan dan perawatan yang komprehensif guna mengatasi kondisi Anda. ⇒ [Live Chat WhatsApp]
Dokter ahli serta tim medis yang terampil dan berpengalaman akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda dan merencanakan penanganan yang sesuai, mereka dapat memberikan pengobatan berdasarkan penyebab spesifik penyakit Anda. Selain itu, mereka juga akan memberikan saran dan petunjuk tentang perawatan mandiri yang tepat untuk mencegah kambuhnya penyakit di masa depan. ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Pengobatan di Klinik Utama Sentosa juga dilengkapi dengan fasilitas yang modern dengan teknologi medis terkini untuk memastikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Klinik Utama Sentosa sebagai klinik spesialis kelamin, sangat mengutamakan privasi dan kenyamanan pasien serta mengedepankan etika profesional dalam setiap aspek perawatan yang diberikan.
Artikel Terbaru
- Wanita Wajib Tahu! Begini Bahaya Erosi Serviks Jika Tidak Ditangani dengan Tepat November 21, 2024
- Tak Hanya Kencing Nanah, Ini 5 Gejala Awal Gonore yang Perlu Diwaspadai! November 20, 2024
- Bingung Bagaimana Cara Mengatasi Lemah Syahwat? Yuk, Ikuti 5 Cara Ini! November 18, 2024
- Kok Bisa, Sakit Saat Berhubungan Intim? Simak Penjelasan Dokter Yuk! November 17, 2024
- Hampir Serupa, Ini Perbedaan Gejala Uretritis dan ISK pada Pria! November 16, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB