Klinik Apollo, Jakarta – Munculnya jerawat di area kemaluan pria, sering kali tidak menunjukkan gejala tetapi terus bertambah banyak.
Kondisi ini tentu bisa menimbulkan kekhawatiran, banyak pria yang bertanya “Apakah kondisi ini normal dan tidak berbahaya?”
Ya, untuk mengetahui penyebabnya, mari kita simak berbagai kondisi yang bisa menyebabkan munculnya jerawat di kemaluan pria di bawah ini yuk!
Muncul Jerawat di Kemaluan Pria, Normal atau Berbahaya?
Jerawat di kemaluan pria tidak selalu berbahaya. Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa muncul akibat iritasi ringan, keringat berlebih, atau penyumbatan pori-pori kulit.
Namun, apabila jerawat tidak terasa sakit tetapi jumlahnya terus bertambah, tidak kunjung hilang, atau disertai perubahan bentuk dan warna, kondisi bisa bisa jadi tanda dari penyakit.
Pemeriksaan lebih lanjut dengan bantuan dokter berpengalaman sangatlah penting, terutama jika jerawat muncul di area sensitif.
Penyebab Jerawat di Kemaluan Pria yang Berbahaya
Berikut beberapa penyebab jerawat di kemaluan pria yang perlu mendapatkan perhatian medis, antara lain:
1. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Beberapa jenis infeksi menular seksual, dapat menimbulkan benjolan yang mirip jerawat di area kemaluan. Contohnya seperti kutil kelamin, herpes genital, atau sifilis tahap awal.
Tanpa pengobatan yang tepat, infeksi menular seksual dapat menimbulkan komplikasi serius dan menular ke pasangan seksual dengan mudah.
2. Folikulitis (Infeksi Folikel Rambut)
Folikulitis adalah peradangan atau infeksi pada folikel rambut, yang bisa muncul sebagai jerawat kecil, kemerahan, dan perih.
Meski terlihat ringan, folikulitis yang tidak tertangani dengan benar dapat menyebar dan menyebabkan infeksi yang lebih parah di area kemaluan.
Tanda-Tanda yang Perlu Anda Waspadai
Segera waspada dan lakukan pemeriksaan medis, jika jerawat di kemaluan pria disertai dengan kondisi berikut:
- Jumlah jerawat terus bertambah
- Tidak kunjung sembuh dalam waktu lama
- Berubah menjadi luka, kutil, atau lepuhan
- Disertai rasa gatal, perih, atau luka
- Keluar cairan, nanah, atau darah
- Terjadi setelah berhubungan seksual berisiko
Gejala-gejala tersebut bisa mengarah pada infeksi atau gangguan kesehatan lain, yang memerlukan penanganan dokter.
Cara Aman Mengatasi Jerawat di Area Intim
Dokter berpengalaman di Klinik Apollo menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang bisa membantu mengatasi jerawat di area intim dengan aman, antara lain:
1. Menjaga Kebersihan Area Genital dengan Benar – Gunakan air bersih dan sabun khusus area intim, yang lembut serta tidak mengandung bahan kimia keras.
2. Hindari Memencet atau Menggaruk Jerawat – Tindakan ini berisiko meninggalkan bekas dan membuat jerawat semakin meradang atau menyebar ke area sekitarnya.
3. Menggunakan Pakaian Dalam yang Tepat dan Nyaman – Pakaian dalam yang lembap dan sempit, dapat memicu pertumbuhan bakteri serta memperparah jerawat di area intim.
4. Konsultasi dengan Dokter Berpengalaman – Pemeriksaan medis diperlukan untuk memastikan apakah jerawat tersebut disebabkan infeksi, iritasi, atau kondisi medis tertentu.
5. Gunakan Obat Sesuai dengan Anjuran Dokter – Hindari membeli obat secara sembarangan tanpa diagnosis yang jelas, karena dapat menimbulkan efek samping.
Jika jerawat tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis profesional untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Simak! 5 Cara Pengobatan Penyakit Kelamin Pria yang Modern
Cek Penyebab Jerawat di Kemaluan Pria dengan Perawatan di Klinik Apollo Jakarta
Jerawat di kemaluan pria, bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan serius yang perlu mendapatkan perawatan yang tepat.
Namun, jangan cemas! Anda bisa berkonsultasi dengan tim medis berpengalaman di Klinik Apollo Jakarta.
Dokter terbaik kami, dapat membantu Anda mengatasi masalah yang Anda alami dan mendapatkan diagnosis pasti dari pemeriksaan menyeluruh.
Anda juga bisa berkonsultasi kapan dan di mana saja, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini tersedia melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, dan bisa Anda akses secara gratis!⇒ [WhatsApp Dokter]
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami dan dapatkan perawatan yang tepat ya!
